Juni 20, 2025
Skyler Davenport, Jessica Parker Kennedy, Pascal Langdale,
Tchortov, Joe Pingue, Kim Coates, Keaton Kaplan, Laura Vandervoort, Emily Piggport Matthew Gouveia
Sutradara: Randall Okita
Studio: IFC Midnight, Wilding Pictures, Di Brina Film, LevelFilm
Meskipun mengalami tuna netra, Sophie Scott (Skyler Davenport) tidak pernah patah semangat untuk melanjutkan hidup. Untungnya Sophie bisa berjalan dan membayangkan indahnya dunia berkat panduan dari sang kekasih yaitu Cam (Keaton Kaplan) melalui video call di ponsel. Selain itu, Cam juga sering membantu Sophie untuk bisa bekerja sebagai penjaga rumah atau penjaga rumah yang terdaftar secara online.
Suatu hari di musim dingin, Sophie menerima pekerjaan rumah duduk di rumah Debra (Laura Vandervoort) yang letaknya cukup jauh di atas bukit. Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh, Sophie pun tiba di penthouse milik Debra yang besar dan mewah. Selain menjaga rumah, Debra pun meminta Sophie untuk menjaga kucing kesayangannya selama ia pergi berlibur ke New York. Seluruh bagian rumah sudah dipasang sistem keamanan canggih sehingga Sophie tidak perlu khawatir dan merasa takut. Sophie pun berkeliling rumah dengan bantuan video-call dari Cam.
Malam harinya, disaat Sophie tertidur lelap ia mendengar suara gaduh di ruangan depan rumah. Sophie merasa ada orang asing disana. Diam-diam Sophie berjalan sambil memanggil bantuan polisi. Setelah itu, Sophie menggunakan aplikasi See For Me yang disarankan oleh ibunya untuk meminta bantuan. Aplikasi tersebut terkoneksi langsung dengan pusat panggilan dan terhubung dengan penyedia layanan yaitu Kelly (Jessica Kennedy Parker). Setelah berjalan menuju depan, keduanya dikejutkan dengan adanya tiga ruang yang sedang berusaha membobol brankas milik Debra.
Waktu terus bergulir, Sophie dan Kelly bekerja sama melalui video-call untuk bersembunyi dari persembunyian ketiga tersebut. Sambil menunggu kedatangan polisi, Sophie harus berusaha menyelamatkan dirinya meskipun nyawa menjadi taruhannya.
tentang karakter protagonis tuna netra yang menghadap ke gubuknya. Ditangan sutradara Randall Okita, film ini dihadirkan jauh lebih modern dengan penggunaan aplikasi serta video call sebagai alat bertahan hidup karakter protagonis kita. Intensitas ketegangan yang dibangun secara perlahan serta aksi kucing-kucingan yang tersaji dalam film ini ternyata sangat bagus! Adrenalin penonton dimainkan dengan api dan memacu jantung dagdigdug terus menerus. Kejutan lain dihadirkan oleh sang sutradara dan penulis naskah lewat plot twist yang membuat kesal penonton. Sejujurnya, plot twist yang hadir di pertengahan film tersebut sukses membuat kurang menghormati para karakternya. Namun ternyata menuju akhir film, plot twist tersebut jadi terpatahkan lagi lewat plot twist yang memang seharusnya dibuat seperti itu hahaha. Berbagai kendala teknis yang dialami Sophie juga sangat masuk akal dan tidak lebay. Oh iya, aku juga sangat suka dengan visual serta sinematografi film ini yang menangkap keindahan penthouse di tengah hutan dan salju. Selain itu penggunaan lighting juga api dan sesuai dengan tempatnya. Keren sih!
Untuk jajaran pemain, penampilan Skyler Davenport yang sekilas mirip Susan Sameeh ternyata memang tuna netra betulan. Aksinya sebagai Sophie Scott berhasil membawa serta penonton melayang tegang saat balapan ketiga menunggu itu. Chemistry virtual dengan karakter Kelly yang diperankan Jessica Parker Kennedy juga semakin seru dan mempertegang suasana karena harus memandu Sophie melawan dan kabur dari ketiga merangkul itu.
0 komentar:
Posting Komentar