Bukaan 8 (2017)

Pemeran: Chicco Jerikho, Lala Karmela, Sarah Sechan, Tio Pakusadewo, Dayu Wijanto, Maruli Tampubolon, Melissa Karim, Ary Kirana, Nadine AlexanderSutradara: Angga Dwimas SasongkoStudio: Gambar Visinema
Mia (Lala Karmela) akan segera menjadi seorang Ibu. Namun, kebahagiaan calon ibu itu sedikit terganggu oleh kelakuan sang suami yaitu Alam (Chicco Jerikho) yang mempunyai hobi twit-war di media sosial. Masalah terus berlanjut ketika tiba dirumah sakit. Alam yang sangat berharap dengan promo diskon ruang VIP di rumah sakit terpaksa mengecewakan karena promo telah usai. Alam terus memutar otak agar sang Istri mendapat pelayanan pengiriman yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.Alam berusaha keras untuk mendapatkan tenaga untuk membahagiakan sang istri serta keluarga dari Mia. Alam ingin membuktikan bahwa dirinya mampu dan bisa diandalkan sebagai seorang suami sekaligus calon ayah.
Sebetulnya cerita BUKAAN 8 (2017) sungguh sederhana. Tentang perjalanan seorang calon ibu yang akan melahirkan anak pertamanya. Namun ditangan Angga Dwimas Sasongko dan Salman Aristo, perjalanan calon ibu menuju keturunan delapan hingga melahirkan tidak biasa. Porsi komedi dan dramanya cukup ngeblend dengan baik.Porsi komedi menjadi poin tertinggi di Film BUKAAN 8 (2017). Sebagai debut dalam genre komedi, Angga Sasongko sangat cerdik menampilkan lelucon-lelucon yang berhubungan dengan kehidupan orang generasi sekarang dan kebahagiaan beliau tidak ikut-ikutan terbawa arus komedi ala-ala Stand-Up.Poin tertinggi berikutnya hadir lewat chemistry apik Chicco Jerikho dan Lala Karmela. Keduanya tampil seperti suami istri beneran muda banget. Padahal mereka masih lajang, belom pada nikah dan belom pernah ngerasain proses bersalin tapi uh keren abis dah.Poin plus berikutnya hadir lewat performa pemeran pendukung. Sarseh dan Dayu Wijayanto memberikan penampilan
Twitwar, Fenomena buzzer, gengsi terhadap tipe kamar RS dan ingin dirawat oleh dokter ternama menjadi porsi komedi yg efektif sekaligus menyentil.Namun, dibalik beberapa poin plus diatas, gue sedikit menyayangkan dengan keputusan Alam (Chicco Jerikho) yg lebih memilih pekerjaan ini daripada pekerjaan itu sebelum sang istri melahirkan. Mungkin biar terlihat dramatis atau apa tapi menurut gue itu agak terlalu maksimal.Bagi yang lagi pacaran, atau yang bentar lagi menikah, atau masih pengantin baru, atau para mama-papa muda, Film BUKAAN 8 (2017) ini sangat direkomendasikan. Feelnya dapet banget euy

Pemeran: Chicco Jerikho, Lala Karmela, Sarah Sechan, Tio Pakusadewo, Dayu Wijanto, Maruli Tampubolon, Melissa Karim, Ary Kirana, Nadine Alexander
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko
Studio: Gambar Visinema
Mia (Lala Karmela) akan segera menjadi seorang Ibu. Namun, kebahagiaan calon ibu itu sedikit terganggu oleh kelakuan sang suami yaitu Alam (Chicco Jerikho) yang mempunyai hobi twit-war di media sosial.
Masalah terus berlanjut ketika tiba dirumah sakit. Alam yang sangat berharap dengan promo diskon ruang VIP di rumah sakit terpaksa mengecewakan karena promo telah usai. Alam terus memutar otak agar sang Istri mendapat pelayanan pengiriman yang sesuai dengan apa yang mereka inginkan.
Alam berusaha keras untuk mendapatkan tenaga untuk membahagiakan sang istri serta keluarga dari Mia. Alam ingin membuktikan bahwa dirinya mampu dan bisa diandalkan sebagai seorang suami sekaligus calon ayah.
Sebetulnya cerita BUKAAN 8 (2017) sungguh sederhana. Tentang perjalanan seorang calon ibu yang akan melahirkan anak pertamanya. Namun ditangan Angga Dwimas Sasongko dan Salman Aristo, perjalanan calon ibu menuju keturunan delapan hingga melahirkan tidak biasa. Porsi komedi dan dramanya cukup ngeblend dengan baik.Porsi komedi menjadi poin tertinggi di Film BUKAAN 8 (2017). Sebagai debut dalam genre komedi, Angga Sasongko sangat cerdik menampilkan lelucon-lelucon yang berhubungan dengan kehidupan orang generasi sekarang dan kebahagiaan beliau tidak ikut-ikutan terbawa arus komedi ala-ala Stand-Up.Poin tertinggi berikutnya hadir lewat chemistry apik Chicco Jerikho dan Lala Karmela. Keduanya tampil seperti suami istri beneran muda banget. Padahal mereka masih lajang, belom pada nikah dan belom pernah ngerasain proses bersalin tapi uh keren abis dah.Poin plus berikutnya hadir lewat performa pemeran pendukung. Sarseh dan Dayu Wijayanto memberikan penampilan
Sebetulnya cerita BUKAAN 8 (2017) sungguh sederhana. Tentang perjalanan seorang calon ibu yang akan melahirkan anak pertamanya. Namun ditangan Angga Dwimas Sasongko dan Salman Aristo, perjalanan calon ibu menuju keturunan delapan hingga melahirkan tidak biasa. Porsi komedi dan dramanya cukup ngeblend dengan baik.Porsi komedi menjadi poin tertinggi di Film BUKAAN 8 (2017). Sebagai debut dalam genre komedi, Angga Sasongko sangat cerdik menampilkan lelucon-lelucon yang berhubungan dengan kehidupan orang generasi sekarang dan kebahagiaan beliau tidak ikut-ikutan terbawa arus komedi ala-ala Stand-Up.Poin tertinggi berikutnya hadir lewat chemistry apik Chicco Jerikho dan Lala Karmela. Keduanya tampil seperti suami istri beneran muda banget. Padahal mereka masih lajang, belom pada nikah dan belom pernah ngerasain proses bersalin tapi uh keren abis dah.Poin plus berikutnya hadir lewat performa pemeran pendukung. Sarseh dan Dayu Wijayanto memberikan penampilan
Twitwar, Fenomena buzzer, gengsi terhadap tipe kamar RS dan ingin dirawat oleh dokter ternama menjadi porsi komedi yg efektif sekaligus menyentil.Namun, dibalik beberapa poin plus diatas, gue sedikit menyayangkan dengan keputusan Alam (Chicco Jerikho) yg lebih memilih pekerjaan ini daripada pekerjaan itu sebelum sang istri melahirkan. Mungkin biar terlihat dramatis atau apa tapi menurut gue itu agak terlalu maksimal.
Bagi yang lagi pacaran, atau yang bentar lagi menikah, atau masih pengantin baru, atau para mama-papa muda, Film BUKAAN 8 (2017) ini sangat direkomendasikan. Feelnya dapet banget euy
0 komentar:
Posting Komentar