Kisah Untuk Geri - First Season (2021)
Pemeran: Angga Yunanda, Syifa Hadju, Jennifer Coppen, Elina Joerg, Antonio Blanco, Irzan Faiq, Jesslyn Elvareta, Jessica Shaina, Justin Adiwinata, Endhita, Widi Mulia Sunarya, Graciella AbigailSutradara: Monty TiwaStudio: MD Entertainment, WeTV Indonesia, iFlix
Dinda (Syifa Hadju) sangat dikenal sebagai siswi populer di sekolahnya. Ia mempunyai genk yaitu The Pink Devil's bersama Kiara (Jessica Shaina) dan Jessy (Jesslyn Elvareta). Dinda juga sangat diidolakan banyak siswa laki-laki karena penampilan serta fisik Dinda nyaris sempurna di mata mereka. Namun dari sekian banyak siswa, mungkin hanya Geri (Angga Yunanda) yang kurang menyukai Dinda karena dianggap sebagai perempuan paling sombong di sekolah. Geri sendiri merupakan siswa tampan yang banyak digandrungi para siswi. Ia juga mempunyai dua sahabat persahabatan yaitu Adit (Irzan Faiq) dan Budi (Antonio Blanco)
Selain itu, kakak kelas yang bernama Rio (Justin Adiwinata) juga sangat terobsesi ingin memiliki Dinda dan menjadikannya pacar. Namun Dinda tak suka dengan Rio karena sering berbuat tidak sopan. Berbagai cara dilakukan Dinda untuk menghindar darinya, namun Rio tetap saja selalu mengejar Dinda. Suatu hari, Rio pun melakukan pemahaman seksual terhadap Dinda dengan cara menyimpan kamera tersembunyi di kamar Dinda. Video privasi Dinda pun tersebar luas di sekolah dan membuatnya malu. Melihat Dinda yang dilecehkan oleh Rio membuat Geri marah dan kesal. Ia bahkan menghancurkan ponsel milik Rio dan menyuruh seluruh siswa untuk menghapus video tersebut.Kesialan Dinda terus berlanjut. Sepulang dari pesta bersama teman-temannya, Dinda dikejutkan dengan rumahnya yang disita oleh pihak kepolisian. Artinya ayah terlibat kasus korupsi sehingga seluruh aset termasuk rumah harus disita. Dinda dan sang ibu (Widi Mulia Sunarya) kini jatuh miskin dan tinggal di sebuah kontrakan rumah di belakang rumah asisten rumah tangga mereka yaitu Ibu Aisyah (Inggrid Wijanarko).
Kabar soal ayah Dinda yang dipenjara menyebar sangat cepat di sekolah. Para siswa menjauhi dan melempari Dinda karena ayah tirinya. Kiara dan Jessy pun ikut-ikutan menjauhi Dinda dan lebih memilih untuk berteman dengan Jia (Elina Joerg), musuh bebuyutan Dinda. Hari demi hari terus berlalu, Dinda terus mendapat intimidasi dari para siswa. Mereka bahkan dengan tega melemparinya dengan sampah. Dinda tak tahu harus berlindung kepada siapa. Semua orang menjauhi dirinya. Dinda pun terpaksa meminta bantuan pada Geri untuk melindunginya dengan cara berpura-pura sebagai pacar. Mendengar permintaan Dinda itu membuat Geri tertawa. Ia tak mungkin menjadi pacarnya karena Geri sendiri kurang suka dengan Dinda.Namun seiring berjalannya waktu, Geri pun mulai merasa simpati pada Dinda yang terus dibully oleh para siswa disekolah. Ia akhirnya setuju untuk berpura-pura menjadi kekasih Dinda dengan syarat semua tugas sekolah wajib dikerjakan oleh Dinda. Mendengar hal itu membuat Dinda senang. Ia pun siap melakukan semua permintaan Geri Janji tak ada lagi orang yang membullynya.
