Hotel Mumbai (2019)
Pemeran: Dev Patel, Armie Hammer, Nazanin Boniadi, Anupam Kher, Tilda Cobham-Hervey, Jason Isaacs, Alex Finder, Amandeep Singh, Suhail Nayyar, Manoj Mehra, Dinesh Kumar, Amriptal Singh, Natasha Liu Bordizzo, Angus McLarenSutradara: Anthony MarasStudio: Thunder Road Pictures, Arclight Films, Electric Pictures, Icon Film Distribution
Segerombolan pemuda baru saja tiba disebuah pinggiran sungai di wilayah Mumbai, India dengan masing-masing membawa ransel besar dipunggungnya. Mereka lalu berpencar satu sama lain. Dua diantara mereka masuk ke stasiun kereta CST Mumbai. Dengan aba-aba dari telepon yang mereka dengarkan, kedua pemuda itu secara brutal dan membabi buta melakukan aksi penembakan di dalam stasiun CST Mumbai. Kondisi stasiun yang sedang padat penumpang berubah menjadi lautan korban tembakan aksi brutal dua pemuda itu.
Sementara itu, Taj Hotel salah satu hotel paling mewah di Mumbai akan kedatangan tamu penting dari Amerika Serikat. Ia adalah Zahra (Nazanin Boniadi), putri orang penting di Mumbai yang telah memiliki anak dari David (Armie Hammer) dan berencana akan berliburan di Mumbai India. Zahra dan David ditemani oleh seorang pengasuh bayi bernama Sally (Tilda Cobham-Hervey). Sebelum Zahra dan keluarganya tiba, staf Taj Hotel berusaha memberikan pelayanan kelas super VVIP untuk keluarga Zahra. Mereka tidak ingin ada satu kesalahan kecil pun terjadi di hotel. Mulai dari jamuan hidangan makanan, fasilitas kamar hotel hingga semua keinginan yang diminta keluarga Zahra sudah dipersiapkan dengan sangat matang.
Setibanya disana, David yang baru pertama kali ke Mumbai merasa sangat kagum dengan interior dan budaya India yang ada di Taj Hotel. Mereka langsung menempati kamar yang sudah sesuai dengan keinginan mereka. Pihak restoran pun sudah menyiapkan jamuan makan malam khusus untuk Zahra dan David. Keduanya diselenggarakan akan makan malam secara eksklusif dengan hidangan-hidangan VVIP hasil kreasi Chef Hemant Oberoi (Anupam Kher). Semua hidangan akan disajikan ke meja Zahra dan David oleh Waiter Taj Hotel bernama Arjun (Dev Patel).Ketika sedang menikmati makan malam, momen liburan Zahra dan David beserta tamu hotel lainnya seketika berubah menjadi mimpi buruk bagi seluruh orang yang berada di Taj Hotel. Teroris segerombolan pemuda berhasil masuk ke Taj Hotel dan secara brutal menembak seluruh staf hotel dan tamu yang ada diarea lobi hotel. Melihat secara langsung kejadian itu membuat Arjun berusaha setenang mungkin untuk menenangkan dan mengevakuasi seluruh tamu yang sedang di restoran untuk bersembunyi. Arjun lalu berusaha berkoordinasi dengan bagian dapur dan bagian hotel lainnya untuk mencari bantuan.
Pada saat yang sama, gerombolan teroris itu berpencar ke seluruh area hotel dan membunuh para tamu dengan brutal satu orang, pintu demi pintu. Gerombolan teroris ini dijamin oleh penanggung jawabnya akan mendapat ketidakseimbangan materi setimpal dan pahala besar karena telah melakukan jihad. Mampukah Arjun beserta tamu hotel lainnya berhasil terbebas dari aksi teroris sadis ini?
Film action yang mengangkat tema tentang teroris dan perang mungkin sudah banyak dibuat oleh para sineas luar negeri. Namun tak sedikit juga film bertema seperti itu hanya bermodalkan adegan aksi yang seru saja dan sedikit melupakan detail plot cerita. Kali ini rumah produksi asal Australia menghadirkan sebuah film aksi teroris yang mengambil kisah dari kejadian nyata tentang aksi teror di Mumbai
Yang mengejutkan, film ini menyajikan sebuah film aksi teroris yang berada dalam level yang sangat memuaskan. Ketegangan intens yang dibangun begitu terjaga banget dari paruh awal hingga akhir film. Nyaris penonton tidak diberi kesempatan untuk menghela nafas melihat para tamu dan staf Taj Hotel yang dibantai secara sadis oleh para teroris yang mengatasnamakan jihad itu. Aksi kucing-kucingan antara teroris dan korban berhasil menghadirkan sensasi gemas, kesal, marah dan sedih disepanjang durasi film. Momen dramatis yang dihadirkan pun terasa sangat menyentuh banget dan menimbulkan rasa simpati dan juga empati penonton. Adegan percakapan soal Turban yang dikenakan oleh Arjun dan salah satu tamunya ini sangatlah berhasil membuat ingin menangis. Untungnya momen dramatis lainnya juga disajikan sangatlah masuk akal dan masuk akal. Subplot-subplot kecil tentang siapa itu Arjun dan aktivitas sehari-hari para staf hotel begitu terkait dengan kenyataan.
