September 01, 2025
THE DEAD DON'T DIE (2019)
Diambil dari judul lagu Sturgill Simpson, The Dead Don't Die membuka paruh awalnya dengan memainkan lagu tersebut, sambil mengiringi perjalanan dua orang polisi, Chief Cliff Robertson (Bill Murray) dan Officer Ronnie Peterson (Adam Driver) yang tengah mengunjungi hutan demi meneumi Hermit Bob (Tom Waits), pertapa yang bertahani selamanya dan tinggal di hutan. Bob mencuri ayam milik Frank Miller (Steve Buscemi), meski tak percaya pula tak memiliki bukti pasti, Cliff dan Ronnie memutuskan untuk pulang, melihat jam yang menandakan pukul 8 malam, meski pada kenyataan matahari begitu terik dan enggan tenggelam.
Fenomena tersebut rupanya disebabkan oleh fracking kutub atau pergeserannya kutub bumi yang membuat keadaan sulit untuk diprediksi. Kadang siang begitu lama dan bahkan malam hanya terjadi sekejap saja. Kejadian ini nantinya melatarbelakangi bangkitnya para zombie dari kuburan, mengawal The Dead Don't Die memasuki fitrahnya sebagai satu lagi horor-komedi (tepatnya zombie-comedy) yang kehadirannya tak sebatas memfasilitasi genre, melainkan sarana menyampaikan kritisi masa kini, khususnya terkait kehidupan manusia yang tak mengubahnya zombie, hidup tapi mati.
Ditulis dan disutradarai oleh Jim Jarmusch (Ghost Dog: The Way of the Samurai, Only Lovers Left Alive, Paterson) The Dead Don't Die lebih banyak tekanan pada interaksi aksi. Itulah sebabnya sebagian besar durasi banyak dihabiskan untuk menggali informasi dari para karakternya yang masing-masing memiliki peran krusial. Selain karakter di atas, turut hadir pula Hank (Danny Glover) si pemilik toko perangkat keras, Bobby (Caleb Landry Jones) si pemilik pom bensin yang menjual merchendise dari pop kultur, upamanya film dan musik, Zoe (Selena Gomez) selaku ketua dari golongan remaja hipster yang tengah berpergian, Zelda Winston (Tilda Swinton) si perias mayat baru di rumah duka Ever After, hingga kelompok siswa remaja yang terdiri dari Stella (Maya Delmont), Olivia (Taliyah Whitaker) dan Geronimo (Jahi Di'Allo Winston).
Kisah semuanya saling bergantian bergantian durasi yang berlangsung selama 103 menit. Beberapa diantaranya tampil berkesinambungan dan menyusun sebuah petunjuk yang memuaskan diakhir cerita, meski tak sedikit pula yang berakhir hampa, sebutlah cerita mengenai Zoe dan trio remaja yang berlalu begitu saja. Saya belum menyebutkan karakter bernama Mindy Morrison (Chloe Sevigny) sebagai satu-satunya polisi wanita yang menemani Cliff dan Ronnie. Mindy adalah sosok penakut yang setiap kali menghadap dengan mayat yang selalu berteriak dan muntah. Pun, penampilan RZA sebagai Dekan tak mencuri perhatian, selain sebagai cameo yang dimuliakan.
Bersetting disebuah kota kecil fiktif bernama Centerville yang seluruh penduduknya tak lebih dari 780 orang, The Dead Don't Die menaruh perhatian khusus pada barisan karakternya (termasuk para zombie) yang bangkit bukan untuk mengincar otak manusia, melainkan demi mengulang kembali kesukaan mereka yang kita sebut dengan kebiasaan dominan. Ada zombie yang meneriakan kopi, Wifi, bermain tenis hingga zombie anak yang meneriakan meminta permen. Komedi meta ini hadir bukan tanpa arti, melainkan sebagai kritisi tingkah laku manusia yang secra tak langsung sudah menjadi zombie dengan terperdaya oleh segala kenikmatan duniawi alih-alih menjalani hidup sebagaimana mestinya dijalani.
Berangkat dari sutradara yang memulai semuanya dalam skema indie, kepekaan Jim Jarmusch memang sudah tidak diragukan lagi, dan sekali lagi, The Dead Don't Die adalah bentuk modifikasi yang terbilang baru bagi dirinya sendiri. Jarmusch sadar betul akan hal itu, ia pun juga menyampaikan olok-oloknya dalam sebuah adegan yang secara tak langsung melibatkan teknik melanggar dinding keempat di mana Adam Driver dan Bill Murray saling beradu argumen mengenai pilihan konklusi yang masing-masing diberikan oleh Jarmusch dalam naskahnya.
The Dead Don't Die adalah tipikal film subtil yang biasa dilakukan oleh Jarmusch, meski kesubtilan itu harus terdistraksi dengan cara bertutur yang tak seimbang. Narasi yang ditulisnya memang menghasilkan sebuah kepuasan, namun pada saat yang sama ada sebuah kekosongan yang dirasakan. Bukan sepenuhnya buruk, meski jika berbicara mengenai karya Jim Jarmusch senndiri, The Dead Don't Die bukanlah yang terbaik dan bahkan diluar harapan jika harus merekap semua karya yang ia ciptakan.
Keluhan lain adalah membatasi suatu pemanfaatan dalam memberikan porsi yang seimbang pada barisan pemain kelas atas yang masing-masing mewakili generasi yang beragam. Meski seperti biasa, performa mereka tidak mengecewakan. Yang paling mencolok adalah Tilda Swinton lewat gestur misteriusnya, yang dalam sebuah adegan ketika dikurung zombie dengan samurai (referensi dari karya Jarmusch sebelumnya, Ghost Dog: The Way of the Samurai) terlihat jelas sebuah pemblokiran rapi dan pembawaan santai yang memberikan sebuah kesan. Meski tak ada yang mengasyikkan tatkala melihat Adam Driver dan Bill Murray berbagi layar, olok-olok ringan keduanya membuat jalinan kalimat buddy-cop unggul yang bahkan melebihi keseluruhan filmnya.
0 komentar:
Posting Komentar