Senin, 16 Juni 2025

Piggy (2022)

 Piggy (2022)

Pemeran: Laura Galan, Richard Holmes, Carmen Machi, Claudia Salas, Irene Ferreiro, Camille Aguilar, Jose Pastor, Pilar Castro, Julian Varcarcel, Fernando Delgado-Hierro, Chema Del Barco, Stephanie Magnin Vella, Lia Lois, Fred Tatien, Jose Vicente Moiron

Sutradara: Carlota Pereda

Studio: Morena Films, Studio Cadangan, Cerdita AIE, La Banque Postale, IndeFilms, Filmax

Sara (Laura Galan) seorang gadis remaja sering mendapat perlakuan body shaming dari teman-teman seusianya. Hal tersebut membuat Sara tak mau lagi berteman dengan siapa pun. Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan cara bekerja sampingan di toko daging milik kedua orangtuanya. Disaat Sara sedang menjaga toko, ia kedatangan dua temannya yang berbelanja yaitu Claudia (Irene Ferreiro) dan Maca (Claudia Salas). Diam-diam Maca mengambil foto Sara dan kedua orangtuanya lalu diunggah ke media sosial dengan caption 'Tiga Babi Kecil'. Hal itu membuat Sara kesal untuk kesekian saat itu. Namun hal tersebut tak pernah ia ceritakan pada keluarganya agar tidak menimbulkan hal yang lebih parah lagi.
Di suatu hari, Sara pergi ke kolam renang. Ia sengaja memilih waktu sakit karena pasti sudah sepi dan tidak akan bertemu dengan teman-temannya yang sering menonton tubuhnya. Setibanya di kolam renang, ia merasa lega karena sudah sepi dan hanya seorang pria paruh baya (Richard Holmes) saja yang sedang berenang. Disaat Sara akan masuk ke kolam ia melihat Claudia, Maca dan Roci (Camille Aguilar) datang lalu mengejek lagi Sara. Tak hanya itu saja, mereka bertiga bahkan berusaha membuat Sara tenggelam sambil merekam aksi tersebut lalu membawa kabur tas dan handuk milik Sara. Gara-gara kejadian itu Sara panik dan akhirnya ia pengangkutan segera pulang ke rumah meskipun hanya menggunakan pakaian renang saja. Dalam perjalanan menuju rumah, kulit Sara perlahan mulai terbakar gara-gara panas terik matahari sore hari. Sara hanya bisa menangis dengan kondisinya yang seperti itu.
Di tengah jalan, ia melihat sebuah mobil box yang berhenti di pinggir jalan. Dari kaca mobil Sara melihat dengan jelas tangan dan wajah dari Claudia yang bersimbah darah. Claudia berteriak dari dalam mobil meminta tolong pada Sara. Pengemudi mobil itu hanya menatap Sara dan mengeluarkan tas dan juga handuk dari mobil itu. Sara hanya memutarbalikkan dan mobil tersebut pergi meninggalkan Sara. Setibanya di rumah, Sara langsung membersihkan diri dan mencuci pakaian serta handuk yang ia dapatkan dari pengemudi mobil itu. Sara berusaha setenang mungkin dan menganggap kejadian itu tidak pernah ada.
Keesokan harinya, orang tua dari Claudia, Maca dan Roci khawatir karena anak ketiga mereka tidak pulang ke rumah. Selain itu kekasih dari Claudia yaitu Pedro (Jose Pastor) berusaha menemui Sara untuk menanyakan keberadaan Claudia dan kedua temannya itu. Selain misteri hilangnya Claudia, Maca dan Roci, warga juga dihebohkan dengan penemuan jasad penjaga kolam yang terikat di dasar kolam. Ibu dari Sara kemudian meminta anaknya untuk jujur ​​karena Sara adalah pengunjung terakhir yang ada di kolam tersebut. Apa yang sebenarnya terjadi disana? Apakah Sara pelakunya?
Termasuk aksi bullying dan body shaming kepada seorang wanita gemuk bernama Sara. Perilaku yang sangat tidak patut untuk dicontohkan itu memang masih sering dilakukan oleh orang-orang disekitar kita, baik itu secara eksplisit maupun dalam ambang batas wajar. Meskipun hanya bermaksud bercanda saja, siapa tahu kan ada korban bullying dan body shaming itu tidak satu pemikiran dengan pelakunya. Isu sosial tersebut cukup berhasil dikembangkan dengan baik oleh sang sutradara. Perkembangan karakter dari Sara sukses membuat penonton bersimpati kepadanya. Yang cukup mengganjal mengingat mungkin sosok pria misterius yang menjadi balas dendam pelaku terasa lemah karena tidak dieksplor lebih dalam. Sekilas memang pria tersebut menyukai Sara. Hal tersebut terlihat saat ia selalu memperhatikan setiap saat Sara dan memberikan cemilan kesukaan Sara. Namun interaksi Sara dengan pria tersebut sangatlah minim. Sehingga saya cukup sulit merasakan jika Sara juga menyukai pria tersebut. Ditambah lagi pemilihan ending yang seperti itu, menyiratkan dengan jelas tentang perasaan Sara yang sesungguhnya. Andai saja film ini mengambil langkah kerjasama yang epik untuk membalas dendam dengan cara brutal mungkin akan lebih menarik lagi

Untuk jajaran pemain, penampilan Laura Galan yang memerankan Sara patut diacungi jempol. Ia tak sungkan dan malu untuk menampilkan tubuh obesitasnya. Ekspresinya benar-benar hidup dan sangat meyakinkan. Kebersamaan dirinya dengan keluarga juga cukup menghibur dan sangat terkait dengan tata cara orang tua dalam mendidik anaknya.

Secara keseluruhan, film PIGGY (2022) cukup berhasil menyoroti dampak buruk dari aksi body shaming. Jika korban tidak berani, maka bersiaplah ada orang lain yang membalas dendamnya

0 komentar:

Posting Komentar