2014: Siapa Di Atas Presiden? (2015)

Pemeran: Ray Sahetapy, Rizky Nazar, Rudy Salam, Maudy Ayunda, Donny Damara, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Akri Patrio, Donna Harun, Deddy SutomoSutradara: Rahabi Mandra & Hanung BramantyoStudio: Gambar Mahaka & Film Dapur
60 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 situasi politik Indonesia semakin memanas. 3 calon presiden yakni Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) capres yang mempunyai suara paling vokal untuk anggota korupsi di Indonesia. Lalu ada capres Faisal Abdul Hamid (Rudy Salam) yang pintar berbicara sopan, terlihat sangat konservatif dan tenang dalam melakukan segala tindakan. Dan yang terakhir ada Syamsul Triadi (Akri Patrio), capres yang menjunjung tinggi moral dan nilai relijius dalam setiap tindakannya. Ketiga berambisi sangat besar untuk menjadi RI-1 dan memimpin bangsa Indonesia.Sikap Bagas Notolegowo yang vokal terhadap anggota korupsi di Indonesia membuat ia harus terjebak dalam sebuah kejahatan jahat. Capres yang selalu unggul dalam pengawasan jajak pendapat ini tiba-tiba menjadi tersangka kasus pembunuhan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di sebuah apartemen.Hal tersebut membuat anak dari Bagas yakni Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) tidak tinggal diam. Ia yakin kalau ayah tersebut tidak bersalah dan dijebak oleh seseorang yang ingin menghancurkan nama baik ayahnya.
Ia yang awalnya apatis terhadap dunia politik, kini ia berusaha mencari tahu seluk beluk tentang dunia politik dan mencari pengacara untuk bisa membebaskan ayahnya dari dakwaan tersebut. Ricky kemudian bertemu dengan pengacara yang sudah menjadi "legenda" dalam sejarah lembaga bantuan hukum di Indonesia yakni Krishna Dorojatun (Donny Damara). Awalnya Krishna menolak tawaran Ricky, namun melihat kegigihan serta sudut pandang Ricky dalam memandang sebuah hukum serta keadilan akhirnya Krishna pun bersedia membantu membebaskan Bagas dari sel tahanan. Putri semata wayang Krishna yaitu Laras Dorojatun (Maudy Ayunda) pun tak tinggal diam & membantu ayah beserta kliennya itu dalam memecahkan kasus tersebut.Mendekamnya Bagas dipenjara rupanya tak membuat ia nyaman dan aman. Muncul sosok misterius bernama Satria (Rio Dewanto) yang tiba-tiba menyerang Bagas di sel pertahanan. Hadirnya sosok Satria membuat pihak kepolisian memberikan komando pada Iptu Astri (Atiqah Hasiholan) untuk menjaga keluarga Bagas dari ancaman berbahaya.
Memahami lawan yang keluarga Bagas hadapi bukanlah lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah. Ada sosok gelap yang bisa mengendalikan siapa pun dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Bisakah keluarga Bagas Notolegowo mengungkap siapa sosok gelap tersebut dan terbebas dari status tersangka kasus pembunuhan yang menimpa dirinya?
yang saja dirilis pada 26 Februari 2015. Film berdurasi hampir dua jam ini merupakan Film Hanung baru Bramantyo yang berkolaborasi dengan Rahabi Mandra. Film ini harusnya rilis pada tahun 2013 lalu. Namun karena ada beberapa hal, akhirnya harus ditunda dan baru dirilis dua tahun kemudian.Hanung & Rahabi berhasil menyajikan sebuah drama fiktif politik kriminal yang berlatarkan PilPres 2014 di Indonesia. Praktek-praktek curang dalam dunia politik berhasil dijelaskan dengan gamblang oleh keduanya. Film ini tidak hanya menceritakan kejamnya dunia politik, disini juga bisa menemukan sedikit drama percintaan dan drama keluarga yang dikemas dengan baik tanpa mengganggu cerita utama.Harus diakui, Hanung Bramantyo memang sineas yang handal dalam memilih sebuah isu untuk diangkat ke layar lebar. Terlebih lagi isu-isu tersebut tengah terjadi dikehidupan masyarakat pada zaman sekarang. Dengan melakukan penelitian-riset yang sangat mendalam,
kualitas cerita Film 2014: SIAPA DI ATAS PRESIDEN ini tak usah diragukan lagi.Jarak pemain pun tampil penuh dengan totalitas. Aktor senior seperti Ray Sahetapy, Rudy Salam, Donny Damara hingga Donna Harun seperti biasanya mereka selalu memberikan performa terbaik ditiap film yang mereka mainkan. Rizky Nazar yang merupakan sosok baru di perfilman Indonesia tampil memukau disepanjang film. Kualitas akting Rizky Nazar berhasil dieksplor dengan baik oleh Hanung & Rahabi. Acungan jempol juga harus diberikan pada Pasangan Atiqah Hasiholan & Rio Dewanto meskipun dalam film ini mereka merupakan musuh. Adegan laga yang keduanya lakoni begitu memukau. Maudy Ayunda pun tampil tak hanya sebagai pemanis saja. Ia memberikan kontribusi yang cukup penting untuk karakter utama lainnya

Pemeran: Ray Sahetapy, Rizky Nazar, Rudy Salam, Maudy Ayunda, Donny Damara, Atiqah Hasiholan, Rio Dewanto, Akri Patrio, Donna Harun, Deddy Sutomo
Sutradara: Rahabi Mandra & Hanung Bramantyo
Studio: Gambar Mahaka & Film Dapur
60 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara pemilihan presiden Republik Indonesia periode 2014-2019 situasi politik Indonesia semakin memanas. 3 calon presiden yakni Bagas Notolegowo (Ray Sahetapy) capres yang mempunyai suara paling vokal untuk anggota korupsi di Indonesia. Lalu ada capres Faisal Abdul Hamid (Rudy Salam) yang pintar berbicara sopan, terlihat sangat konservatif dan tenang dalam melakukan segala tindakan. Dan yang terakhir ada Syamsul Triadi (Akri Patrio), capres yang menjunjung tinggi moral dan nilai relijius dalam setiap tindakannya. Ketiga berambisi sangat besar untuk menjadi RI-1 dan memimpin bangsa Indonesia.
