Richard Jewell (2019)
Seorang petugas petugas pasokan disebuah kantor firma hukum bernama Richard Jewell (Paul Walter Hauser) memutuskan untuk mengundurkan diri dari kantornya. Ia diterima bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah kampus di Piedmont College. Setahun kemudian, selama bertugas di sana, Richard tidak disukai oleh para siswa karena selalu patroli dan razia jika ada yang melakukan tindakan tak sesuai peraturan. Puncaknya Richard terlibat konflik dengan dua siswa yang sedang pesta minuman beralkohol di asrama. Atas kejadian itu, Richard dipanggil oleh pimpinan kampus untuk menjelaskan permasalahannya. Ia kemudian menjelaskan bahwa yang ia lakukan adalah tindakan yang benar. Richard menegur dan merazia minuman beralkohol yang sudah jelas dilarang dibawa ke asrama sekolah. Namun pimpinan kampus malah merasa dirugikan atas apa yang dilakukan Richard, ia menganggap Richard terlalu ikut campur dalam urusan pribadi para mahasiswa. Pimpinan kampus pun akhirnya memutuskan memecat Richard.

Richard tinggal bersama ibunya, Bobi Jewell (Kathy Bates). Suatu hari, kedatangan Richard temannya yang menceritakan ia cukup khawatir banyak rekannya sesama petugas keamanan di event Olympic Atlanta 1996 banyak yang dipecat dan ia juga kekurangan banyak orang. Ia pun memberikan tawaran sebagai petugas keamanan pada Richard. Pekerjaan itu pun ia terima dan Richard akan ditempatkan di acara konser yang diadakan di Centennial Park, Atlanta selama dua hari.Hari pertama, konser musik berjalan lancar. Richard bahkan mengajak ibunya datang ke acara tersebut untuk melihat musisi favoritnya. Selama acara berlangsung, agen FBI yang dipimpin Tom Shaw (Jon Hamm) juga ikut menjaga keamanan selama konser digelar.

Di hari kedua, Richard yang sedang tidak fit tetap datang untuk pergi bekerja. Disaat Richard tengah berpatroli menyisir area konser, ia tak sengaja melihat sebuah tas yang tampil di bawah kursi tak jauh dari kerumunan penonton. Richard berusaha untuk tetap tenang agar suasana kondusif. Ia kemudian menelepon 911, menjalankan prosedur evakuasi kejadian bom sesuai SOP, berkoordinasi dengan petugas keamanan lain dan juga agen FBI untuk segera memeriksa tas tersebut. Setelah mereka memeriksa, rupanya benar, tas tersebut berisi sebuah bom waktu yang akan segera meledak. Richard dan yang lainnya kemudian mengevakuasi dengan cepat para penonton untuk segera menjauh dari lokasi ditemukannya bom. Berkat aksi cepat tanggap Richard, ia berhasil meminimalisir korban jiwa dan korban luka.
Keesokan harinya sosok Richard Jewell ramai diperbincangkan di berbagai media. Mereka menyebut Richard Jewell adalah pahlawan. Sang ibu tentu merasa sangat bangga putranya kini dikenal luas sebagai sosok penyelamat dan pahlawan. Tak cuma itu saja, Richard juga dibanjiri oleh tawaran dari para penerbit buku untuk menuliskan kejadian pemboman itu. Karena tak paham mengenai hal seperti itu, ia lalu berkonsultasi pada Watson Bryant (Sam Rockwell) temannya yang bekerja di kantor firma hukum dulunya untuk membantu soal surat kontrak dan perjanjian dengan para penerbit buku.

Richard tinggal bersama ibunya, Bobi Jewell (Kathy Bates). Suatu hari, kedatangan Richard temannya yang menceritakan ia cukup khawatir banyak rekannya sesama petugas keamanan di event Olympic Atlanta 1996 banyak yang dipecat dan ia juga kekurangan banyak orang. Ia pun memberikan tawaran sebagai petugas keamanan pada Richard. Pekerjaan itu pun ia terima dan Richard akan ditempatkan di acara konser yang diadakan di Centennial Park, Atlanta selama dua hari.
Hari pertama, konser musik berjalan lancar. Richard bahkan mengajak ibunya datang ke acara tersebut untuk melihat musisi favoritnya. Selama acara berlangsung, agen FBI yang dipimpin Tom Shaw (Jon Hamm) juga ikut menjaga keamanan selama konser digelar.

