Kamis, 26 Juni 2025

Antologi Rasa (2019)

 Antologi Rasa (2019)

Pemeran: Herjunot Ali, Carissa Perusset, Refal Hady, Atikah Suhaime, Angel Pieters, Hanz De Kraker, Johan Yanuar, Joseph Kara, Ida Riyanti, Juan Rivaldy, Alya Naya, Novi Borneo

Sutradara: Rizal Mantovani

Studio: Film Soraya Intercine
Keara Tedjakusuma (Carissa Perusset) adalah seorang wanita karier yang terbilang mapan dalam segala hal. Ia cantik, mempunyai bentuk tubuh idaman, pintar, karir cemerlang, tinggal di apartemen dan material berkecukupan. Lima tahun menjalin pertemanan dengan dua orang pria sekaligus rekan dikantornya, yaitu Harris Risjad (Herjunot Ali) dan Ruly Walantaga (Refal Hady). Kebersamaan mereka bertiga bermula dari pertemuan tak sengaja di dalam lift. Lima tahun bersama-sama menumbuhkan benih asmara di antara mereka masing-masing. Keara memendam rasa cinta kepada Ruly dan Risjad yang sangat ingin menjadikan Keara sebagai kekasihnya & Ruly perlahan ingin mendekati Keara ketika ia sudah lelah mengejar pujaannya, Denise (Atikah Suhaime) yang lebih memilih bersama dengan Kemal (Johan Yanuar)

Namun, satu hal yang menjadi persamaan diantara Keara, Risjad dan Ruly yaitu mereka semua pecundang. Yang ketiga tidak berani mengungkapkan perasaan satu sama lain dan lebih nyaman terjebak dengan perasaan sebatasfriendzone. Keara merasa gengsi harus mengutarakan perasaannya pada Ruly. Risjad pun merasa tidak berani karena pasti berpotensi merusak persahabatannya dengan Keara. Ia sadar karena dirinya bukanlah tipe lelaki yang diidamkan oleh Keara. Begitu juga dengan Ruly yang masih ragu untuk mendekati Keara.

Kekesalan Keara pada Ruly semakin memuncak setelah Ruly dadakan membatalkan perjalanan liburan bersama ke Singapura untuk melihat pertandingan Formula One, kesukaan dari Risjad. Karena sudah terlanjur membeli tiket pesawat dan penginapan, Keara pun akhirnya berlibur ke Singapura hanya berdua dengan Risjad saja. Batalnya Ruly ikut ke Singapura membuat Risjad senang. Ia kini mempunyai waktu lebih banyak berduaan dengan Keara. Risjad optimis kali ini akan membuat Keara jatuh hati padanya. Selama di Singapura, mereka berdua berkeliling dan menjelajahi setiap sudut kota. Keara yang mempunyai hobi fotografi diantar kemana saja oleh Risjad untuk melihat spot-spot foto indah disana.
Kebersamaan Keara dan Risjad tak membuat Keara sedikitpun membuka hati pada Risjad. Ia terus memikirkan Ruly. Keara selalu gelisah jika Ruly tidak memberi kabar. Hingga akhirnya Keara mendapat kabar bahawa Ruly tengah dirawat dirumah sakit karena mengalami cedera setelah berolahraga. Keara langsung panik dan khawatir mendengar hal tersebut. Namun, kehadiran Denise disana yang merawat Ruly membuat Keara sedih dan patah hati. Bertahun-tahun memendam rasa pada Ruly selalu terhalang oleh sosok Denise yang menjadi idamannya Ruly. Keara merasa membuang-buang waktu dan perasaannya pada Ruly. Rasa sakit yang Keara rasakan ini tak bisa ia ungkapkan pada Risjad karena Risjad dan Ruly sudah bersahabat dekat. Risjad kebingungan melihat Keara yang tampak sedih sekaligus kesal. Ia kemudian mencoba menghibur Keara untuk mengajaknya ke klub malam. Risjad tak ingin melihat pujaan jantung itu bersedih. Tawaran Risjad pun diterima Keara. Mereka tiba di club malam dan bersenang-senang disana. Keara yang dibawah pengaruh minuman alkohol lalu mencium bibir Risjad. Ia melampiaskan kesedihannya disana pada Risjad.

