Juni 21, 2025
The Invisible Man (2020)
Pemeran: Elisabeth Moss, Oliver Jackson-Cohen, Harriet Dyer, Aldies Hodge, Storm Reid, Michael Dorman, Benedict Hardie, Renee Lim, Brian Meegan
Sutradara: Leigh Whannell
Studio: Universal Pictures, BlumHouse Productions
Cecilia Kass (Elisabeth Moss) memutuskan untuk mengakhiri izin dengan sang suami, Adrian Griffin (Oliver Jackson-Moss). Hidup Cecilia terasa sangat terkekang selama menjalani hubungan dengannya. Adrian tergolong pria yang sangat posesif dan juga obsesif pada istrinya. Ia tak ingin istrinya itu mempunyai hubungan dengan siapa pun, termasuk dengan adiknya sendiri yaitu Emily Kass (Harriet Dyer). Adrian sendiri merupakan seorang ilmuwan yang sedang mengembangkan beberapa jenis teknologi optik canggih di rumah mewahnya yang terletak disebuah bukit di pinggir pantai.
Suatu malam, Cecilia berencana melarikan diri dari kediaman suaminya. Ia memberikan obat tidur pada Adrian agar bisa keluar dari rumah itu. Rencana tersebut berhasil. Cecilia sukses keluar dan dijemput oleh adiknya, Emily yang sudah menunggu di jalan raya. Setelah berhasil meloloskan diri, Cecilia tinggal dan bersembunyi di rumah temannya yang berprofesi sebagai polisi bernama James (Aldies Hodge). Selama bersembunyi disana, Cecilia tak pernah sekalipun keluar rumah. Ia takut sang suami masih mencari tahu keberadaannya. Selama berada dirumah James, ia berteman dengan Sydney (Storm Reid), anak dari James yang akan segera melanjutkan pendidikannya ke bangku kuliah.
Suatu hari, Emily datang menjenguk dan membawa kabar bahwa Adrian membunuh bunuh diri dirumahnya. Kabar kematian sang suami membuat Cecilia lega dan bisa hidup terbebas dari bayang-bayang sang suami yang posesif. Kabar lainnya juga datang dari Tom Griffin (Michael Dorman), adik dari Adrian yang mengundang Cecilia untuk hadir ke kantornya. Setibanya disana, Tak disangka Adrian mewariskan seluruh hartanya pada Cecilia. Tak hanya itu saja, ribuan dolar pun siap dikirim setiap tahunnya selama empat tahun untuk memenuhi kebutuhan Cecilia.
Cecilia tak mengira bahwa ia akan mendapat warisan begitu banyak dari Adrian. Ia pun akhrinya menerima dan memanfaatkan harta warisan tersebut untuk membahagiakan James dan juga Sydney. Namun ternyata, beberapa hari setelah menerima warisan itu, Cecilia mulai mengalami hal-hal ganjil. Setiap dirinya adalah seorang diri, ia merasakan seperti ada seseorang yang sedang mengawasinya. Bahkan hari demi hari, Cecilia diserang oleh sesuatu yang tak kasat mata. Perlahan tapi pasti, Cecilia mulai mengamati setiap serangan yang menimpa dirinya. Ia yakin bahwa serangan tersebut datang dari Adrian yang kini tak kasat mata.
Namun sayang, saat Cecilia meminta pertolongan pada orang-orang terdekatnya, ia malah dianggap gila. Bahkan adiknya sendiri juga kecewa dan sakit hati dengan sebuah email yang dikirim dari email pribadi Cecilia. Waktu pun terus berjalan, satu orang-orang terdekat Cecilia ikut diserang. Bahkan gara-gara serangan tak kasat mata itu, Cecilia harus dijebloskan ke penjara. Mampukah Cecilia menguak siapa sosok tak kasat mata itu?
Untuk segi cerita, film ini menampilkan sebuah kisah hubungan beracun serta sikap posesif dalam sebuah hubungan yang dikemas dengan sentuhan horor, thriller dan juga sedikit sci-fi. Whannell sukses mengemasnya dengan menambahkan serangkaian jumpscare cerdik tanpa mengandalkan penampakan setan seperti film-film horor-thriller kebanyakan. Plot yang dibangun soal karakter Cecilia yang terus diikuti oleh sosok tak kasat mata ini tampil cukup menarik dan sukses memberikan rasa simpati pada penonton terhadapnya. Film yang berdurasi hampir 120 menit ini juga tak lupa memberikan plot-twist yang menurutku eksekusinya memuaskan. Dari awal hingga akhir film sosok Cecilia begitu konsisten dengan apa yang ia pilih. Namun yang sedikit mengganjal adalah kisah hubungan antara Cecilia dan Adrian ini tidak terlalu menonjol sebagai pasangan suami istri. Aku merasakan hubungan mereka masih berada di level berpacaran. Film yang disepanjang juga tidak ada satu hal yang menunjukkan bahwa mereka telah menikah. Selain itu, sosok Adrian pun tidak terlalu dieksplorasi lebih dalam.
Untuk jajaran pemain, Elisabeth Moss harus diakui sebagai karakter paling kuat dan memukau disepanjang film. Karakter Cecilia sukses menjadi sosok yang tangguh dan totalitas ketika ingin terbebas dari mantannya. Permainan ekspresi dan gesturnya juga sangat memuaskan. Segi visual dan scoring musik juga sama seperti film-film Whannell lainnya, tampil bagus dan sukses membangun suasana mencekam.
0 komentar:
Posting Komentar