After Ever Happy (2022)
Pemeran: Josephine Langford, Hero Fiennes Tiffin, Louise Lombard, Chance Perdomo, Rob Estes, Arielle Kebbel, Stephen Moyer, Mira Sorvino, Frances Turner, Kiana Madeira, Carter Jenkins
Sutradara: Castille Landon
Studio: Calmaple Media, Wattpad, Voltage Pictures
Setelah mengetahui fakta mengejutkan tentang ayah biologinya, Hardin (Hero Fiennes Tiffin) sangat kesal dan membenci Christian Vance (Stephen Moyer). Ia tak menyangka jika selama ini atasan dari kekasihnya itu telah membohonginya. Acara pernikahan ibu yang sedang berlangsung pun jadi berantakan. Sebagai pacar, Tessa (Josephine Langford) tidak tinggal diam. Ia memutuskan untuk pergi dari pesta dan menemani Hardin.
Hardin yang masih sedih memilih untuk minum dan menenangkan diri di rumah masa kecilnya. Tanpa pikir panjang ia masuk ke dalam rumah dan membakarnya. Kejadian itu membuat Tessa panik karena khawatir nantinya Hardin bisa dipenjara. Beruntung Vance tiba di rumah dan meminta anaknya untuk segera pergi sebelum petugas pemadam kebakaran tiba. Tessa dan Hardin menghabiskan semalaman mengendarai mobil milik Vance. Setelah menenangkan diri, keduanya memutuskan untuk pulang ke hotel.
Setelah mereka tiba di hotel, Hardin malah memutuskan untuk tetap tinggal di London dan tidak ingin pulang ke Seattle. Tessa dibuat terkejut saat kekasihnya mengetahuinya malah asyik mabuk dan bermesraan di klub malam. Kejadian itu membuat Tessa kesal dan akhirnya pulang lebih cepat ke Seattle. Setelah menempuh perjalanan panjang, Tessa kembali dikejutkan dengan kematian sang ayah setelah sembilan tahun berpisah dirumahnya. Hal tersebut membuat Tessa shock berat dan memilih untuk menyendiri, menjauhi semua orang termasuk Hardin.
Saat mendengar kabar tentang kematian ayah Tessa, Hardin ikut terkejut. Ia merasa gagal sebagai seorang pacar karena selalu tidak bisa hadir disaat Tessa gemetar. Hardin pun langsung terbang dari London ke Seattle untuk menemui kekasihnya itu. Tapi setibanya di rumah, sahabat Tessa yaitu Landon (Chance Pedromo) melarang Hardin untuk membicarakan Tessa. Hardin sedih sekaligus marah pada dirinya sendiri saat melihat pacarnya sendiri tidak mau bertemu dengannya. Hardin pun jadi berfikir apakah dirinya layak menjadi pendamping hidup Tessa dengan sikapnya yang masih belum dewasa itu.
Tessa pun memutuskan untuk move on dan berusaha ikhlas akan kematian ayahnya itu. Tessa ikut bersama Landon untuk pergi dari Seattle dan tinggal di New York sekaligus membuka lembaran baru. Tessa juga meminta Hardin untuk sementara waktu tidak berbicara dengannya karena ingin hidup tenang. Selama berada di New York, Tessa bekerja paruh waktu sebagai pelayan restoran bersama dengan kekasih dari Landon yaitu Nora (Kiana Madeira). Selain itu, Tessa juga kembali dekat dengan Robert (Carter Jenkins) yang sempat ia temui saat berliburan dengan Landon dan Hardin di cottage.
Tessa dan Hardin kini mempunyai kesibukan masing-masing. Hardin melanjutkan pendidikannya ke universitas. Setelah berpisah selama berbulan-bulan, Hardin pergi ke New York untuk menemui Tessa. Pertemuan mereka berdua lebih menjadi baik setelah sekian lama berpisah. Namun cobaan kembali datang pada hubungan mereka saat Tessa mengetahui jika perjalanan cinta dirinya dengan Hardin itu dibuat menjadi sebuah jurnal dan buku novel oleh Hardin tanpa sepengetahuannya. Hardin menuliskan setiap hal dengan sangat detail termasuk tentang kematian ayah Tessa dan kondisi Tessa yang tidak bisa hamil. Tessa sangat kecewa hingga akhirnya memutuskan untuk mengakhiri antarmuka dengan Hardin.
Drama Toxic Relationship yang sangat menyebalkan dari karakter Tessa dan Hardin kembali berlanjut di film keempatnya yang kali ini berjudul AFTER EVER HAPPY (2022). Dari pemilihan judul, seharusnya film ini menjadi ending sih bagi duo Tessa dan Hardin. Tapi kenyataannya? Sama sekali tidak ditonton! Drama mereka terus berlanjut ke film kelimanya karena pada ending film ini, penonton disuguhi tulisan TO BE CONTINUED dengan judul AFTER EVERYTHING. Sungguh menyebalkan!

