Rasuk (2018)

Pemeran: Shandy Aulia, Miller Khan, Denira Wiraguna, Gabriella Desta, Josephine Firmstone, Weni Panca, Ninok WiryonoSutradara: Ubay FoxStudio: Perusahaan MD Pictures & Dee
Langgir Janaka (Shandy Aulia), nama yang aneh. Seaneh jalan hidupnya. Ambu selalu menganggap Langgir adalah pembunuh Abah. Ketika Langgir duduk di bangku sekolah dasar, sang ayah tewas tertabrak truk. Sang ibu begitu sedih akan kesedihan suaminya yang begitu tragis. Langgir selalu disalahkan oleh sang ibu atas kematian suami itu. Menginjak remaja, pertengkaran antara ibu dan anak ini terus terjadi. Meskipun ibunya kini sudah menikah lagi dan mempunyai anak yang masih bayi bernama Bakula Borneo, tak membuat Langgir menjadi simpati sama sekali terhadap keluarga. Ia tetap memendam rasa benci kepada ibu dan ayah tirinya. Langgir selalu menyampaikan semua keluh kesahnya pada Abimanyu (Miller Khan) teman prianya. Ia sendiri sebetulnya memendam perasaan lebih pada teman prianya itu, namun karena sikap Abimanyu yang cuek, rasa suka Langgir lagi-lagi hanya bisa dipendam saja.Sementara itu, Langgir juga mempunyai tiga sahabat perempuan. Mereka adalah Fransisca Inggrid (Denira Wiraguna), Lintang Kasih (Josephine Firmstone) dan Sekar Tanjung (Gabriella Desta). Mereka mengirim geng pertemanan mereka Putri Sejagat. Suatu hari, mereka berempat berencana berlibur ke sebuah vila bernama Karma Rinjani sebelum Lintang berangkat ke Singapura untuk berlibur juga bersama dengan kekasihnya. Lokasi villa Karma Rinjani terletak di dalam hutan belantara. Keempatnya harus memasuki hutan untuk menemukan villa Karma Rinjani itu.Dalam perjalanan itu, geng Putri Sejagat tersesat di hutan. Mobil yang kendarai mereka tak bisa menembus hutan jembatan karena penghubungnya rubuh. Mereka memutuskan untuk berjalan kaki untuk melanjutkan perjalanana. Namun mereka malah merasa hanya berputar-putar di dalam hutan tersebut. Kompas serta sinyal ponsel mereka pun sama sekali tidak berfungsi. Tak berapa lama kemudian mereka bertemu dengan seorang wanita berkebaya dan berkerudung putih bernama Kumala Sari (Weni Panca). Awalnya geng Putri Sejagad ketakutan melihat sosok Kumala, namun ketakutan itu langsung berubah karena Kumala membantu Langgir dan yang lainnya menuju ke villa Karma Rinjani.Setibanya di villa, mereka disambut oleh penjaga villa bernama Pak Cecep. Geng Putri Sejagat kemudian dipersilakan untuk masuk dan memaksa untuk istirahat. Ternyata di villa tersebut sudah tiba terlebih dahulu Abimanyu. Dan secara mengejutkan, Inggrid mengumumkan status kolektif dengan Abimanyu pada saat itu juga. Melihat Inggrid yang kini berpacaran dengan Abimanyu membuat Langgir semakin geram. Ia pergi dan kabur dari villa karena merasa di khianati oleh para sahabatnya itu. Langgir sedari dulu merasa iri dengan para sahabatnya yang melihat kehidupan mereka jauh lebih sempurna dari dirinya.Ketika Langgir terus berusaha menjauhi villa dan berlari ditengah hutan,
sengaja ia bertemu lagi dengan sosok Kumala Sari. Namun ternyata kali ini sosok wanita berkebaya dan berkerudung putih itu mempunyai muka yang sangat menyeramkan. Langgir panik lalu terjatuh ke dasar lubang. Sementara itu, Abimanyu terus mencari Langgir ditengah hutan dengan mengendarai motor. Dan Abimanyu juga bertemu dengan sosok Kumala Sari yang tampak seram. Inggrid, Lintang dan Sekar yang sedang menunggu di villa juga mendapat teror dari sosok Kumala Sari. Satu orang dari mereka mengalami kerasukan.Tujuan Kumala Sari merasuki tubuh para anggota Ratu Sejagat adalah untuk mencari raga yang paling cocok untuk ia rasuki selama-lamanya. Hal tersebut berkat ritual hitam yang dilakukan ayah dari Kumala Sari bernama Pak Rudi yang tak menerima anak blueberry itu bunuh diri melompat ke usai sungai diperkosa ditengah hutan. Namun raga Inggrid, Lintang dan Sekar tidak cocok dengan arwah Kumala. Pak Rudi juga mencari keberadaan Langgir, karena Langgir mempunyai rasa amarah yang besar terhadap orang disekitarnya.Akankah rencana Pak Rudi berhasil menghidupkan kembali arwah anaknya lewat raga Langgir?
