Ghost Lab (2021)

Pemeran: Thanapob Leeratanakachorn, Ice Paris Intarakomalyasut, Nuttanicha Dungwattanawanich, Suquan Bulakul, Nuttawut Jenmana, Rachanee Siralert, Chaleeda GilbertSutradara: Paween PurijitpanyaStudio: GDH 559, Netflix
Cheewee Prometheus (Thanapob) dan Arjong Gla Soonyata (Ice Paris) adalah dua dokter muda di sebuah rumah sakit di Thailand. Mereka sudah berteman sejak semasa sekolah. Meskipun keduanya mempunyai profesi yang sama, namun pandangan dan pendapat mereka tentang hal-hal gaib selalu bertolak belakang. Wee merupakan dokter yang sangat realistis dan sangat tidak mempercayai adanya hantu. Sangat berbanding terbalik dengan Gla yang begitu mempercayai hal gaib, hantu dan kehidupan setelah kematian (afterlife). Bahkan Gla sudah melakukan serangkaian penelitian dan eksperimen secara diam-diam disela kesibukannya sebagai seorang dokter.
Suatu hari, Wee dan Gla mendapat informasi jika salah satu apartemen yang jauh dari rumah sakit mengalami kebakaran. Salah satu penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan dibawa ke rumah sakit mereka. Namun sayang, nyawa dari korban tidak tertolong. Para dokter dan perawat sudah berusaha menyelamatkan korban namun reaksi tubuh yang tidak terkendali akibat luka bakar yang serius membuatnya harus menghentikan nafas yang terakhir.
Suatu hari, Wee dan Gla mendapat informasi jika salah satu apartemen yang jauh dari rumah sakit mengalami kebakaran. Salah satu penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan dibawa ke rumah sakit mereka. Namun sayang, nyawa dari korban tidak tertolong. Para dokter dan perawat sudah berusaha menyelamatkan korban namun reaksi tubuh yang tidak terkendali akibat luka bakar yang serius membuatnya harus menghentikan nafas yang terakhir.
Malam harinya, disaat Wee dan Gla sedang menjalankan dinas, secara tak sengaja mereka melihat penampakan hantu dari korban luka bakar tersebut. Gla sangat senang dan akhirnya bisa membuktikan jika hantu itu memang ada. Gara-gara kejadian itu, Wee mulai tertarik untuk ikut melakukan eksperimen bersama dengan Gla.Keduanya pun langsung menjelajahi tempat-tempat yang dikenal angker di rumah sakit. Mereka berburu hantu untuk dijadikan subjek dalam eksperimen. Namun sayang, aksi berburu hantu yang dilakukan Wee dan Gla tidak berjalan mulus. Beberapa kali mereka harus gagal karena tak ada satupun hantu yang mau menampakan diri. Mereka hanya bisa merasakan kehadiran hantu melalui pergerakan benda yang ada disekitar.
Eksperimen yang dilakukan Wee dan Gla membahas jalan buntu. Gla terus berusaha mencari cara agar bisa bertemu dengan hantu. Ia pun mempunyai ide untuk mendekati dan memacari seorang pasien penderita kanker stadium akhir yang hidupnya tidak akan lama lagi. Dengan begitu, saat pasien ini meninggal, dia akan menemui Gla. Namun ide gila itu ditolak oleh Wee karena merasa tidak tega memanfaatkan orang yang tengah nafas demi eksperimen mereka.Selang beberapa hari, Wee mendapat kabar jika kondisi ibu yang dirawatnya semakin menurun. Pihak dokter yang merawat sang ibu meminta Wee untuk tidak terlalu berharap ibu bisa bertahan lebih lama karena sudah tak tertolong lagi. Mendapat kenyataan tersebut membuat Wee semakin terpuruk. Ditengah rasa sedihnya, sebuah ide gila muncul di benak Wee. Ia berencana untuk mengikhlaskan kepergian sang ibu untuk selama-lamanya. Setelah sang ibu meninggal, Wee yakin jika arwah dari ibunya pasti akan menemuinya.
Dugaan Wee pun terbukti. Disaat dirinya kembali ke rumah, ia melihat dengan jelas sosok sang ibu yang berdiri di balkon rumah namun dengan ekspresi sedih. Wee pun langsung mencari tahu apa maksud dari kehadiran ibu itu. Kejadian tersebut membuat Wee kini mempunyai ide gila masuk ke alam baka dengan cara bunuh diri. Nantinya arwah dari Wee akan mengunjungi Gla untuk melanjutkan lagi eksperimen mereka.Disaat Wee sudah yakin untuk bunuh diri, ingatan tentang sang ibu kembali muncul. Hal tersebut berhasil membuat Wee mengurungkan niatnya. Melihat Wee yang tidak siap untuk bunuh diri, dengan penuh rasa ambisi yang besar, Gla mengambil alih peran Wee dan langsung mengakhiri nyawanya dengan bunuh diri.