Untuk segi cerita, film AFTER EVER HAPPY (2022) melanjutkan segala macam konflik antara Tessa dan Hardin yang gak kelar-kelar. Segala macam konflik yang dipaksakan banget untuk hadir dalam film ini. Jika dibuat sederhana, film ini tuh isinya hanya berantem > introspeksi diri > baikan > berantem > introspeksi diri > baikan. Gitu aja terus sampai film selesai dan TO BE CONTINUED. Toxic hubungan mereka berdua sudah tidak obat, sampai-sampai tidak ada proses pendewasaan padahal sudah empat film loh ini. Sukses bikin kesal penonton sih asli. Selain itu, plot hole semakin melimpah dimana-mana. Emang ada ya orang yang mau melepas pekerjaan sebagai penerbit terkenal dan berubah menjadi seorang pelayan restoran mewah? Duh benar-benar jauh dari kata rasional nih skenario film ini. Selain itu, Hardin yang selama ini tak pernah terlihat jago menulis dan pintar di sekolah tiba-tiba saja bisa menyelesaikan jurnal rangkuman perjalanan cintanya dengan Tessa lalu dijadikan novel dan laris manis? Bikin geleng-geleng kepala gak tuh!

Yang semakin parah dari film AFTER EVER HAPPY (2022) ini yaitu terulang kembali kejadian penggantian pemain seenak jidat. Pemeran karakter Christian Vance dan beberapa karakter lainnya diganti dengan aktor baru sehingga membuat bingung. Jadi semakin sulit untuk menikmati cerita dan plot twist yang tidak rasional dalam film ini. Kenapa sih harus bongkar pasang pemain segala? Bukannya proses shooting film ini dilakukan secara back to back

Untuk segi cerita, film AFTER EVER HAPPY (2022) melanjutkan segala macam konflik antara Tessa dan Hardin yang gak kelar-kelar. Segala macam konflik yang dipaksakan banget untuk hadir dalam film ini. Jika dibuat sederhana, film ini tuh isinya hanya berantem > introspeksi diri > baikan > berantem > introspeksi diri > baikan. Gitu aja terus sampai film selesai dan TO BE CONTINUED. Toxic hubungan mereka berdua sudah tidak obat, sampai-sampai tidak ada proses pendewasaan padahal sudah empat film loh ini. Sukses bikin kesal penonton sih asli. Selain itu, plot hole semakin melimpah dimana-mana. Emang ada ya orang yang mau melepas pekerjaan sebagai penerbit terkenal dan berubah menjadi seorang pelayan restoran mewah? Duh benar-benar jauh dari kata rasional nih skenario film ini. Selain itu, Hardin yang selama ini tak pernah terlihat jago menulis dan pintar di sekolah tiba-tiba saja bisa menyelesaikan jurnal rangkuman perjalanan cintanya dengan Tessa lalu dijadikan novel dan laris manis? Bikin geleng-geleng kepala gak tuh!
0 komentar:
Posting Komentar