Minggu, 08 Juni 2025

MatiAnak (2019)

                                         MatiAnak (2019)


Pemeran: Cinta Laura Kiehl, Irsyadillah, Gesatta Stella, Jovarel Callum, Fatih Unru, Basmallah Gralind, Juliant Rafael, Chicco Radella, M. Rafli, Yayu Unru, Elsa Diandra, Arswendy Bening Swara Sutradara: Derby Romero Studio: Gambar MD, Film PicHouse Ina (Cinta Laura Kiehl) tumbuh menjadi seorang remaja perempuan yang sangat peduli terhadap adik-adiknya yang yatim piatu di panti asuhan Harapan Baroe yang dikelola oleh Pak Rosman (Yayu Unru). Ina tidak sendiri, ia dibantu oleh Siti (Elsa Diandra) untuk mengurus panti asuhan. Ina yang begitu menyayangi anak-anak di panti membuat kekasihnya, Jaka (Irsyadillah) semakin mencintainya. Setiap hari, sepulang dinas ia selalu mampir ke panti asuhan untuk menemani Ina dan menghibur anak-anak. Tapi sayang, hari demi hari kondisi keuangan Pak Rosman semakin menipis. Hal ini membuat dirinya frustasi dan selalu memarahi anak-anak panti jika Pak Rosman merasa terganggu oleh mereka. Ina dan Siti pun terpaksa menjual perhiasan pribadi demi kelangsungan hidup panti asuhan. Suatu hari, sepulang dari pasar, Ina dan Jaka tak sengaja melewati sebuah rumah yang menjadi TKP kasus pembunuhan sadis satu keluarga. Lalu keesokan harinya panti asuhan Harapan Baroe kedatangan petugas kelurahan yaitu Pak Gus (Arswendi Bening Swara) yang membawa seorang anak laki-laki bernama Andi (Jovarrel Callum). Ia ingin menitipkan Andi pada panti karena Andi adalah satu-satunya korban selamat dari pembunuhan sadis satu keluarga yang tak jauh dari panti asuhan. Awalnya Pak Rosman menolak keberadaan penghuni baru, namun karena Ina menjamin Andi, akhirnya Pak Rosman mengizinkan Andi untuk tinggal di panti asuhan. Anak-anak di panti asuhan melihat keanehan pada Andi, ia pendiam, penyendiri, tidak mau bermain bersama dan pelit bicara. Ina selalu membujuk anak-anaknya untuk bermain dengan Andi agar tidak selalu sendirian. Hadirnya Andi di panti asuhan ternyata membawa berkah. Tak lama setelah itu, datanglah seorang donatur bernama Ibu Rita (Gesatta Stella) yang memberikan sumbangan sembako untuk panti asuhan Harapan Baroe. Pak Rosman, Ina dan Siti senang akhirnya ada donatur yang bersedia memberikan sembako pada mereka. Tapi ternyata, kehadiran Andi ini juga membawa sebuah kejadian diluar nalar. Anjing peliharaan panti asuhan selalu ketakutan tiap melihat Andi, semua tanaman disekitar halaman panti asuhan menjadi lay, tak hanya itu saja, setiap malam anak-anak panti selalu mendapatkan pengalaman ganjil, bahkan beberapa diantara mereka bahkan mengalami kesurupan. Kejadian ini pun semakin meluas dan meneror Pak Rosman, Siti hingga Ina. Siti bahkan memutuskan pergi dari panti dan menyarankan Ina untuk melakukan hal seperti dirinya agar terbebas dari teror misterius. Karena Ina sudah sangat menyayangi seluruh penghuni panti, ia memutuskan untuk mencari tahu lebih jauh seputar teror yang ada di panti asuhan. Dengan dibantu Jaka, mereka menelusuri asal usul Andi. Mampukah Ina dan Jaka memecahkan misteri yang menghantui panti asuhan Harapan Baroe? Parade film horor buatan MD Pictures terus berlanjut. Pada bulan semester pertama tahun ini saja tak tanggung-tanggung rumah produksi yang dimiliki Manoj Punjabi ini sudah menghadirkan kurang lebih 5 judul film horor. Dipenghujung bulan Maret, MD Pictures merilis film horor berjudul MATIANAK (2019) dibawah naungan PicHouse Films. Yang cukup menyita perhatian pecinta film Indonesia terhadap film ini karena menjadikan debut perdana bagi Cinta Laura bermain dalam film horor dan debut perdana juga bagi Derby Romero sebagai seorang sutradara. milik Rizal Mantovani dan Jose Poernomo. Namun sayang, eksekusi film tersebut cukup mengecewakan dan menjadi salah satu film Indonesia terburuk tahun lalu. Kali ini ditangan Derby Romero, sosok misterius MatiAnak diangkat menjadi cerita yang cukup baik. Paruh awal film kita diajak berkenalan dengan sebuah panti asuhan beserta para penghuninya. Cinta Laura sukses menampilkan karakter Ina yang akrab dan hangat terhadap anak-anak. Tak hanya itu saja, beberapa pemain pendukung seperti Yayu Unru dan Elsa Diandra cukup sukses menghidupkan suasana panti asuhan. Deretan pemain anak-anak pun secara mengejutkan berakting tidak buruk. Mereka berperilaku sangat wajar dan tidak dilakukan secara berlebihan. Derby juga tak melupakan unsur romantis yang dihadirkan lewat karakter Ina dan Jaka. Hampir 30-40 menit film pertama ini fokus pada build-up drama kehidupan sebuah panti asuhan, tanpa adanya suasana horor yang sama sekali. Pada momen itu, Derby perlahan mulai menghadirkan suasana horor secara perlahan terutama saat kehadiran Andi yang diperankan Jovarrel Callum. Satu persatu penghuni panti asuhan diteror oleh sosok misterius. Penggunaan teknik kamera, visual dan tata artistik film ini cukup memuaskan. Terutama suasana dan bangunan panti asuhannya sangat menyeramkan. Jumpscared yang ditebar pun beberapa cukup efektif mengagetkan penonton. Meskipun film ini bercerita tentang panti asuhan anak-anak, namun sudah jelas film MATIANAK (2019) ini bukanlah film yang ditujukan untuk anak-anak. Adegan berdarah-darahnya lumayan bikin ngeri.

0 komentar:

Posting Komentar