Pasca kematian Gla, Wee pun melanjutkan eksperimen akhirat tanpa adanya Gla. Waktu terus berjalan namun sayang interaksi Wee dengan hantu Gla tidak berjalan dengan baik. Semua cara sudah dilakukan oleh Wee namun hasilnya sia-sia. Suatu hari, ide gila kembali muncul di benak Wee. Ia akan bereksperimen untuk menyakiti orang-orang yang ada dalam kehidupan yaitu Gla ibu, adik, kekasihnya Mai (Nuttanicha) dan juga dirinya sendiri. Apakah semua eksperimen gila dari Wee dan Gla akan berjalan sesuai rencana?

Pemeran: Thanapob Leeratanakachorn, Ice Paris Intarakomalyasut, Nuttanicha Dungwattanawanich, Suquan Bulakul, Nuttawut Jenmana, Rachanee Siralert, Chaleeda Gilbert
Sutradara: Paween Purijitpanya
Studio: GDH 559, Netflix
Cheewee Prometheus (Thanapob) dan Arjong Gla Soonyata (Ice Paris) adalah dua dokter muda di sebuah rumah sakit di Thailand. Mereka sudah berteman sejak semasa sekolah. Meskipun keduanya mempunyai profesi yang sama, namun pandangan dan pendapat mereka tentang hal-hal gaib selalu bertolak belakang. Wee merupakan dokter yang sangat realistis dan sangat tidak mempercayai adanya hantu. Sangat berbanding terbalik dengan Gla yang begitu mempercayai hal gaib, hantu dan kehidupan setelah kematian (afterlife). Bahkan Gla sudah melakukan serangkaian penelitian dan eksperimen secara diam-diam disela kesibukannya sebagai seorang dokter.
Suatu hari, Wee dan Gla mendapat informasi jika salah satu apartemen yang jauh dari rumah sakit mengalami kebakaran. Salah satu penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan dibawa ke rumah sakit mereka. Namun sayang, nyawa dari korban tidak tertolong. Para dokter dan perawat sudah berusaha menyelamatkan korban namun reaksi tubuh yang tidak terkendali akibat luka bakar yang serius membuatnya harus menghentikan nafas yang terakhir.
Suatu hari, Wee dan Gla mendapat informasi jika salah satu apartemen yang jauh dari rumah sakit mengalami kebakaran. Salah satu penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan dibawa ke rumah sakit mereka. Namun sayang, nyawa dari korban tidak tertolong. Para dokter dan perawat sudah berusaha menyelamatkan korban namun reaksi tubuh yang tidak terkendali akibat luka bakar yang serius membuatnya harus menghentikan nafas yang terakhir.
Cheewee Prometheus (Thanapob) dan Arjong Gla Soonyata (Ice Paris) adalah dua dokter muda di sebuah rumah sakit di Thailand. Mereka sudah berteman sejak semasa sekolah. Meskipun keduanya mempunyai profesi yang sama, namun pandangan dan pendapat mereka tentang hal-hal gaib selalu bertolak belakang. Wee merupakan dokter yang sangat realistis dan sangat tidak mempercayai adanya hantu. Sangat berbanding terbalik dengan Gla yang begitu mempercayai hal gaib, hantu dan kehidupan setelah kematian (afterlife). Bahkan Gla sudah melakukan serangkaian penelitian dan eksperimen secara diam-diam disela kesibukannya sebagai seorang dokter.
Suatu hari, Wee dan Gla mendapat informasi jika salah satu apartemen yang jauh dari rumah sakit mengalami kebakaran. Salah satu penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan dibawa ke rumah sakit mereka. Namun sayang, nyawa dari korban tidak tertolong. Para dokter dan perawat sudah berusaha menyelamatkan korban namun reaksi tubuh yang tidak terkendali akibat luka bakar yang serius membuatnya harus menghentikan nafas yang terakhir.
