Pintu Merah (2019)

Pemeran: Aura Kasih, Miller Khan, Cornelio Sunny, Monica Oemardi, Ridho Illahi

Sutradara: Noviandra Santosa

Studio: Kanta Indah Film
Penemuan mayat untuk kesekian sekali lagi terjadi di sebuah hutan yang bernama Tanjung Pinus. Hal inilah yang membuat seorang jurnalis bernama Aya (Aura Kasih) tertarik untuk mengungkap kasus tersebut. Namun keinginan Aya untuk memperdalam kasus ini sedikit terhalang oleh atasannya yang lebih menonjolkan berita seputar politik dan bisnis sehingga kasus penemuan mayat di hutan Tanjung Pinus ini selalu ditolak.
Rasa ingin tahu Aya semakin membesar ketika ia mencoba membuka beberapa arsip berita serupa tentang penemuan mayat di hutan Tanjung Pinus ini yang ternyata sudah terjadi hampir belasan kali. Aya terus mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi dan membawanya bertemu dengan seorang mantan jurnalis yaitu Andini (Monica Oemardi) yang sempat menulis dan menelusuri juga soal kasus hutan Tanjung Pinus. Aya langsung melakukan untuk menemui Andini agar kasus ini segera terpecahkan. Aya optimis jika ia berhasil memecahkan kasus hutan Tanjung Pinus ini reputasi dirinya sebagai seorang jurnalis semakin meningkat.
Aya lalu pergi menuju ke kediaman Andini. Setibanya disana, Andini langsung mewanti-wanti Aya untuk berhenti mengungkap kasus ini karena mempunyai unsur mistis dan dapat mengancam keselamatannya. Aya yang rasional tetap ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di hutan Tanjung Pinus. Karena tidak mendapatkan informasi yang jelas dari Andini, Aya memutuskan untuk pulang. Dalam perjalanan ia melihat rumah sakit Batu Limpang yang sudah tidak beroperasi. Lokasinya kebetulan tidak terlalu jauh dari hutan Tanjung Pinus. Aya yang melihat bayangan di jendela rumah sakit itu lalu ditarik masuk untuk memeriksanya.
Aya semakin yakin jika tersangka kasus penemuan mayat di hutan Tanjung Pinus itu bersembunyi di rumah sakit Batu Limpang. Ia lalu menjelajahi setiap sudut bangunan dan menemukan sebuah pintu merah. Aya lalu masuk ke pintu tersebut dan berada di lorong sebuah rumah sakit kosong. Aya terus masuk ke dalam dan bertemu dengan Alex (Miller Khan), seorang pria yang tak sadarkan diri di salah satu kamar rumah sakit. Alex mengaku ia adalah salah satu perawat di rumah sakit itu namun tiba-tiba jatuh pingsan dan tidak mengingat apa yang terjadi. Bersama dengan Alex, mereka lalu berusaha mencari jalan keluar dari rumah sakit itu.
Ketika mereka menemukan tangga darurat, Aya dan Alex langsung mengerahkan secepat mungkin untuk tiba di lantai paling dasar rumah sakit. Tapi langkah mengejutkannya, mereka malah kembali ke posisi semula saat pertama kali masuk setelah keluar dari tangga darurat. Kejadian itu terus berulang dan keduanya dilanda kebingungan. Aya kemudian mencari informasi sebanyak mungkin dari berkas-berkas resepsionis rumah sakit itu dan mendapatkan fakta yang cukup mengejutkan. Apa yang sebenarnya terjadi?

Belakangan ini menurutku film-film horor Indonesia seperti kehilangan daya tarik para penontonnya. Dari kurun waktu semester pertama (Januari - Juni) tahun ini saja dari belasan judul film horor hanya satu dua saja yang tampil cukup memuaskan.

Tanpa promosi sama sekali dan tanpa melangsungkan gala premiere, film horor terbaru yang dibintangi aktris sekaligus penyanyi Aura Kasih ini yang berjudul PINTU MERAH (2019) rilis di bioskop mulai 18 Juli 2019 kemarin di bioskop. Film yang terkesan ujug-ujug tayang ini tak sedikit membuat pecinta film Indonesia memandang ke sebelah mata. Ditambah lagi film ini disutradarai oleh sutradara yang baru pertama kali terjun membuat film panjang.
Rasa skeptis yang muncul ini rupanya lumayan terpatahkan setelah menonton filmnya. Debut perdana Noviandra Santosa menghadirkan film horor ini memberikan nuansa baru yang jarang banget diangkat oleh para sineas horror Indonesia. Noviandra mengambil konsep looping atau kejadian sama yang dilakukan terus berulang-ulang dalam plotnya. Potensi bosan pun awalnya aku ikut kira bakalan ada, tapi ternyata disaat looping itu dilakukan, ketegangan intens semakin meningkat dan terbawa kegelisahan juga. Misteri yang dibangun sangat menarik soal hutan Tanjung Pinus yang terdapat topeng-topeng yang menempel di pohon dan kondisi rumah sakit Batu Limpang cukup menyeramkan. Twist yang dihadirkan secara mengejutkan tidak mengecewakan. Cuma yang membuat kecewa disaat babak akhir film ini dieksekusi buru-buru.
ini. Aura Kasih mulai mengalami peningkatan dalam memerankan karakter filmnya. Sosok Aya yang ia mainkan cukup meyakinkan sebagai seorang jurnalis yang super kepo akan kasus penemuan mayat di hutan Tanjung Pinus ini. Yang cukup menakutkan adalah karakter Leo yang dimainkan Cornelio Sunny dan atasannya Aya di kantor yang kurang terlalu digali lebih jauh. Padahal dua karakter ini mempunyai pengaruh besar atas tindakan Aya.

ini cukup bagus, scoring yang dipakai pun tepat sasaran dan tidak berlebihan. Namun aku kurang suka dengan look setan dalam film ini yang mirip sekali dengan Slender-Man. Andai saja sang sutradara mengambil gambar setan lokal pasti akan jauh lebih mengerikan, apalagi disaat muncul di hutan Tanjung Pinus yang penuh dengan topeng itu.

Secara keseluruhan, film PINTU MERAH (2019) ini diluar dugaan cukup bagus dan bisa jadi salah satu film horor Indonesia yang memuaskan tahun ini.