Performa castnya juga tampil sangat memuaskan. Tepuk tangan meriah untuk Dev Patel, Anupam Kher dan seluruh staf Taj Hotel yang bermain dalam film ini menampilkan performa yang begitu totalitas dan sangat meyakinkan. Para Tamu Hotel seperti Armie 'Oliver' Hammer, Nazanin Boniadi dan yang lainnya juga berhasil tampil sewajarnya sebagai tamu hotel. Jajaran pemeran teroris berhasil menampilkan aksi brutal dan kejinya yang sangat menyebalkan dan pintar juga. Bikin kesel. Dengan membawa-bawa nama Jihad dan ayat suci Al-Quran mereka seenak jidat membunuh secara sadis para tamu hotel. Pahala dan rejeki bukan yang kalian dapat woy. Yang ada dosa dan nereka! Selamat datang di jalang!Untuk segi visual dan scoring pun
Pemeran: Dev Patel, Armie Hammer, Nazanin Boniadi, Anupam Kher, Tilda Cobham-Hervey, Jason Isaacs, Alex Finder, Amandeep Singh, Suhail Nayyar, Manoj Mehra, Dinesh Kumar, Amriptal Singh, Natasha Liu Bordizzo, Angus McLaren
Sutradara: Anthony Maras
Studio: Thunder Road Pictures, Arclight Films, Electric Pictures, Icon Film Distribution
Segerombolan pemuda baru saja tiba disebuah pinggiran sungai di wilayah Mumbai, India dengan masing-masing membawa ransel besar dipunggungnya. Mereka lalu berpencar satu sama lain. Dua diantara mereka masuk ke stasiun kereta CST Mumbai. Dengan aba-aba dari telepon yang mereka dengarkan, kedua pemuda itu secara brutal dan membabi buta melakukan aksi penembakan di dalam stasiun CST Mumbai. Kondisi stasiun yang sedang padat penumpang berubah menjadi lautan korban tembakan aksi brutal dua pemuda itu.
Sementara itu, Taj Hotel salah satu hotel paling mewah di Mumbai akan kedatangan tamu penting dari Amerika Serikat. Ia adalah Zahra (Nazanin Boniadi), putri orang penting di Mumbai yang telah memiliki anak dari David (Armie Hammer) dan berencana akan berliburan di Mumbai India. Zahra dan David ditemani oleh seorang pengasuh bayi bernama Sally (Tilda Cobham-Hervey). Sebelum Zahra dan keluarganya tiba, staf Taj Hotel berusaha memberikan pelayanan kelas super VVIP untuk keluarga Zahra. Mereka tidak ingin ada satu kesalahan kecil pun terjadi di hotel. Mulai dari jamuan hidangan makanan, fasilitas kamar hotel hingga semua keinginan yang diminta keluarga Zahra sudah dipersiapkan dengan sangat matang.
Segerombolan pemuda baru saja tiba disebuah pinggiran sungai di wilayah Mumbai, India dengan masing-masing membawa ransel besar dipunggungnya. Mereka lalu berpencar satu sama lain. Dua diantara mereka masuk ke stasiun kereta CST Mumbai. Dengan aba-aba dari telepon yang mereka dengarkan, kedua pemuda itu secara brutal dan membabi buta melakukan aksi penembakan di dalam stasiun CST Mumbai. Kondisi stasiun yang sedang padat penumpang berubah menjadi lautan korban tembakan aksi brutal dua pemuda itu.
Sementara itu, Taj Hotel salah satu hotel paling mewah di Mumbai akan kedatangan tamu penting dari Amerika Serikat. Ia adalah Zahra (Nazanin Boniadi), putri orang penting di Mumbai yang telah memiliki anak dari David (Armie Hammer) dan berencana akan berliburan di Mumbai India. Zahra dan David ditemani oleh seorang pengasuh bayi bernama Sally (Tilda Cobham-Hervey). Sebelum Zahra dan keluarganya tiba, staf Taj Hotel berusaha memberikan pelayanan kelas super VVIP untuk keluarga Zahra. Mereka tidak ingin ada satu kesalahan kecil pun terjadi di hotel. Mulai dari jamuan hidangan makanan, fasilitas kamar hotel hingga semua keinginan yang diminta keluarga Zahra sudah dipersiapkan dengan sangat matang.
Setibanya disana, David yang baru pertama kali ke Mumbai merasa sangat kagum dengan interior dan budaya India yang ada di Taj Hotel. Mereka langsung menempati kamar yang sudah sesuai dengan keinginan mereka. Pihak restoran pun sudah menyiapkan jamuan makan malam khusus untuk Zahra dan David. Keduanya diselenggarakan akan makan malam secara eksklusif dengan hidangan-hidangan VVIP hasil kreasi Chef Hemant Oberoi (Anupam Kher). Semua hidangan akan disajikan ke meja Zahra dan David oleh Waiter Taj Hotel bernama Arjun (Dev Patel).