Sikap Bagas Notolegowo yang vokal terhadap anggota korupsi di Indonesia membuat ia harus terjebak dalam sebuah kejahatan jahat. Capres yang selalu unggul dalam pengawasan jajak pendapat ini tiba-tiba menjadi tersangka kasus pembunuhan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan di sebuah apartemen.
Hal tersebut membuat anak dari Bagas yakni Ricky Bagaskoro (Rizky Nazar) tidak tinggal diam. Ia yakin kalau ayah tersebut tidak bersalah dan dijebak oleh seseorang yang ingin menghancurkan nama baik ayahnya.
Ia yang awalnya apatis terhadap dunia politik, kini ia berusaha mencari tahu seluk beluk tentang dunia politik dan mencari pengacara untuk bisa membebaskan ayahnya dari dakwaan tersebut. Ricky kemudian bertemu dengan pengacara yang sudah menjadi "legenda" dalam sejarah lembaga bantuan hukum di Indonesia yakni Krishna Dorojatun (Donny Damara). Awalnya Krishna menolak tawaran Ricky, namun melihat kegigihan serta sudut pandang Ricky dalam memandang sebuah hukum serta keadilan akhirnya Krishna pun bersedia membantu membebaskan Bagas dari sel tahanan. Putri semata wayang Krishna yaitu Laras Dorojatun (Maudy Ayunda) pun tak tinggal diam & membantu ayah beserta kliennya itu dalam memecahkan kasus tersebut.
Mendekamnya Bagas dipenjara rupanya tak membuat ia nyaman dan aman. Muncul sosok misterius bernama Satria (Rio Dewanto) yang tiba-tiba menyerang Bagas di sel pertahanan. Hadirnya sosok Satria membuat pihak kepolisian memberikan komando pada Iptu Astri (Atiqah Hasiholan) untuk menjaga keluarga Bagas dari ancaman berbahaya.
Memahami lawan yang keluarga Bagas hadapi bukanlah lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah. Ada sosok gelap yang bisa mengendalikan siapa pun dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Bisakah keluarga Bagas Notolegowo mengungkap siapa sosok gelap tersebut dan terbebas dari status tersangka kasus pembunuhan yang menimpa dirinya?
Memahami lawan yang keluarga Bagas hadapi bukanlah lawan yang bisa dikalahkan dengan mudah. Ada sosok gelap yang bisa mengendalikan siapa pun dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan kekuasaan. Bisakah keluarga Bagas Notolegowo mengungkap siapa sosok gelap tersebut dan terbebas dari status tersangka kasus pembunuhan yang menimpa dirinya?
yang saja dirilis pada 26 Februari 2015. Film berdurasi hampir dua jam ini merupakan Film Hanung baru Bramantyo yang berkolaborasi dengan Rahabi Mandra. Film ini harusnya rilis pada tahun 2013 lalu. Namun karena ada beberapa hal, akhirnya harus ditunda dan baru dirilis dua tahun kemudian.
Hanung & Rahabi berhasil menyajikan sebuah drama fiktif politik kriminal yang berlatarkan PilPres 2014 di Indonesia. Praktek-praktek curang dalam dunia politik berhasil dijelaskan dengan gamblang oleh keduanya. Film ini tidak hanya menceritakan kejamnya dunia politik, disini juga bisa menemukan sedikit drama percintaan dan drama keluarga yang dikemas dengan baik tanpa mengganggu cerita utama.
Harus diakui, Hanung Bramantyo memang sineas yang handal dalam memilih sebuah isu untuk diangkat ke layar lebar. Terlebih lagi isu-isu tersebut tengah terjadi dikehidupan masyarakat pada zaman sekarang. Dengan melakukan penelitian-riset yang sangat mendalam,
kualitas cerita Film 2014: SIAPA DI ATAS PRESIDEN ini tak usah diragukan lagi.
Jarak pemain pun tampil penuh dengan totalitas. Aktor senior seperti Ray Sahetapy, Rudy Salam, Donny Damara hingga Donna Harun seperti biasanya mereka selalu memberikan performa terbaik ditiap film yang mereka mainkan. Rizky Nazar yang merupakan sosok baru di perfilman Indonesia tampil memukau disepanjang film. Kualitas akting Rizky Nazar berhasil dieksplor dengan baik oleh Hanung & Rahabi. Acungan jempol juga harus diberikan pada Pasangan Atiqah Hasiholan & Rio Dewanto meskipun dalam film ini mereka merupakan musuh. Adegan laga yang keduanya lakoni begitu memukau. Maudy Ayunda pun tampil tak hanya sebagai pemanis saja. Ia memberikan kontribusi yang cukup penting untuk karakter utama lainnya
0 komentar:
Posting Komentar