Sabtu, 10 Mei 2025

Qodrat 2

                                                            Qodrat 2

Setelah berhasil menyelamatkan Desa Kober dari rantai iblis Assuala, Ustadz Qodrat (Vino G. Bastian) melanjutkan perjalanannya mencari jawaban atas kematian sang anak, Alif (Jason Bangun) dan juga misteri hilangnya sang istri, Azizah (Acha Septriasa). Selama Qodrat menjalani hukuman penjara, Azizah ternyata kesulitan untuk menemui sang suami. Setiap dirinya mengunjungi lapas, tak pernah bisa bertemu langsung dengan Qodrat.




Hingga suatu hari, Azizah mendengar dia di lapas yang disebabkan oleh kerasukan salah satu petugas dan menyerang Qodrat. Kejadian tersebut membuat pihak lapas meyakini jika Qodrat sudah meninggal akibat serangan itu. Azizah sangat sedih setelah mendapat kabar kematian sang suami. Ia yakin penyebab kematian Alif dan juga Qodrat akibat dari keputusannya untuk mengorbankan diri pada iblis Assuala di masa lalu demi keselamatan Alif. Namun kenyataannya, Azizah justru kehilangan segalanya. Azizah pun memutuskan meninggalkan rumah dan memulai kehidupan barunya dengan bekerja sebagai buruh di Pabrik Benang Mas.




Disana, Azizah bertemu dan berteman dengan Purwanti (Della Dartyan) dan juga Sri (Hanna Saraswati). Para buruh yang mayoritas perempuan dibuat khawatir setelah salah satu rekan mereka mengalami kecelakaan kerja dan terlihat ditutup-tutupi oleh manajemen pabrik. Purwanti, Sri dan yang lainnya merasa jadi tidak aman untuk bekerja di pabrik jika tidak menemukan kejelasan tentang apa yang sebenarnya terjadi.
Sementara itu, Qodrat berhasil menyelamatkan seorang pria bernama Sukardi (Donny Alamsyah) dari keroyokan para preman di pasar. Sukardi pun berterima kasih pada Qodrat sambil menceritakan jika dirinya sedang mencari sang istri yang bekerja sebagai buruh di pabrik Benang Mas. Ia khawatir karena sudah lama tidak mendapat kabar dari istrinya itu. Qodrat pun siap membantu dan menemani Sukardi menuju ke pabrik Benang Mas.



Waktu terus berjalan. Saat tengah malam hari, Sri dijemput paksa oleh petugas keamanan dan dibawa untuk menemui manajer pabrik. Selang beberapa hari, manajemen mengumumkan jika Sri mengalami kecelakaan kerja dan tiada. Purwanti semakin sedih dan juga shock karena dua temannya pergi dengan cara yang tidak wajar. Ia dan para buruh lainnya semakin takut karena keselamatan mereka sebagai buruh jadi terancam. Karena terus dihantui rasa penasaran, Purwanti mengajak Azizah untuk mendatangi salah satu gedung di area pabrik yang sudah lama tidak digunakan. Saat masuk ke dalam gedung tersebut, keduanya menemukan fakta tak terduga yang dilakukan oleh pimpinan pabrik dan para investor. Mereka melakukan ritual penyembahan dan tumbal kepada sosok iblis bernama Zhaduq. Setelah melihat secara langsung, Purwanti dan Azizah berlari keluar gedung untuk segera memberitahukan pada rekan-rekannya.



Di sisi lain, Sukardi dan Qodrat berhasil masuk ke pabrik Benang Mas. Selain harus menghadapi para petugas keamanan, mereka juga harus menghadapi serangkaian kejadian gaib yang dilakukan oleh iblis Zhaduq. Pimpinan pabrik yang merasa terancam, terpaksa melakukan santet gaib kepada para buruh agar bisa menghentikan Sukardi dan juga Qodrat. Kali ini Qodrat harus berhadapan dengan iblis yang tak kalah kuat dengan iblis Assuala. Ia harus segera melakukan ruqyah kepada para buruh yang kesurupan massal sebelum semuanya terlambat.





0 komentar:

Posting Komentar