Whispers of Death

Sebuah desa di pinggiran Thailand digegerkan dengan kematian tragis seorang gadis remaja yang diduga kerasukan roh jahat. Sejak saat itu, warga desa melarang anak-anaknya untuk pulang ke rumah lewat dari malam hari. Kabar mengejutkan itu pun membuat tiga kakak beradik, Yard (Denise Jelilcha Kapaun), Yaem (Rattanawadee Wongtong) dan Yie (Nuttahacha Padovan) selalu was-was saat pulang sekolah karena harus melewati kawasan hutan dan perkebunan besar milik ayah mereka, Pak Hung (Paramej Noiam). Kekhawatiran mereka akhirnya terbukti saat Yard dan Yie tak sengaja melihat penampakan seorang wanita berpakaian serba hitam di sebuah pohon tua saat hendak pulang ke rumah.

Setibanya di rumah, Pak Hung langsung memarahi ketiga anak perempuannya karena pulang melebihi petang hari. Untungnya kakak laki-laki mereka yaitu Yod (Peerakrit Phacharaboonyakiat) selalu baik dan membela adiknya yang ketiga. Setelah itu, Yard, Yaem dan Yie langsung masuk ke kamar. Keesokan harinya, rumah mereka kedatangan Yak (Nadech Kugimiya), anak pertama dari Pak Hung dan Ibu Boonyen (Arisara Wongchalee) yang baru saja menyelesaikan tugas tentaranya dengan membawa banyak oleh-oleh untuk kelima adiknya. Kepulangan Yak membuat kedua adik laki-lakinya yaitu Yos (Kajbhunditt Jaidee) dan Yod sangat senang karena bisa membantu mereka untuk mengurus sawah dan kebun milik sang ayah.

Setibanya di rumah, Pak Hung, Ibu Boonyen dan keenamnya langsung beristirahat di kamar mereka masing-masing. Tepat jam dua dini hari, Yaem yang sedang terbangun sakit dari tidurnya dan berjalan menuju keluar kamar. Yard pun tersadar dari tidurnya karena mendengar suara bisikan-bisikan misterius dan berusaha melihat apa yang dilakukan oleh adiknya itu. Keesokan harinya, kondisi Yaem mulai membaik namun masih membutuhkan istirahat lebih banyak. Ketika ia sendirian di kamar, Yaem diserang oleh nenek tua dan mencabut paksa salah satu gigi dari Yaem hingga menyebabkan pendarahan hebat. Ibu Boonyen dan Yard langsung berlari ke kamar dan terkejut melihat apa yang mereka lihat. Ibu Boonyen langsung mengusir nenek tua itu dan keluarga pun langsung membawa Yaem ke rumah sakit.
Sejak kejadian tersebut, setiap jam dua dini hari Yaem selalu terbangun dari tidurnya dan pergi keluar rumah. Yard dan Yie yang selalu ikut terbangun dari tidurnya pun terganggu dengan bisikan-bisikan misterius hingga membuat mereka jatuh pingsan. Tak tinggal diam, Yak bersama dengan Yod dan Yos sepakat untuk berpatroli di depan rumah setiap malam demi melindungi ayah, ibu dan ketiga adik perempuan mereka.
Situasi rumah keluarga Pak Hung semakin mencekam karena Yaem mengalami kerasukan. Selain itu, sosok hantu misterius berpakaian serba hitam juga semakin berusaha menguasai tubuh Yaem. Apa yang sebenarnya terjadi? Mampukah Yak dan kelima adiknya menyelamatkan Yaem meskipun nyawa mereka menjadi taruhannya?
Industri perfilman Thailand kembali dimeriahkan dengan hadirnya film horor terbaru di tahun lalu berjudul DEATH WHISPERER (2023). Film ini sendiri sudah tayang di Thailand sejak Oktober 2023 dan sukses mencetak Blockbuster dengan pendapatan menyentuh angka 495 juta Baht, atau setara lebih dari 200 miliar Rupiah selama penayangan di bioskop domestik. Hal tersebut menjadikan film DEATH WHISPERER (2023) sebagai film No. 3 terlaris sepanjang sejarah perfilman Thailand, sekaligus film produksi Thailand pertama yang menggunakan format IMAX dan tayang secara resmi di teater IMAX.
Industri perfilman Thailand kembali dimeriahkan dengan hadirnya film horor terbaru di tahun lalu berjudul DEATH WHISPERER (2023). Film ini sendiri sudah tayang di Thailand sejak Oktober 2023 dan sukses mencetak Blockbuster dengan pendapatan menyentuh angka 495 juta Baht, atau setara lebih dari 200 miliar Rupiah selama penayangan di bioskop domestik. Hal tersebut menjadikan film DEATH WHISPERER (2023) sebagai film No. 3 terlaris sepanjang sejarah perfilman Thailand, sekaligus film produksi Thailand pertama yang menggunakan format IMAX dan tayang secara resmi di teater IMAX.
Dari segi cerita, film DEATH WHISPERER (2023) masih menggunakan formula standar khas film-film horor yaitu tentang sebuah keluarga di kampung yang mengalami gangguan mistis dan salah satu diantara mereka mengalami kerasukan. Selain itu, praktik ilmu hitam dan dukun juga menjadi pelengkap cerita dalam film ini. Aku cukup takjub dengan film ini karena menghadirkan banyak karakter dalam sebuah keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tiga anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Untungnya, kolaborasi Sorarat J. dan Thammanan C. sebagai penulis skenario film ini berlaku adil dan keenam anaknya Pak Hung kebagian jatah untuk tetap berpengaruh pada keseluruhan cerita. Awalnya, dinamika kebersamaan keluarga Pak Hung disini terasa kurang meyakinkan karena minim sekali chemistry. Namun saat memasuki babak pertengahan dan klimaksnya, kebersamaan mereka jadi semakin solid dan dapat dipercaya.