Ketika sedang menikmati makan malam, momen liburan Zahra dan David beserta tamu hotel lainnya seketika berubah menjadi mimpi buruk bagi seluruh orang yang berada di Taj Hotel. Teroris segerombolan pemuda berhasil masuk ke Taj Hotel dan secara brutal menembak seluruh staf hotel dan tamu yang ada diarea lobi hotel. Melihat secara langsung kejadian itu membuat Arjun berusaha setenang mungkin untuk menenangkan dan mengevakuasi seluruh tamu yang sedang di restoran untuk bersembunyi. Arjun lalu berusaha berkoordinasi dengan bagian dapur dan bagian hotel lainnya untuk mencari bantuan.
Pada saat yang sama, gerombolan teroris itu berpencar ke seluruh area hotel dan membunuh para tamu dengan brutal satu orang, pintu demi pintu. Gerombolan teroris ini dijamin oleh penanggung jawabnya akan mendapat ketidakseimbangan materi setimpal dan pahala besar karena telah melakukan jihad.
Mampukah Arjun beserta tamu hotel lainnya berhasil terbebas dari aksi teroris sadis ini?
Film action yang mengangkat tema tentang teroris dan perang mungkin sudah banyak dibuat oleh para sineas luar negeri. Namun tak sedikit juga film bertema seperti itu hanya bermodalkan adegan aksi yang seru saja dan sedikit melupakan detail plot cerita. Kali ini rumah produksi asal Australia menghadirkan sebuah film aksi teroris yang mengambil kisah dari kejadian nyata tentang aksi teror di Mumbai
Yang mengejutkan, film ini menyajikan sebuah film aksi teroris yang berada dalam level yang sangat memuaskan. Ketegangan intens yang dibangun begitu terjaga banget dari paruh awal hingga akhir film. Nyaris penonton tidak diberi kesempatan untuk menghela nafas melihat para tamu dan staf Taj Hotel yang dibantai secara sadis oleh para teroris yang mengatasnamakan jihad itu. Aksi kucing-kucingan antara teroris dan korban berhasil menghadirkan sensasi gemas, kesal, marah dan sedih disepanjang durasi film. Momen dramatis yang dihadirkan pun terasa sangat menyentuh banget dan menimbulkan rasa simpati dan juga empati penonton. Adegan percakapan soal Turban yang dikenakan oleh Arjun dan salah satu tamunya ini sangatlah berhasil membuat ingin menangis. Untungnya momen dramatis lainnya juga disajikan sangatlah masuk akal dan masuk akal. Subplot-subplot kecil tentang siapa itu Arjun dan aktivitas sehari-hari para staf hotel begitu terkait dengan kenyataan.
Film action yang mengangkat tema tentang teroris dan perang mungkin sudah banyak dibuat oleh para sineas luar negeri. Namun tak sedikit juga film bertema seperti itu hanya bermodalkan adegan aksi yang seru saja dan sedikit melupakan detail plot cerita. Kali ini rumah produksi asal Australia menghadirkan sebuah film aksi teroris yang mengambil kisah dari kejadian nyata tentang aksi teror di Mumbai
Yang mengejutkan, film ini menyajikan sebuah film aksi teroris yang berada dalam level yang sangat memuaskan. Ketegangan intens yang dibangun begitu terjaga banget dari paruh awal hingga akhir film. Nyaris penonton tidak diberi kesempatan untuk menghela nafas melihat para tamu dan staf Taj Hotel yang dibantai secara sadis oleh para teroris yang mengatasnamakan jihad itu. Aksi kucing-kucingan antara teroris dan korban berhasil menghadirkan sensasi gemas, kesal, marah dan sedih disepanjang durasi film. Momen dramatis yang dihadirkan pun terasa sangat menyentuh banget dan menimbulkan rasa simpati dan juga empati penonton. Adegan percakapan soal Turban yang dikenakan oleh Arjun dan salah satu tamunya ini sangatlah berhasil membuat ingin menangis. Untungnya momen dramatis lainnya juga disajikan sangatlah masuk akal dan masuk akal. Subplot-subplot kecil tentang siapa itu Arjun dan aktivitas sehari-hari para staf hotel begitu terkait dengan kenyataan.
Performa castnya juga tampil sangat memuaskan. Tepuk tangan meriah untuk Dev Patel, Anupam Kher dan seluruh staf Taj Hotel yang bermain dalam film ini menampilkan performa yang begitu totalitas dan sangat meyakinkan. Para Tamu Hotel seperti Armie 'Oliver' Hammer, Nazanin Boniadi dan yang lainnya juga berhasil tampil sewajarnya sebagai tamu hotel. Jajaran pemeran teroris berhasil menampilkan aksi brutal dan kejinya yang sangat menyebalkan dan pintar juga. Bikin kesel. Dengan membawa-bawa nama Jihad dan ayat suci Al-Quran mereka seenak jidat membunuh secara sadis para tamu hotel. Pahala dan rejeki bukan yang kalian dapat woy. Yang ada dosa dan nereka! Selamat datang di jalang!
Untuk segi visual dan scoring pun
0 komentar:
Posting Komentar