Marui Video (2023)

Pemeran: Seo Hyun-Woo, Jo Min-KyungSutradara: Yoon Joon-HyeongStudio: KT Alpha, Balpo Plan, Brother Pictures, Clover Films, CBI Pictures
Sebuah losmen di pinggiran kota di Korea Selatan, digegerkan dengan kasus pembunuhan remaja wanita oleh pacarnya sendiri. Pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sebuah rekaman video yang ditampilkan jika pelaku dengan tega membunuh korban saat sedang berduaan di losmen tersebut. Tak membutuhkan waktu lama, si pelaku berhasil ditangkap. Namun saat menjalani proses hukuman, selalu ada yang aneh dan mengatakan jika dirinya tidak bersalah telah membunuh korban. Setelah beberapa waktu menjalani hukuman, pelaku memilih untuk bunuh diri saat mendekam di penjara. Pihak kepolisian sepakat untuk menutup kasus tersebut dan barang-barang bukti yang ditemukan disimpan dengan hati-hati oleh pihak kejaksaan agar tidak bocor ke publik.Dua puluh tahun berlalu, sekelompok reporter tertarik untuk melakukan investigasi tentang kasus pembunuhan di losmen itu. Berbekal mempunyai kerabat dekat di kejaksaan, Kim (Seo Hyun-Woo) mencoba meminta akses untuk menemukan barang bukti video rekaman yang disembunyikan di ruang bawah tanah kantor kejaksaan. Bersama dengan rekannya yang ketiga, Kim akhirnya berhasil menemukan salinan video rekaman pembunuhan itu.
Selama melakukan investigasi, Kim dan yang lainnya menemukan banyak sekali kejanggalan dalam video rekaman tersebut. Selain melihat gerak-gerik pelaku seperti orang kesurupan, mereka juga menemukan penampakan aneh berwujud seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam. Mereka berempat semakin tertarik untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada pelaku dan juga korban dalam video rekaman tersebut. Penelusuran terus dilakukan seperti mendatangi langsung tempat kejadian perkara, mewawancarai para warga disekitar losmen dan mencari latar belakang orang-orang yang ada dalam video tersebut.Seiring berjalannya waktu, Kim dan ketiga rekannya semakin sering merasakan gangguan dari makhluk tak kasat mata. Serangkaian kejadian supranatural itu membawa mereka ke sebuah rumah terbengkalai yang dianggap berhantu oleh warga sekitar. Artinya, kasus pembunuhan yang sengaja direkam tersebut bukanlah aksi pembunuhan biasa. Apa yang sebenarnya terjadi? Mampukah Kim dan rekan-rekannya mengungkap misteri yang selama ini tak terkuak?
Film ini memiliki premis yang sangat menggiurkan yaitu tentang barang bukti berupa rekaman video yang dianggap terlalu brutal dan dirahasiakan oleh pihak kepolisian agar tidak bocor ke publik. Tapi setelah kita menontonnya, video tersebut tak sebrutal yang disebutkan kok. Rekamannya hanya menampilkan seorang pria yang menusuk perut pacarnya kemudian setelah dibunuh, hanya melakukan gerakan-gerakan aneh saja.
fokus pada bagian investigasi yang dibuat sangat detail dan intens. Hampir separuh durasi film ini dihabiskan hanya untuk menyelidiki saja seperti melakukan wawancara, menelusuri tempat kejadian perkara dan detail-detail lainnya agar misteri bisa terpecahkan. Namun sayang, momen investigasi yang sangat detail itu harus membutuhkan atensi yang sangat tinggi dari penonton agar bisa memahami kejutan tentang tragedi gelap dari sebuah keluarga. Selain itu, film ini juga menurutku sangat minim jumpfear khas film-film Mockumentary. Disatu sisi memang sih, jadi terasa lebih nyata. Namun disisi lainnya, saya yakin penonton juga sangat membutuhkan jumpfear yang efektif biar sensasi kejutannya lebih maksimal.

Pemeran: Seo Hyun-Woo, Jo Min-Kyung
Sutradara: Yoon Joon-Hyeong
Studio: KT Alpha, Balpo Plan, Brother Pictures, Clover Films, CBI Pictures
Sebuah losmen di pinggiran kota di Korea Selatan, digegerkan dengan kasus pembunuhan remaja wanita oleh pacarnya sendiri. Pihak kepolisian menemukan barang bukti berupa sebuah rekaman video yang ditampilkan jika pelaku dengan tega membunuh korban saat sedang berduaan di losmen tersebut. Tak membutuhkan waktu lama, si pelaku berhasil ditangkap. Namun saat menjalani proses hukuman, selalu ada yang aneh dan mengatakan jika dirinya tidak bersalah telah membunuh korban. Setelah beberapa waktu menjalani hukuman, pelaku memilih untuk bunuh diri saat mendekam di penjara. Pihak kepolisian sepakat untuk menutup kasus tersebut dan barang-barang bukti yang ditemukan disimpan dengan hati-hati oleh pihak kejaksaan agar tidak bocor ke publik.
