Juni 26, 2025
Eternals (2021)
Pemeran: Gemma Chan, Richard Madden, Salma Hayek, Angelina Jolie, Kumail Nanjiani, Lia McHugh, Brian Tyree Henry, Lauren Ridloff, Barry Keoghan, Don Lee, Harish Patel, Kit Harington, Haaz Sleiman, Esai Daniel,
Sutradara: Chloe Zhao
Studio: Marvel Studios
Ribuan tahun yang lalu, sepuluhmakhluk kosmik diciptakan oleh Celestials Arishem untuk menjaga bumi dari serangan dan ancaman Deviant, monster kosmik yang siap meningkatkan seluruh populasi di sebuah planet.
Sepuluh makhluk kosmik itu bernama Eternals dan dipimpin oleh Ajak (Salma Hayek) menyanyikan Prime Eternal. Dengan mengendarai Starship bernama Domo, Ajak bersama dengan Sersi (Gemma Chan), Ikaris (Richard Madden), Kingo (Kumail Nanjiani), Druig (Barry Keoghan), Sprite (Lia McHugh), Makkari (Lauren Ridloff), Phastos (Bryan Tyler-Henry), Thena (Angelina Jolie) dan Gilgamesh (Don Lee) tiba di planet bumi dan menjalankan misinya untuk membantu para Deviant. Dalam bertuliskan itu Eternals dilarang untuk ikut campur urusan manusia, kecuali berhubungan dengan Deviant.
Usaha Eternals melindungi umat manusia di bumi dari para Deviants akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 1512, mereka berhasil membunuh dan merangkum seluruh Deviant di muka bumi. Ketika misi selesai dan planet bumi terbebas dari Deviant, Ajak pun meminta anggota Eternals untuk hidup mandiri dan berbaur dengan umat manusia, sambil menunggu dipanggil Celestials Arishem untuk kembali ke Olympia, sebuah planet yang konon menjadi asal-usul dari para Eternals.
Selama ribuan tahun setelah berhasil memecahkan seluruh Deviant, Ajak tinggal di Dakota dan menyendiri disebuah rumah sambil beternak hewan. Sersi tinggal di London dan bekerja sebagai profesor sejarah. Kingo tinggal di India dan berprofesi sebagai aktor Bollywood ternama. Sprite tinggal bersama Sersi setelah sebelumnya tinggal bersama Ajak. Gilgamesh dan Thena tinggal di sebuah rumah di Australia. Kemudian Druig tinggal di hutan Amazon. Makkari memutuskan untuk tinggal di Domo. Lalu Phastos hidup bahagia membina rumah tangga bersama dengan sang kekasih dan anaknya. Dan yang terakhir diketahui Ikaris, ia tidak keberadaannya.
Suatu hari, Sersi dan Sprite dikejutkan dengan gempa bumi yang melanda seluruh dunia. Mereka sangat yakin jika gempa itu bukanlah gempa yang berasal dari fenomena alam. Semakin kacau disaat Keadaan Deviant tiba-tiba muncul di London. Sersi dan Sprite berusaha menyelamatkan orang-orang termasuk Dane Whitman (Kit Harrington), kekasih Sersi. Melihat adanya aktivitas Deviant di London membuat Ikaris akhirnya muncul dan membantu Sersi.
Setelah kejadian itu, ketiganya langsung dikerahkan untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi. Mereka kemudian pergi menemui Ajak. Namun sayang, Ajak ditemukan tewas dirumahnya. Ikaris menduga hal itu dilakukan oleh Deviant. Kini, Eternals pun tidak memiliki sosok pemimpin yang bisa berkomunikasi dengan Celestials Arishem. Tapi anehnya, Sersi mendapat kepercayaan dari Ajak untuk menggantikannya sebagai Prime Eternal. Hal tersebut terjadi karena benda bola kekuatan peninggalan Ajak dipindahkan ke tubuh Sersi.
