Senin, 26 Mei 2025

Haji Backpacker (2014)

                                     Haji Backpacker (2014)

Pemeran: Abimana Aryasatya, Laudya Cynthia Bella, Dewi Sandra, Laura Basuki, Ray Sahetapy, Pipik Dian Irawati, Kenes Andari, Dion Wiyoko.
Sutradara: Danial Rifki
Studio: Gambar Falcon

Mada (Abimana Aryasatya) adalah seorang pemuda yang dibesarkan oleh kedua orang tuanya (Ray Sahetapy & Pipik Dian Irawati) yang taat agama. Namun diusianya yang masih anak-anak ia harus ditinggal selama-lamanya oleh ibunya. Cobaan pun kemudian datang ketika ia menginjak dewasa. Sofia (Dewi Sandra) teman sedari kecilnya yang sudah Mada lamar dan akan segera melangsungkan pernikahan tiba-tiba kabur dan menghilang menjelang akad nikah. Mada pun putus asa atas berbagai cobaan yang menimpa dirinya. Ia menjadi rapuh dan lantas menyalahkan Tuhan karena menurutnya Tuhan tidak memberi kasih sayang kepadanya.
Mada pun lalu pergi ke Thailand. Bertujuan untuk melupakan semua cobaan yang menimpa dirinya. Di Thailand, Mada hidup bebas dan selalu membahas konflik konflik dengan orang dilingkungannya. Ia kemudian bertemu dengan TKI asal Indonesia bernama Maryati alias Marbel (Laudya Cynthia Bella). Marbel kemudian mencintai Mada, namun Mada tidak pernah merespon cinta yang diberikan Marbel. Akibat seringnya membahas konflik dan penyelesaian Mada kemudian diburu oleh para preman dilingkungannya. Ia juga otomatis meninggalkan Thailand dan pindah ke Vietnam.
Kondisi kesehatan Mada pun semakin menurun ketika tiba di Vietnam. Ia luntang-lantung sendirian di Vietnam dengan luka sayatan benda tajam yang ia dapatkan ketika berkelahi di Thailand. Hingga suatu malam, ketika Mada beristirahat di dalam sebuah kardus ia terbawa dan sampai di negeri tirai bambu China. Disana Mada bertemu dengan Suchun (Laura Basuki). Penganut agama Islam di Tiongkok. Mada dirawat dengan baik hingga pulih. Ayah Susun, adalah seorang tabib/ulama setempat. Mada mendapat banyak pencerahan di sana. Hingga tiba saat Mada pulih, ia terus melanjutkan perjalanannya, mencari lagi keyakinan dalam dirinya tentang Tuhannya.
Mada pun mendapat saran untuk pergi ke India dari tetangga tempat kerja saudara Suchun untuk menemui seorang tabib yang bisa menejermahkan mimpi yang sering didapat oleh Mada. Sesampainya di India, Mada pun kembali mendapat pencerahan akan imannya yang sempat luntur. Ia pun kembali melanjutkan perjalanannya menuju Arab Saudi untuk bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupnya. Siapakah dia? Apakah dengan semua perjalanan yang telah Mada perjalanan bisa kembali percaya bahwa Tuhan masih ada untuknya?
Debut sutradara Danial Rifki pada momen lebaran Idul Fitri lalu lewat La Tahzan (2013) sukses mencuri perhatian pecinta Film Indonesia dengan kisah kisah cinta yang mempunyai twist dan disajikan dengan baik. Kini Rumah Produksi Falcon Pictures kembali menggandeng Danial Rifki untuk menggarap sebuah Film Drama Road Movie adaptasi Novel berjudul Haji Backpacker untuk memeriahkan momen Idul Adha yang jatuh pada Minggu, 5 Oktober 2014 mendatang.
Danial Rifki cukup berhasil menghadirkan sebuah Film Drama tentang perjalanan yang diiringi dengan konflik batin seorang manusia yang rapuh keimanannya. Perjalanan spiritual yang disajikan juga tergolong tidak untuk satu agama saja tetapi bisa masuk golongan universal. Tak hanya itu, perjalanan 9 negara yang dilalui oleh Mada (Abimana Aryasatya) juga cukup berhasil divisualkan dengan begitu baik dan indah meskipun dibeberapa sudut masih ada beberapa yang kurang tajam kualitas gambarnya.



Jajaran pemain utama & pendukung juga menampilkan performa terbaiknya. Abimana Aryastya kembali berhasil memainkan karakternya dengan baik. Ekspresi dan gestur tubuhnya begitu mewakili sosok yang rapuh imannya. Laudya Cynthia Bella yang biasanya tampil "sinetron banget" di Haji Backpacker ini ia tampil dengan baik dan penuh ekspresif. Kemampuan akting Mba Hana *eh Dewi Sandra difilm ini juga berhasil dieksplor baik oleh sutradara. Satu lagi yaitu Laura Basuki ia tampil gadis sangat baik dan mencuri perhatian memerankan seorang muslim Cina. Dialog bahasa china dan gestur nya sangat meyakinkan meskipun dalam dialog bahasa inggris nya masih terlihat logat Indonesia nya. Hadirnya Umi Pipik Dian Irawati dalam film Haji Backpacker ini mungkin jadi terlihat seperti kehadiran Fatin Shidqia dalam film 99 Cahaya Dilangit Eropa Part 1 yang meskipun penghilangannya tidak akan berpengaruh besar pada inti cerita.
Secara keseluruhan, Haji Backpacker merupakan sebuah film yang bukan tentang perjalanan menuju ibadah Haji melainkan perjalanan spiritual mengembalikan keimanan yang sempat luntur dan percaya bahwa Tuhan itu sayang kepada umatNya.


0 komentar:

Posting Komentar