Untuk jajaran pemain, pemilihan pemain ansambel yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik merupakan keputusan yang tepat karena enam kakak beradik di film ini benaran bikin cuci mata semua penonton. Definisi turunan goodlooking benar-benar terjadi di keluarga Pak Hung. Ha ha ha. Penampilan Nadech Kugimiya, Denise Jelilcha dan Rattanawadee menjadi highlight disini karena ketiganya sangat menghidupkan karakter yang perankan mereka.
Aku sih berharap jika kedepannya hadir sekuel film DEATH WHISPERER (2023) harus bisa lebih baik lagi, dan cerita tentang sosok setan perempuan serba hitam tersebut bisa dieksplor lebih mendalam layaknya film horor Thailand yang ikonik seperti THE MEDIUM (2021), karena sangat potensial untuk dikembangkan lebih besar. Anak-anak dari keluarga Pak Hung harus ada lagi yaaa!
Terima kasih Feat Pictures dan Cinepolis Cinemas atas Screening Invitationnya!
Visual penampakan setan perempuan berpakaian serba hitam disini beneran serem banget! Teknik pengambilan gambarnya juga semakin mendukung betapa seramnya setan perempuan tersebut.
Yang cukup membuat film DEATH WHISPERER (2023) ini menurutku adalah penggunaan scoring musik yang terlalu over. Hampir di semua adegan penuh dengan iringan musik bombastis dan menggelegar. Tapi disisi lain, scoring musik yang lebay ini cukup berhasil juga memacu adrenalin penonton. Selain itu, terkadang diselipkan beberapa dialog yang mengundang tawa namun penempatannya selalu kurang tepat, alhasil momen yang intens dan menegangkan pun seketika langsung drop.

Untuk jajaran pemain, pemilihan pemain ansambel yang ganteng-ganteng dan cantik-cantik merupakan keputusan yang tepat karena enam kakak beradik di film ini benaran bikin cuci mata semua penonton. Definisi turunan goodlooking benar-benar terjadi di keluarga Pak Hung. Ha ha ha. Penampilan Nadech Kugimiya, Denise Jelilcha dan Rattanawadee menjadi highlight disini karena ketiganya sangat menghidupkan karakter yang perankan mereka.
Aku sih berharap jika kedepannya hadir sekuel film DEATH WHISPERER (2023) harus bisa lebih baik lagi, dan cerita tentang sosok setan perempuan serba hitam tersebut bisa dieksplor lebih mendalam layaknya film horor Thailand yang ikonik seperti THE MEDIUM (2021), karena sangat potensial untuk dikembangkan lebih besar. Anak-anak dari keluarga Pak Hung harus ada lagi yaaa!
0 komentar:
Posting Komentar