Selama hidup sederhana di rumah kontrakan, kondisi ekonomi Dinda dan ibunya semakin menipis. Sang ibu tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Untuk membantu keuangan keluarga, Dinda pun menjual ponselnya dan mencari pekerjaan sampingan sebagai pengasuh keponakan dari Geri yaitu Lusi (Graciella Abigail).Seiring berjalannya waktu, kebersamaan Geri dan Dinda membuat keduanya mulai merasakan perasaan yang sama yaitu saling mencintai. Namun baik Geri maupun Dinda masih menyangkal perasaan tersebut karena mereka sudah berkomitmen untuk berpura-pura saja. Sikap perhatian Geri pun mulai terbagi disaat sekolah kedatangan murid baru yaitu Raini (Jennifer Coppen). Geri jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Raini. Selain itu, sikap Raini yang baik, ramah serta to the point membuat Geri sangat penasaran terhadapnya.Kehadiran Raini di sekolah membuat Dinda cemburu. Namun ia tak bisa berbuat banyak, karena ringkasnya dengan Geri hanya pura-pura. Selain itu, Jia juga semakin sering menyerang Dinda dengan kata-katanya yang begitu jahat. Keduanya pun sering berkelahi hingga membuat pihak sekolah mengirim pesan dengan tingkah laku Dinda yang selalu membuat duplikat di sekolah. Kepada siapakah akhirnya hati Geri berlabuh?
Platform streaming WeTV Indonesia dan MD Entertainment semakin produktif menghadirkan serial-serial eksklusif dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sukses besar dengan MY LECTURER MY HUSBAND (2021), kali ini WeTV dan MD Entertainment menghadirkan serial terbaru yang dibintangi dua aktor muda yang tengah digandrungi para pecinta film Indonesia yaitu Angga Yunanda dan Syifa Hadju. Serial yang berjudul KISAH UNTUK GERI (2021) ini diadaptasi dari novel best seller karya Erisca Febriani yang melejit berkat novel trilogi Dear Nathan & Hello Salma.Serial KISAH UNTUK GERI (2021) yang tayang mulai 5 Maret 2021 lalu ini kembali disutradarai oleh Monty Tiwa setelah selesai menggarap serial MY LECTURER MY HUSBAND (2021). Untuk segi cerita, serial yang berisi sembilan episode ini mengisahkan cinta benci, cinta benci hubungan antara Geri dan Dinda yang dikemas penuh dengan kesialan. Hampir di semua episode, sosok Dinda yang diperankan Syifa Hadju tak pernah mendapat kebahagiaan. Cobaan bertubi-tubi yang dialaminya menurutku terasa terlalu berlebihan. Konflik yang terjadi di sekolah terasa cukup melelahkan karena nyaris tiada henti menghampiri Dinda maupun Geri. Namun terlepas dari hal itu, chemistry yang ditampilkan Angga Yunanda dan Syifa Hadju sangatlah luar biasa. Keduanya bahkan mampu memberikan rentang emosi yang bagus di saat momen dramatis. Menurutku, serial ini sukses memaksimalkan potensi dan kualitas akting yang dimiliki keduanya.
Selain Angga Yunanda dan Syifa Hadju, pemain pendukung ansambel juga tampil memuaskan. Kehadiran Jennifer Coppen sebagai Raini semakin meningkatkan keseruan serial ini. Plot twist yang hadir di dua episode terakhir pun eksekusinya sangat tertata rapi dan jauh lebih mulus dibandingkan serial Monty Tiwa yang dibintangi Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian. Ending dari KISAH UNTUK GERI (2021) juga mengesankan sekaligus menguras emosi penonton. Tak disangka drama anak remaja bisa mempunyai adegan klimaks yang memukau! Salah satu serial lokal terbaik yang pernah saya lihat!