Suatu hari, Wee dan Gla mendapat informasi jika salah satu apartemen yang jauh dari rumah sakit mengalami kebakaran. Salah satu penghuninya mengalami luka bakar cukup parah dan dibawa ke rumah sakit mereka. Namun sayang, nyawa dari korban tidak tertolong. Para dokter dan perawat sudah berusaha menyelamatkan korban namun reaksi tubuh yang tidak terkendali akibat luka bakar yang serius membuatnya harus menghentikan nafas yang terakhir.
Malam harinya, disaat Wee dan Gla sedang menjalankan dinas, secara tak sengaja mereka melihat penampakan hantu dari korban luka bakar tersebut. Gla sangat senang dan akhirnya bisa membuktikan jika hantu itu memang ada. Gara-gara kejadian itu, Wee mulai tertarik untuk ikut melakukan eksperimen bersama dengan Gla.
Keduanya pun langsung menjelajahi tempat-tempat yang dikenal angker di rumah sakit. Mereka berburu hantu untuk dijadikan subjek dalam eksperimen. Namun sayang, aksi berburu hantu yang dilakukan Wee dan Gla tidak berjalan mulus. Beberapa kali mereka harus gagal karena tak ada satupun hantu yang mau menampakan diri. Mereka hanya bisa merasakan kehadiran hantu melalui pergerakan benda yang ada disekitar.
Eksperimen yang dilakukan Wee dan Gla membahas jalan buntu. Gla terus berusaha mencari cara agar bisa bertemu dengan hantu. Ia pun mempunyai ide untuk mendekati dan memacari seorang pasien penderita kanker stadium akhir yang hidupnya tidak akan lama lagi. Dengan begitu, saat pasien ini meninggal, dia akan menemui Gla. Namun ide gila itu ditolak oleh Wee karena merasa tidak tega memanfaatkan orang yang tengah nafas demi eksperimen mereka.
Selang beberapa hari, Wee mendapat kabar jika kondisi ibu yang dirawatnya semakin menurun. Pihak dokter yang merawat sang ibu meminta Wee untuk tidak terlalu berharap ibu bisa bertahan lebih lama karena sudah tak tertolong lagi. Mendapat kenyataan tersebut membuat Wee semakin terpuruk. Ditengah rasa sedihnya, sebuah ide gila muncul di benak Wee. Ia berencana untuk mengikhlaskan kepergian sang ibu untuk selama-lamanya. Setelah sang ibu meninggal, Wee yakin jika arwah dari ibunya pasti akan menemuinya.
Dugaan Wee pun terbukti. Disaat dirinya kembali ke rumah, ia melihat dengan jelas sosok sang ibu yang berdiri di balkon rumah namun dengan ekspresi sedih. Wee pun langsung mencari tahu apa maksud dari kehadiran ibu itu. Kejadian tersebut membuat Wee kini mempunyai ide gila masuk ke alam baka dengan cara bunuh diri. Nantinya arwah dari Wee akan mengunjungi Gla untuk melanjutkan lagi eksperimen mereka.
Disaat Wee sudah yakin untuk bunuh diri, ingatan tentang sang ibu kembali muncul. Hal tersebut berhasil membuat Wee mengurungkan niatnya. Melihat Wee yang tidak siap untuk bunuh diri, dengan penuh rasa ambisi yang besar, Gla mengambil alih peran Wee dan langsung mengakhiri nyawanya dengan bunuh diri.
Pasca kematian Gla, Wee pun melanjutkan eksperimen akhirat tanpa adanya Gla. Waktu terus berjalan namun sayang interaksi Wee dengan hantu Gla tidak berjalan dengan baik. Semua cara sudah dilakukan oleh Wee namun hasilnya sia-sia. Suatu hari, ide gila kembali muncul di benak Wee. Ia akan bereksperimen untuk menyakiti orang-orang yang ada dalam kehidupan yaitu Gla ibu, adik, kekasihnya Mai (Nuttanicha) dan juga dirinya sendiri. Apakah semua eksperimen gila dari Wee dan Gla akan berjalan sesuai rencana?
Pasca kematian Gla, Wee pun melanjutkan eksperimen akhirat tanpa adanya Gla. Waktu terus berjalan namun sayang interaksi Wee dengan hantu Gla tidak berjalan dengan baik. Semua cara sudah dilakukan oleh Wee namun hasilnya sia-sia. Suatu hari, ide gila kembali muncul di benak Wee. Ia akan bereksperimen untuk menyakiti orang-orang yang ada dalam kehidupan yaitu Gla ibu, adik, kekasihnya Mai (Nuttanicha) dan juga dirinya sendiri. Apakah semua eksperimen gila dari Wee dan Gla akan berjalan sesuai rencana?
0 komentar:
Posting Komentar