Setelah Danur, Danur Maddah dan Ananta diangkat ke layar lebar, novel lainnya dari Risa Sarasvati kembali dijadikan sebuah film yang kembali digarap oleh MD Pictures. Kali ini berjudul RASUK (2018), sebuah novel horor lainnya dari Risa setelah sebelumnya sukses dengan Universe Danur. Bekerja sama dengan Dee Company milik KK Dheeraj Kalwani, film RASUK (2018) ini disutradarai oleh Ubay Fox yang sebelumnya telah menggarap film KEMBANG KANTIL (2018).Sebetulnya premis cerita film RASUK (2018) ini cukup menjanjikan karena memberikan sebuah cerita yang unik. Paruh awal film ini terlihat menjanjikan dengan narasi serta visual yang memanjakan mata. Tapi hal menjanjikan tersebut terus memudar ketika masuk pertengahan hingga akhir film. RASUK (2018) lagi-lagi jatuh sebagai film horor yang hanya mengandalkan penampakan mainstream serta iringan musik yang menggelegar saja. Banyak sekali hal-hal dan dialog konyol, menjengkelkan yang dilakukan oleh geng Putri Sejagat. Contohnya adalah adegan Langgir yang mencari arah menggunakan kompas seperti mencari sinyal ponsel dengan mengocok serta mengangkat kompas setinggi-tingginya. Hal tersebut dilakukan berulang kali.
Setelah Danur, Danur Maddah dan Ananta diangkat ke layar lebar, novel lainnya dari Risa Sarasvati kembali dijadikan sebuah film yang kembali digarap oleh MD Pictures. Kali ini berjudul RASUK (2018), sebuah novel horor lainnya dari Risa setelah sebelumnya sukses dengan Universe Danur. Bekerja sama dengan Dee Company milik KK Dheeraj Kalwani, film RASUK (2018) ini disutradarai oleh Ubay Fox yang sebelumnya telah menggarap film KEMBANG KANTIL (2018).Sebetulnya premis cerita film RASUK (2018) ini cukup menjanjikan karena memberikan sebuah cerita yang unik. Paruh awal film ini terlihat menjanjikan dengan narasi serta visual yang memanjakan mata. Tapi hal menjanjikan tersebut terus memudar ketika masuk pertengahan hingga akhir film. RASUK (2018) lagi-lagi jatuh sebagai film horor yang hanya mengandalkan penampakan mainstream serta iringan musik yang menggelegar saja. Banyak sekali hal-hal dan dialog konyol, menjengkelkan yang dilakukan oleh geng Putri Sejagat. Contohnya adalah adegan Langgir yang mencari arah menggunakan kompas seperti mencari sinyal ponsel dengan mengocok serta mengangkat kompas setinggi-tingginya. Hal tersebut dilakukan berulang kali.
Menurut para pembaca setia novelnya Risa, plot utama film ini sangat berbeda dengan versi novelnya. Mereka cukup kecewa dengan keputusan Ubay Fox dan penulis skenarionya yang mengubah drastis jalan cerita terutama tentang sosok Kumala Sari dan Langgir dalam film ini. Andai saja film RASUK (2018) ini ditangani jauh lebih serius dan niat, pasti kualitasnya akan mampu menyamai film DANUR 2 MADDAH (2018).Jarak pemain pun tampil tidak terlalu istimewa. Namun yang cukup membuat sedikit merinding yakni ketika sosok Kumala Sari yang diperankan Weni Panca muncul ditengah hutan, malam hari dengan kebaya serta kerudung putihnya. Secara keseluruhan, film RASUK (2018) hanya poster bagus dan paruh pertama filmnya saja. Sisanya, sudah bisa ditebak dan tak jauh seperti film horor lokal buatan MD Pictures lainnya.