Pemeran: Angga Yunanda, Syifa Hadju, Jennifer Coppen, Elina Joerg, Antonio Blanco, Irzan Faiq, Jesslyn Elvareta, Jessica Shaina, Justin Adiwinata, Endhita, Widi Mulia Sunarya, Graciella Abigail
Sutradara: Monty Tiwa
Studio: MD Entertainment, WeTV Indonesia, iFlix
Dinda (Syifa Hadju) sangat dikenal sebagai siswi populer di sekolahnya. Ia mempunyai genk yaitu The Pink Devil's bersama Kiara (Jessica Shaina) dan Jessy (Jesslyn Elvareta). Dinda juga sangat diidolakan banyak siswa laki-laki karena penampilan serta fisik Dinda nyaris sempurna di mata mereka. Namun dari sekian banyak siswa, mungkin hanya Geri (Angga Yunanda) yang kurang menyukai Dinda karena dianggap sebagai perempuan paling sombong di sekolah. Geri sendiri merupakan siswa tampan yang banyak digandrungi para siswi. Ia juga mempunyai dua sahabat persahabatan yaitu Adit (Irzan Faiq) dan Budi (Antonio Blanco)
Dinda (Syifa Hadju) sangat dikenal sebagai siswi populer di sekolahnya. Ia mempunyai genk yaitu The Pink Devil's bersama Kiara (Jessica Shaina) dan Jessy (Jesslyn Elvareta). Dinda juga sangat diidolakan banyak siswa laki-laki karena penampilan serta fisik Dinda nyaris sempurna di mata mereka. Namun dari sekian banyak siswa, mungkin hanya Geri (Angga Yunanda) yang kurang menyukai Dinda karena dianggap sebagai perempuan paling sombong di sekolah. Geri sendiri merupakan siswa tampan yang banyak digandrungi para siswi. Ia juga mempunyai dua sahabat persahabatan yaitu Adit (Irzan Faiq) dan Budi (Antonio Blanco)
Selain itu, kakak kelas yang bernama Rio (Justin Adiwinata) juga sangat terobsesi ingin memiliki Dinda dan menjadikannya pacar. Namun Dinda tak suka dengan Rio karena sering berbuat tidak sopan. Berbagai cara dilakukan Dinda untuk menghindar darinya, namun Rio tetap saja selalu mengejar Dinda. Suatu hari, Rio pun melakukan pemahaman seksual terhadap Dinda dengan cara menyimpan kamera tersembunyi di kamar Dinda. Video privasi Dinda pun tersebar luas di sekolah dan membuatnya malu. Melihat Dinda yang dilecehkan oleh Rio membuat Geri marah dan kesal. Ia bahkan menghancurkan ponsel milik Rio dan menyuruh seluruh siswa untuk menghapus video tersebut.
Kesialan Dinda terus berlanjut. Sepulang dari pesta bersama teman-temannya, Dinda dikejutkan dengan rumahnya yang disita oleh pihak kepolisian. Artinya ayah terlibat kasus korupsi sehingga seluruh aset termasuk rumah harus disita. Dinda dan sang ibu (Widi Mulia Sunarya) kini jatuh miskin dan tinggal di sebuah kontrakan rumah di belakang rumah asisten rumah tangga mereka yaitu Ibu Aisyah (Inggrid Wijanarko).
Kabar soal ayah Dinda yang dipenjara menyebar sangat cepat di sekolah. Para siswa menjauhi dan melempari Dinda karena ayah tirinya. Kiara dan Jessy pun ikut-ikutan menjauhi Dinda dan lebih memilih untuk berteman dengan Jia (Elina Joerg), musuh bebuyutan Dinda. Hari demi hari terus berlalu, Dinda terus mendapat intimidasi dari para siswa. Mereka bahkan dengan tega melemparinya dengan sampah. Dinda tak tahu harus berlindung kepada siapa. Semua orang menjauhi dirinya. Dinda pun terpaksa meminta bantuan pada Geri untuk melindunginya dengan cara berpura-pura sebagai pacar. Mendengar permintaan Dinda itu membuat Geri tertawa. Ia tak mungkin menjadi pacarnya karena Geri sendiri kurang suka dengan Dinda.
Namun seiring berjalannya waktu, Geri pun mulai merasa simpati pada Dinda yang terus dibully oleh para siswa disekolah. Ia akhirnya setuju untuk berpura-pura menjadi kekasih Dinda dengan syarat semua tugas sekolah wajib dikerjakan oleh Dinda. Mendengar hal itu membuat Dinda senang. Ia pun siap melakukan semua permintaan Geri Janji tak ada lagi orang yang membullynya.
Selama hidup sederhana di rumah kontrakan, kondisi ekonomi Dinda dan ibunya semakin menipis. Sang ibu tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Untuk membantu keuangan keluarga, Dinda pun menjual ponselnya dan mencari pekerjaan sampingan sebagai pengasuh keponakan dari Geri yaitu Lusi (Graciella Abigail).