Dua puluh tahun berlalu, sekelompok reporter tertarik untuk melakukan investigasi tentang kasus pembunuhan di losmen itu. Berbekal mempunyai kerabat dekat di kejaksaan, Kim (Seo Hyun-Woo) mencoba meminta akses untuk menemukan barang bukti video rekaman yang disembunyikan di ruang bawah tanah kantor kejaksaan. Bersama dengan rekannya yang ketiga, Kim akhirnya berhasil menemukan salinan video rekaman pembunuhan itu.
Selama melakukan investigasi, Kim dan yang lainnya menemukan banyak sekali kejanggalan dalam video rekaman tersebut. Selain melihat gerak-gerik pelaku seperti orang kesurupan, mereka juga menemukan penampakan aneh berwujud seorang pria yang mengenakan pakaian serba hitam. Mereka berempat semakin tertarik untuk mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada pelaku dan juga korban dalam video rekaman tersebut. Penelusuran terus dilakukan seperti mendatangi langsung tempat kejadian perkara, mewawancarai para warga disekitar losmen dan mencari latar belakang orang-orang yang ada dalam video tersebut.
Seiring berjalannya waktu, Kim dan ketiga rekannya semakin sering merasakan gangguan dari makhluk tak kasat mata. Serangkaian kejadian supranatural itu membawa mereka ke sebuah rumah terbengkalai yang dianggap berhantu oleh warga sekitar. Artinya, kasus pembunuhan yang sengaja direkam tersebut bukanlah aksi pembunuhan biasa. Apa yang sebenarnya terjadi? Mampukah Kim dan rekan-rekannya mengungkap misteri yang selama ini tak terkuak?
Film ini memiliki premis yang sangat menggiurkan yaitu tentang barang bukti berupa rekaman video yang dianggap terlalu brutal dan dirahasiakan oleh pihak kepolisian agar tidak bocor ke publik. Tapi setelah kita menontonnya, video tersebut tak sebrutal yang disebutkan kok. Rekamannya hanya menampilkan seorang pria yang menusuk perut pacarnya kemudian setelah dibunuh, hanya melakukan gerakan-gerakan aneh saja.
fokus pada bagian investigasi yang dibuat sangat detail dan intens. Hampir separuh durasi film ini dihabiskan hanya untuk menyelidiki saja seperti melakukan wawancara, menelusuri tempat kejadian perkara dan detail-detail lainnya agar misteri bisa terpecahkan. Namun sayang, momen investigasi yang sangat detail itu harus membutuhkan atensi yang sangat tinggi dari penonton agar bisa memahami kejutan tentang tragedi gelap dari sebuah keluarga. Selain itu, film ini juga menurutku sangat minim jumpfear khas film-film Mockumentary. Disatu sisi memang sih, jadi terasa lebih nyata. Namun disisi lainnya, saya yakin penonton juga sangat membutuhkan jumpfear yang efektif biar sensasi kejutannya lebih maksimal.
Film ini memiliki premis yang sangat menggiurkan yaitu tentang barang bukti berupa rekaman video yang dianggap terlalu brutal dan dirahasiakan oleh pihak kepolisian agar tidak bocor ke publik. Tapi setelah kita menontonnya, video tersebut tak sebrutal yang disebutkan kok. Rekamannya hanya menampilkan seorang pria yang menusuk perut pacarnya kemudian setelah dibunuh, hanya melakukan gerakan-gerakan aneh saja.
fokus pada bagian investigasi yang dibuat sangat detail dan intens. Hampir separuh durasi film ini dihabiskan hanya untuk menyelidiki saja seperti melakukan wawancara, menelusuri tempat kejadian perkara dan detail-detail lainnya agar misteri bisa terpecahkan. Namun sayang, momen investigasi yang sangat detail itu harus membutuhkan atensi yang sangat tinggi dari penonton agar bisa memahami kejutan tentang tragedi gelap dari sebuah keluarga. Selain itu, film ini juga menurutku sangat minim jumpfear khas film-film Mockumentary. Disatu sisi memang sih, jadi terasa lebih nyata. Namun disisi lainnya, saya yakin penonton juga sangat membutuhkan jumpfear yang efektif biar sensasi kejutannya lebih maksimal.
0 komentar:
Posting Komentar