Keesokan harinya, Keara terkejut terbangun dari kamar tidurnya tanpa busana. Ternyata ciuman dengan Risjad di klub malam itu berlanjut menjadi hubungan yang lebih intim. Keara marah. Ia sangat kesal pada sahabatnya itu karena memanfaatkan dirinya yang tengah mabuk. Risjad membela diri, ia berani melakukan hal itu karena ia menyelamatkan Keara. Risjad bahkan siap bertanggung jawab dengan apa yang telah ia lakukan. Tapi Keara lebih memutuskan untuk mengakhiri hubungan persahabatan dengan Risjad dan menjauhinya. Sepulang dari Singapura, Keara dan Risjad menjadi saling tak kenal. Keara hanya bisa mencurahkan kekesalan serta isi hatinya pada Dinda (Angel Pieters), sahabatnya seumuran. Kini hanya Dinda satu-satunya sahabat sejatinya. Karena menurut Keara, Risjad dan Ruly sudah menghancurkan perasaannya selama ini.

Disaat Keara berusaha untuk menjauhi dua sahabat laki-lakinya itu, atasannya (Hanz De Kraker) malah memberikan proyek pekerjaan bersama kepada Keara dan Ruly di Bali. Terpaksa Keara harus bertemu kembali dengan lelaki yang sudah menyakiti hatinya. Selama di Pulau Dewata itu, Keara yang berusaha untuk tidak terpesona dengan Ruly malah dibuat perlahan-lahan lagi karena kali ini sikap Ruly mulai terbuka padanya. Ruly pun demikian, sekarang ia mulai mencoba membuka hati pada wanita lain setelah bertahun-tahun berharap pada Denise. Kedekatan Ruly dan Keara pun perlahan mulai kembali terbangun semenjak kepulangannya dari Bali. Tapi, lagi dan lagi Keara harus mengeluarkan kekecewaan saat Ruly kembali menampilkan kepeduliannya pada Denise usai mendengar Denise dirawat di rumah sakit akibat cekcok dengan Kemal.
Keara kini merasa semakin sakit hati dan sedih. Karier serta materi yang ia miliki sudah mapan, namun kehidupan asmara masih saja berantakan. Ruly yang ia idamkan selalu menyakitinya secara perlahan. Risjad yang merupakan sahabat laki-laki terdekatnya malah membuatnya kecewa dan sekarang Risjad memutuskan untuk pergi ke Singapura. Kepada siapakah akhirnya hati Keara berlabuh?

diadaptasi menjadi sebuah film layar lebar oleh rumah produksi Soraya Intercine Films. Gaung film adaptasi novel ini sebetulnya sudah lama beredar, kurang lebih 4-5 tahun yang lalu. Dan pada momen Valentine 2019 mendatang, film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani ini akan mulai tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia.

Saya berkesempatan bisa menonton lebih awal film ini pada 2nd Gala Premiere & Special Screening film ANTOLOGI RASA (2019) di CJ CGV* Grand Indonesia Jakarta pada Minggu, 10 Januari 2019. Acara Special Screening itu lumayan meriah karena pihak rumah produksi membuka tiket presale di auditorium Starium di CJ CGV* Grand Indonesia dan 100% terjual semua. Para pemenang kuis dari berbagai media cetak maupun online juga pada nonton bareng pada hari itu juga.

Yang menjadi film ini cukup ditunggu-tunggu oleh para pecinta film Indonesia khususnya para penikmat bukunya adalah karena novel karya Ika Natassa ini mempunyai tiga karakter yang memiliki penokohan yang kuat. Harris Risjad menjadi karakter fiktif yang paling digilai para pembaca wanitanya karena sifat dan tokohnya yang tengil. Keara Tedjakusuma juga tak kalah disukai oleh pembaca, karena tokohnya ini selain mandiri dan mapan, kehidupan asmaranya juga sangat berkaitan dengan kisah asmara para pembacanya. Dan yang terakhir Ruly Walantaga, karakternya juga berhasil mewakili sebagian pembaca akan kisah asmaranya. Karakter ketiga ini menjadi dambaan dan ideman bagi para pembaca novelnya. Sebagian besar dari mereka memasang ekspektasi yang cukup tinggi terhadap versi filmnya ini.

0 komentar:

Posting Komentar