Juni 24, 2025
Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (2023)
Pemeran: Jourdy Pranata, Yunita Siregar, Donny Damara, Rio Dewanto, Agla Artalidia, Arifin Putra, Putri Ayudya, Bukie Mansyur, Rukman Rosadi, Ira Wibowo, Ricky Malau, Ruth Marini, Erick Estrada, Muhammad Khan, Aksara Dena, Adriano Qalbi
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Studio: Gambar Visinema, Netflix
Tahun 1987, Narendra (Jourdy Pranata) memutuskan pergi ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah dan mencari pekerjaan sampingan. Selama di Jakarta, ia tinggal bersama dengan kakaknya yaitu Wildan (Aksara Dena). Keduanya menyewa sebuah kamar sederhana di rumah kontrakan bersama dengan rekan Wildan yaitu Bang Amper (Ricky Malau), Inah (Ruth Marini), Arai (Erick Estrada) dan Agus (Muhammad Khan). Setiap harinya, Narendra dan Wildan bekerja di pasar peletangan ikan bersama dengan keluarga Bang Amper. Keduanya sama sekali tidak pernah mengeluh. Wildan sangat berharap, adiknya bisa segera kuliah agar masa depan bisa lebih baik lagi.
Suatu malam, kejadian tragis menimpa Wildan dan juga Narendra. Mereka mengalami kecelakaan kereta api dan merenggut nyawa Wildan saat sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Narendra yang mengalami luka-luka kembali dirundung duka yang sangat mendalam karena harus ditinggal lagi oleh anggota keluarganya. Disaat sedang menunggu proses administrasi rumah sakit, Narendra tak sengaja bertemu dengan seorang perempuan bernama Ajeng (Yunita Siregar) yang sedang menunggu kabar tentang donor darah untuk ibunya (Ira Wibowo). Karena tak mendapat kepastian, Ajeng sangat khawatir dengan kondisi ibunya yang harus segera membutuhkan donor darah. Narendra pun langsung berinisiatif mengajak Ajeng pergi ke kantor PMI untuk mencari stok darah yang sesuai dengan golongan darah ibu Ajeng.
Apa yang dilakukan oleh Narendra itu menghasilkan hasil. Ajeng berhasil mendapatkan donor darah dengan cepat setelah pergi ke kantor PMI. Ajeng dan kedua orangtuanya sangat berterima kasih kepada Narendra karena telah membantu Ajeng mendapatkan donor darah dengan cepat. Sebagai ucapan terima kasih, ayah (Rukman Rosadi) Ajeng memberikan imbalan uang kepada Narendra. Sejak saat itulah, Narendra dan Ajeng menjalin hubungan pertemanan. Seiring berjalannya waktu, hubungan mereka berdua tidak direstui oleh sang ayah karena Ajeng akan dijodohkan dengan anak dari rekan bisnisnya yaitu Wirjawan (Bukie Mansyur).
Sementara itu, di tahun 2023 Narendra (Donny Damara) diminta Ajeng (Susan Bachtiar) terbang ke Bali untuk menemui Angkasa (Rio Dewanto) dan istrinya, Lika (Agla Artalidia) yang sudah menetap di sana. Saat tiba di bandara, Angkasa terkejut karena yang datang adalah ayahnya. Dalam perjalanan menuju penginapan, Narendra akhirnya mengetahui tentang permasalahan rumah tangga yang menimpa Angkasa dan Lika. Sudah hampir dua minggu mereka pisah ranjang. Angkasa merasa bingung dengan sikap istrinya yang tidak pernah lagi berkomunikasi dengannya. Angkasa sangat yakin jika dirinya sudah berusaha menjadi suami yang baik bagi Lika namun hal tersebut selalu dianggap kurang di mata istrinya itu.
Masalah lainnya, Lika jadi sering bertemu dengan sahabatnya yaitu Billy (Arifin Putra) daripada memperbaiki komunikasi dengan Angkasa. Karena emosinya semakin tersulut, Angkasa meminta Narendra untuk menemaninya menemui Billy. Dalam perjalanan tersebut, Narendra dan Angkasa menjalin komunikasi sebagai ayah dan anak dalam menangani permasalahan di rumah tangga. Akankah hubungan Angkasa dengan Lika bisa segera membaik?
Untuk segi cerita, Angga Sasongko menghadirkan plot yang memiliki dua rentang waktu berbeda. Namun hal tersebut tidak menjadi suatu hal yang menyulitkan bagi Angga Sasongko dan tim penulis naskah yaitu Marchella FP, M. Irfan Ramli dan Yemima Krisantina. Dua plot di era jadul dan era modern bisa saling melengkapi satu sama lain. Sikap 'Lebay' orang tua yang selama ini menjadi ciri khas dari Narendra dan juga Ajeng akhirnya terungkap lewat film ini. Perkembangan cerita masa-masa muda mereka berdua tampil begitu kuat dan sangat berhubungan dengan kondisi di tahuh 80an. Hal tersebut berhasil dilakukan berkat penelitian yang dilakukan oleh sutradara dan tim penulis naskah yang benaran niat banget. Yang tak kalah menarik perhatian, film HIAKCN (2023) berhasil menghadirkan banyak sekali momen-momen komedi lewat karakter keluarga Bang Amper. Masing-masing karakter diberi kesempatan untuk menonjol dan selalu berhasil memancing tawa penonton.
Sumpah sih, HIAKCN (2023) jadi film paling lucu di Jagat Sinema NKCTHI. Yang tak disangka-sangka selanjutnya yaitu Perkembangan cerita di era modern lewat drama rumah tangga Angkasa dengan Lika. Bagi penonton dan fans NKCTHI, tentunya akan merasa dekat dan ikutan khawatir melihat konflik yang terjadi diantara mereka. Proses penyelesaian konflik rumah tangga yang melibatkan Narendra pun dikemas tidak meledak-meledak. Justru jauh lebih matang dan dewasa dibandingkan film NKCTHI (2020). Saat semua konflik saat Narendra muda dan Narendra tua selesai, lega rasanya.
Untuk jajaran pemain, selain keluarga Narendra di era modern yang tak pernah mengecewakan, saya ingin memberikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Ensemble Casts Circle Narendra di era jadul. Penampilan Jourdy Pranata begitu memukau dan berhasil menjadi sosok Narendra muda yang pantang menyerah demi mendapatkan pujaan hatinya. Penampilan tak kalah mencuri perhatian datang dari Yunita Siregar. Selain bikin cantik banget, pembawaan karakter Ajeng juga elegan sekali. Gaya busana, rambut dan tata riasnya Masyaallah bikin si ratu antagonis sinetron ini pangling! Rukman Rosadi, Ira Wibowo, Ricky Malau, Ruth Marini, Erick Estrada, Muhammad Khan hingga Buckie Mansyur juga tampil luar biasa memerankan peran mereka masing-masing.
Untuk urusan visual dan audio, film HIAKCN (2023) juga tampil sangat memuaskan. Tata artistik di tahun 1987 bisa tergambar dengan sempurna tanpa cela sedikitpun. Penggunaan lagu-lagu lawas yang menemani kisah cinta Narendra dan Ajeng muda semakin memperkuat nuansa Vintage di film ini. Keren banget! Secara keseluruhan, Jagat Sinema NKCTHI tidak boleh berhenti sampai disini saja dan HARUS tetap dipegang oleh Angga Dwimas Sasongko, karena Visinema + Angga Sasongko adalah jaminan saling melindungi!
0 komentar:
Posting Komentar