Di hari kedua, Richard yang sedang tidak fit tetap datang untuk pergi bekerja. Disaat Richard tengah berpatroli menyisir area konser, ia tak sengaja melihat sebuah tas yang tampil di bawah kursi tak jauh dari kerumunan penonton. Richard berusaha untuk tetap tenang agar suasana kondusif. Ia kemudian menelepon 911, menjalankan prosedur evakuasi kejadian bom sesuai SOP, berkoordinasi dengan petugas keamanan lain dan juga agen FBI untuk segera memeriksa tas tersebut. Setelah mereka memeriksa, rupanya benar, tas tersebut berisi sebuah bom waktu yang akan segera meledak. Richard dan yang lainnya kemudian mengevakuasi dengan cepat para penonton untuk segera menjauh dari lokasi ditemukannya bom. Berkat aksi cepat tanggap Richard, ia berhasil meminimalisir korban jiwa dan korban luka.
Keesokan harinya sosok Richard Jewell ramai diperbincangkan di berbagai media. Mereka menyebut Richard Jewell adalah pahlawan. Sang ibu tentu merasa sangat bangga putranya kini dikenal luas sebagai sosok penyelamat dan pahlawan. Tak cuma itu saja, Richard juga dibanjiri oleh tawaran dari para penerbit buku untuk menuliskan kejadian pemboman itu. Karena tak paham mengenai hal seperti itu, ia lalu berkonsultasi pada Watson Bryant (Sam Rockwell) temannya yang bekerja di kantor firma hukum dulunya untuk membantu soal surat kontrak dan perjanjian dengan para penerbit buku.

Seiring berjalannya waktu, kasus pemboman Centennial Park ini terus ditangani oleh pihak kepolisian dan juga FBI. Yang cukup mengejutkan, agen FBI kini sedang menelusuri Richard Jewell yang kemungkinan juga sebagai pelaku pemboman itu. Referensi agen FBI curiga terhadap Richard Jewell karena dua kasus bom yang pernah terjadi di Amerika, pelakunya adalah orang yang pertama kali mengetahui letak bom itu dimana. Agen FBI berspekulasi jika Richard Jewell pun melakukan hal yang sama, ditambah lagi rekam jejak Richard Jewell yang pernah dipecat dari Piedmont College serta laporan keluhan dari para warga menjadi acuan kuat bagi mereka.
Awalnya agen FBI sangat merahasiakan soal kasus ini sebelum benar-benar terbukti, tapi ternyata kabar ini kemudian menyebar luas saat salah satu penulis berita kriminal The Atlanta Journal-Constitution yaitu Kathy Scruggs (Olivia Wilde) menyebarkan luaskan kabar ini melalui surat kabar terbitan kantornya. Richard Jewell yang semula dianggap pahlawan kini berubah menjadi dalang bom di konser Atlanta. Kehidupannya kini terus dikejar-kejar para awak media. Tak cuma itu saja, berminggiu-minggu ia terus diperiksa oleh agen FBI, rumahnya digeledah dan dipaksa untuk mengakui bahwa peristiwa bom itu dilakukan olehnya.

Richard yang semakin tersudut kemudian meminta bantuan pada Watson untuk menyelesaikan kasus ini. Watson pun menyetujui menjadi pengacara dari Richard. Ia lalu menganalisa dan memperdalam kasus ini, hingga ia menemukan sebuah bukti yang sangat kuat bahwa Richard bukanlah pelakunya.

Richard yang semakin tersudut kemudian meminta bantuan pada Watson untuk menyelesaikan kasus ini. Watson pun menyetujui menjadi pengacara dari Richard. Ia lalu menganalisa dan memperdalam kasus ini, hingga ia menemukan sebuah bukti yang sangat kuat bahwa Richard bukanlah pelakunya.
0 komentar:
Posting Komentar