Seiring berjalannya waktu, kebersamaan Geri dan Dinda membuat keduanya mulai merasakan perasaan yang sama yaitu saling mencintai. Namun baik Geri maupun Dinda masih menyangkal perasaan tersebut karena mereka sudah berkomitmen untuk berpura-pura saja. Sikap perhatian Geri pun mulai terbagi disaat sekolah kedatangan murid baru yaitu Raini (Jennifer Coppen). Geri jatuh cinta pada pandangan pertama saat melihat Raini. Selain itu, sikap Raini yang baik, ramah serta to the point membuat Geri sangat penasaran terhadapnya.
Kehadiran Raini di sekolah membuat Dinda cemburu. Namun ia tak bisa berbuat banyak, karena ringkasnya dengan Geri hanya pura-pura. Selain itu, Jia juga semakin sering menyerang Dinda dengan kata-katanya yang begitu jahat. Keduanya pun sering berkelahi hingga membuat pihak sekolah mengirim pesan dengan tingkah laku Dinda yang selalu membuat duplikat di sekolah. Kepada siapakah akhirnya hati Geri berlabuh?
Platform streaming WeTV Indonesia dan MD Entertainment semakin produktif menghadirkan serial-serial eksklusif dalam beberapa bulan terakhir. Setelah sukses besar dengan MY LECTURER MY HUSBAND (2021), kali ini WeTV dan MD Entertainment menghadirkan serial terbaru yang dibintangi dua aktor muda yang tengah digandrungi para pecinta film Indonesia yaitu Angga Yunanda dan Syifa Hadju. Serial yang berjudul KISAH UNTUK GERI (2021) ini diadaptasi dari novel best seller karya Erisca Febriani yang melejit berkat novel trilogi Dear Nathan & Hello Salma.
Serial KISAH UNTUK GERI (2021) yang tayang mulai 5 Maret 2021 lalu ini kembali disutradarai oleh Monty Tiwa setelah selesai menggarap serial MY LECTURER MY HUSBAND (2021). Untuk segi cerita, serial yang berisi sembilan episode ini mengisahkan cinta benci, cinta benci hubungan antara Geri dan Dinda yang dikemas penuh dengan kesialan. Hampir di semua episode, sosok Dinda yang diperankan Syifa Hadju tak pernah mendapat kebahagiaan. Cobaan bertubi-tubi yang dialaminya menurutku terasa terlalu berlebihan. Konflik yang terjadi di sekolah terasa cukup melelahkan karena nyaris tiada henti menghampiri Dinda maupun Geri. Namun terlepas dari hal itu, chemistry yang ditampilkan Angga Yunanda dan Syifa Hadju sangatlah luar biasa. Keduanya bahkan mampu memberikan rentang emosi yang bagus di saat momen dramatis. Menurutku, serial ini sukses memaksimalkan potensi dan kualitas akting yang dimiliki keduanya.
Selain Angga Yunanda dan Syifa Hadju, pemain pendukung ansambel juga tampil memuaskan. Kehadiran Jennifer Coppen sebagai Raini semakin meningkatkan keseruan serial ini. Plot twist yang hadir di dua episode terakhir pun eksekusinya sangat tertata rapi dan jauh lebih mulus dibandingkan serial Monty Tiwa yang dibintangi Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian. Ending dari KISAH UNTUK GERI (2021) juga mengesankan sekaligus menguras emosi penonton. Tak disangka drama anak remaja bisa mempunyai adegan klimaks yang memukau! Salah satu serial lokal terbaik yang pernah saya lihat!
Selain Angga Yunanda dan Syifa Hadju, pemain pendukung ansambel juga tampil memuaskan. Kehadiran Jennifer Coppen sebagai Raini semakin meningkatkan keseruan serial ini. Plot twist yang hadir di dua episode terakhir pun eksekusinya sangat tertata rapi dan jauh lebih mulus dibandingkan serial Monty Tiwa yang dibintangi Prilly Latuconsina dan Reza Rahadian. Ending dari KISAH UNTUK GERI (2021) juga mengesankan sekaligus menguras emosi penonton. Tak disangka drama anak remaja bisa mempunyai adegan klimaks yang memukau! Salah satu serial lokal terbaik yang pernah saya lihat!
0 komentar:
Posting Komentar