Pemeran: Shandy Aulia, Miller Khan, Denira Wiraguna, Gabriella Desta, Josephine Firmstone, Weni Panca, Ninok Wiryono
Sutradara: Ubay Fox
Studio: Perusahaan MD Pictures & Dee
Langgir Janaka (Shandy Aulia), nama yang aneh. Seaneh jalan hidupnya. Ambu selalu menganggap Langgir adalah pembunuh Abah. Ketika Langgir duduk di bangku sekolah dasar, sang ayah tewas tertabrak truk. Sang ibu begitu sedih akan kesedihan suaminya yang begitu tragis. Langgir selalu disalahkan oleh sang ibu atas kematian suami itu. Menginjak remaja, pertengkaran antara ibu dan anak ini terus terjadi. Meskipun ibunya kini sudah menikah lagi dan mempunyai anak yang masih bayi bernama Bakula Borneo, tak membuat Langgir menjadi simpati sama sekali terhadap keluarga. Ia tetap memendam rasa benci kepada ibu dan ayah tirinya. Langgir selalu menyampaikan semua keluh kesahnya pada Abimanyu (Miller Khan) teman prianya. Ia sendiri sebetulnya memendam perasaan lebih pada teman prianya itu, namun karena sikap Abimanyu yang cuek, rasa suka Langgir lagi-lagi hanya bisa dipendam saja.
Sementara itu, Langgir juga mempunyai tiga sahabat perempuan. Mereka adalah Fransisca Inggrid (Denira Wiraguna), Lintang Kasih (Josephine Firmstone) dan Sekar Tanjung (Gabriella Desta). Mereka mengirim geng pertemanan mereka Putri Sejagat. Suatu hari, mereka berempat berencana berlibur ke sebuah vila bernama Karma Rinjani sebelum Lintang berangkat ke Singapura untuk berlibur juga bersama dengan kekasihnya. Lokasi villa Karma Rinjani terletak di dalam hutan belantara. Keempatnya harus memasuki hutan untuk menemukan villa Karma Rinjani itu.
Dalam perjalanan itu, geng Putri Sejagat tersesat di hutan. Mobil yang kendarai mereka tak bisa menembus hutan jembatan karena penghubungnya rubuh. Mereka memutuskan untuk berjalan kaki untuk melanjutkan perjalanana. Namun mereka malah merasa hanya berputar-putar di dalam hutan tersebut. Kompas serta sinyal ponsel mereka pun sama sekali tidak berfungsi. Tak berapa lama kemudian mereka bertemu dengan seorang wanita berkebaya dan berkerudung putih bernama Kumala Sari (Weni Panca). Awalnya geng Putri Sejagad ketakutan melihat sosok Kumala, namun ketakutan itu langsung berubah karena Kumala membantu Langgir dan yang lainnya menuju ke villa Karma Rinjani.
Setibanya di villa, mereka disambut oleh penjaga villa bernama Pak Cecep. Geng Putri Sejagat kemudian dipersilakan untuk masuk dan memaksa untuk istirahat. Ternyata di villa tersebut sudah tiba terlebih dahulu Abimanyu. Dan secara mengejutkan, Inggrid mengumumkan status kolektif dengan Abimanyu pada saat itu juga. Melihat Inggrid yang kini berpacaran dengan Abimanyu membuat Langgir semakin geram. Ia pergi dan kabur dari villa karena merasa di khianati oleh para sahabatnya itu. Langgir sedari dulu merasa iri dengan para sahabatnya yang melihat kehidupan mereka jauh lebih sempurna dari dirinya.
Ketika Langgir terus berusaha menjauhi villa dan berlari ditengah hutan,
sengaja ia bertemu lagi dengan sosok Kumala Sari. Namun ternyata kali ini sosok wanita berkebaya dan berkerudung putih itu mempunyai muka yang sangat menyeramkan. Langgir panik lalu terjatuh ke dasar lubang. Sementara itu, Abimanyu terus mencari Langgir ditengah hutan dengan mengendarai motor. Dan Abimanyu juga bertemu dengan sosok Kumala Sari yang tampak seram. Inggrid, Lintang dan Sekar yang sedang menunggu di villa juga mendapat teror dari sosok Kumala Sari. Satu orang dari mereka mengalami kerasukan.