Mengetahui Ajak kini sudah tiada, Sersi, Sprite dan Ikaris pun berusaha mengumpulkan lagi anggota Eternals yang tersisa. Dalam perjalanannya untuk mencari Kingo, Gilgamesh, Thena, Druig, Makkari dan Phastos mereka dikejar-kejar oleh Deviant yang sudah menyerap energi Ajak. Di tengah kekacauan itu, Sersi terus berusaha menggunakan kemampuan Prime Eternal untuk berkomunikasi dan meminta bantuan pada Celestials Arishem. Hingga pada akhirnya sebuah rahasia besar terungkap tentang eksistensi dan tujuan Eternals berada di planet bumi. Rahasia apa yang selama ini tidak diketahui oleh seluruh anggota Eternals? Mampukah mereka menghentikan serangan Deviant?
Untuk segi cerita, Chloe Zhao menyajikan kisah asal-usul Eternals dengan world buildingnya yang sangat luas! Eternals bukan lagi tentang planet bumi dan galaksi saja melainkan melintasi alam semesta hingga mengisahkan tentang sosok sang pencipta yaitu Celestials. Konsep cerita film ini memang bisa saja terasa sensitif bagi beberapa kalangan penonton karena sedikit mengubah sejarah tentang alam semesta beserta isinya. Durasi 2.5 jam dieksplor dengan cukup baik oleh Chloe Zhao untuk menceritakan secara maju mundur tentang perjalanan Eternals dalam melindungi planet bumi. Tapi aku yakin, untuk sebagian orang bisa saja alur maju mundur ini membingungkan karena nada antara masa lalu dan masa kininya hampir tidak ada perbedaan yang sama sekali. Sekuens aksi para Eternals dalam melawan Deviant juga tampil sangat memukau. Setiap karakter menunjukkan kekuatan supernya selalu berhasil membuat terkesima.
Yang cukup menakutkan mungkin babak ketiga dari cerita film ini yang terkesan maksimal untuk memunculkan kejutan lewat plot twist. Ditambah lagi momen Eternals Assemble nya pun tidak terlalu berkesan gara-gara dirusak oleh plot twist tadi hahaha. Kisah cinta segitiga antara Dane, Sersi dan Ikkaris pun eksekusinya tak semenarik yang diharapkan. Hal ini bisa saja dirasakan banyak penonton gara-gara kena sensor dan cut yang cukup banyak terutama disaat adegan intim Sersi dan Ikaris. Hasilnya aku lebih menyukai hubungan yang menyenangkan dari Druig-Makkari serta Gilgamesh-Thena. Konflik persaudaraan antar sesama anggota Eternals juga terkesan buru-buru amat, danai saja film ini tetap fokus untuk membangun kekompakan saja akan jauh lebih menarik. Sederet lelucon yang membawakan nama superhero dan franchise film tetangga sedikit terlalu banyak di beberapa bagian. Padahal tanpa jokes seperti itu juga kelucuan sepuluh anggota Eternals menurutku masih bisa memancing tawa penonton. Salah satu yang mencuri perhatian dan memancing senyum penonton tanpa mengandalkan lelucon film tetangga adalah asisten Kingo yaitu Karun. Interaksi Karun dengan sepuluh anggota Eternals sungguh menghibur dan tak ternilai harganya. Adegan tarian Bollywood yang dirilis lagu
benar-benar penuh dan indah banget! Sangat layak untuk disaksikan di Cinema XXI IMAX! Apalagi disaat Arishem muncul, yaallah bikin merinding disko! Chloe Zhao benar-benar memberikan ciri khas terbaiknya dalam menangkap cantiknya planet bumi dan jagat raya yang belum pernah saya temukan dalam film-film MCU sebelumnya. Sebuah kombinasi sempurna ketika filosofis sinematik Chloe Zhao disatukan dengan efek visual bombastisnya khas Marvel Studios.
Sangat berharap di masa mendatang, setiap karakter Eternals mendapat jatah untuk diceritakan lebih pribadi karena background story singkat yang sudah diberikan Chloe Zhao dalam film ini sangatlah menarik
0 komentar:
Posting Komentar