Tujuan Kumala Sari merasuki tubuh para anggota Ratu Sejagat adalah untuk mencari raga yang paling cocok untuk ia rasuki selama-lamanya. Hal tersebut berkat ritual hitam yang dilakukan ayah dari Kumala Sari bernama Pak Rudi yang tak menerima anak blueberry itu bunuh diri melompat ke usai sungai diperkosa ditengah hutan. Namun raga Inggrid, Lintang dan Sekar tidak cocok dengan arwah Kumala. Pak Rudi juga mencari keberadaan Langgir, karena Langgir mempunyai rasa amarah yang besar terhadap orang disekitarnya.
Akankah rencana Pak Rudi berhasil menghidupkan kembali arwah anaknya lewat raga Langgir?
Setelah Danur, Danur Maddah dan Ananta diangkat ke layar lebar, novel lainnya dari Risa Sarasvati kembali dijadikan sebuah film yang kembali digarap oleh MD Pictures. Kali ini berjudul RASUK (2018), sebuah novel horor lainnya dari Risa setelah sebelumnya sukses dengan Universe Danur. Bekerja sama dengan Dee Company milik KK Dheeraj Kalwani, film RASUK (2018) ini disutradarai oleh Ubay Fox yang sebelumnya telah menggarap film KEMBANG KANTIL (2018).
Sebetulnya premis cerita film RASUK (2018) ini cukup menjanjikan karena memberikan sebuah cerita yang unik. Paruh awal film ini terlihat menjanjikan dengan narasi serta visual yang memanjakan mata. Tapi hal menjanjikan tersebut terus memudar ketika masuk pertengahan hingga akhir film. RASUK (2018) lagi-lagi jatuh sebagai film horor yang hanya mengandalkan penampakan mainstream serta iringan musik yang menggelegar saja. Banyak sekali hal-hal dan dialog konyol, menjengkelkan yang dilakukan oleh geng Putri Sejagat. Contohnya adalah adegan Langgir yang mencari arah menggunakan kompas seperti mencari sinyal ponsel dengan mengocok serta mengangkat kompas setinggi-tingginya. Hal tersebut dilakukan berulang kali.
Setelah Danur, Danur Maddah dan Ananta diangkat ke layar lebar, novel lainnya dari Risa Sarasvati kembali dijadikan sebuah film yang kembali digarap oleh MD Pictures. Kali ini berjudul RASUK (2018), sebuah novel horor lainnya dari Risa setelah sebelumnya sukses dengan Universe Danur. Bekerja sama dengan Dee Company milik KK Dheeraj Kalwani, film RASUK (2018) ini disutradarai oleh Ubay Fox yang sebelumnya telah menggarap film KEMBANG KANTIL (2018).
Sebetulnya premis cerita film RASUK (2018) ini cukup menjanjikan karena memberikan sebuah cerita yang unik. Paruh awal film ini terlihat menjanjikan dengan narasi serta visual yang memanjakan mata. Tapi hal menjanjikan tersebut terus memudar ketika masuk pertengahan hingga akhir film. RASUK (2018) lagi-lagi jatuh sebagai film horor yang hanya mengandalkan penampakan mainstream serta iringan musik yang menggelegar saja. Banyak sekali hal-hal dan dialog konyol, menjengkelkan yang dilakukan oleh geng Putri Sejagat. Contohnya adalah adegan Langgir yang mencari arah menggunakan kompas seperti mencari sinyal ponsel dengan mengocok serta mengangkat kompas setinggi-tingginya. Hal tersebut dilakukan berulang kali.
Menurut para pembaca setia novelnya Risa, plot utama film ini sangat berbeda dengan versi novelnya. Mereka cukup kecewa dengan keputusan Ubay Fox dan penulis skenarionya yang mengubah drastis jalan cerita terutama tentang sosok Kumala Sari dan Langgir dalam film ini. Andai saja film RASUK (2018) ini ditangani jauh lebih serius dan niat, pasti kualitasnya akan mampu menyamai film DANUR 2 MADDAH (2018).
Jarak pemain pun tampil tidak terlalu istimewa. Namun yang cukup membuat sedikit merinding yakni ketika sosok Kumala Sari yang diperankan Weni Panca muncul ditengah hutan, malam hari dengan kebaya serta kerudung putihnya.
Secara keseluruhan, film RASUK (2018) hanya poster bagus dan paruh pertama filmnya saja. Sisanya, sudah bisa ditebak dan tak jauh seperti film horor lokal buatan MD Pictures lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar