Senin, 21 Juli 2025

Oo Nina Bobo (2014)

 Oo Nina Bobo (2014)

Pemeran: Revalina S. Temat, Firman Ferdiansyah, Daniel Topan, Mega Carefansa, Agung Nugroho, Sinyo Syamsul, Zaskia Rianti dll

Sutradara: Jose Poernomo

Studio: Film Rapi

Kejadian berawal dari penderita trauma akut atau Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) yang dialami oleh Ryan (Firman Ferdiansyah). Ia mengalami gangguan ini ketika ia berusia 7 tahun. Ryan melihat dengan mata kepala nya sendiri, keluarga nya (Ayah, Ibu dan Adiknya) terbunuh secara misterius di rumah tempat mereka. Sejak saat itu Ryan kemudian dirawat di panti untuk menyembuhkan traumanya.

5 tahun berlalu, banyak kesulitan para psikiater dan gagal menyelamatkan Ryan. Muncullah sosok Karina (Revalina S. Temat) seorang psikiater muda yang sedang mengambil tesis untuk S2 nya. Ryan akan dijadikan bahan dan objek eksperimennya. Karina ingin mengajak Ryan kembali ke rumahnya yang lama. Karina yang sangat percaya pada teori empirisnya bahwa salah satu cara paling efektif untuk mengatasi PTSD adalah mengajak korban ke lokasi dan dia harus belajar menghadapi situasi yang bisa memancing traumanya. Banyak dosen seniornya yang meragukan pendapat Karina, tetapi Karina akan setuju dengan pendapatnya tersebut.

Disisi lain, sahabat Karina yaitu Bams (Daniel Topan) mengeluarkan pendapat bahwa kejadian yang menimpa Ryan beserta keluarganya ada campur tangan mahluk gaib. Tentu saja Karina tidak percaya dengan hal yang diucapkan oleh Bams.

Hari demi hari sikap Ryan semakin tertutup dan selalu gelisah ketika malam hari. Hal-hal janggal pun dialami Karina dan Ryan ketika ia tinggal dirumah tersebut. Karina akhirnya mencoba menenangkan Ryan dengan menyanyikan lagu Nina Bobo sebelum Ryan tertidur. Akan tetapi, nyanyian tersebut "membangkitkan" sebuah kekuatan dan mahluk misterius yang sebelumnya menyebabkan keluarga Ryan terbunuh. Keselamatan Karina dan Ryan pun menjadi terancam.

Setelah menghadirkan Horror Urban Legend lewat Jelangkung (2001) Rumah Kentang (2012), KM97 (2013) dan Samudra Hotel 308 (2013) yang terbilang sukses, kini Sutradara yang terkenal akan spesialis Urban Legend yaitu Jose Poernomo kembali hadir diawal 2014 dengan mengangkat kisah dibalik lagu penghantar tidur "Nina Bobo"

Untuk segi cerita, mendengar kalimat "kisah dibalik lagu penghantar tidur anak, Nina Bobo" mungkin berhasil membuat kita penasaran. Akan tetapi sungguh memalukan, lagi-lagi seperti film horor Jose Poernomo sebelumnya, cerita yang disajikan dalam Oo Nina Bobo ini tampil kurang kuat dan kurang digali dengan baik. Alur cerita yang dihadirkan sepanjang 90 menit ini begitu lambat. Karakter yang hadir dalam Oo Nina Bobo ini juga tidak memberikan penampilan yang efektif dan mencuri perhatian. Revalina S. Temat tampil seperti biasa di film film sebelumnya. Karakter "lucu" yang dimainkan Daniel Topan juga terlihat garing dan terkesan mengesankan.
Untuk segi visualisasi dan music scoring mungkin ini yang menjadi kelebihan di Film Oo Nina Bobo ini. Sama seperti film horor ketiga sebelumnya, Oo Nina Bobo tampil memukau dengan visualisasi yang begitu memikat dan indah. Teknik pengambilan gambar dalam film ini cukup baik dalam menangkap sudut sudut rumah. Salah satu ciri khas sutradara Jose Poernomo selain visualisasi, teknik gambar dan music scoring yang memikat adalah penggunaan setting lokasi yang selalu terlihat megah, mewah dan berhasil menghadirkan efek menyeramkan. Ada beberapa adegan "mengagetkan" juga berhasil disajikan dengan baik oleh Jose Poernomo. Seperti, adegan Karina menyorot lampu senter dan adegan Bams sedang menonton TV. Music Scoring yang disajikan juga berhasil membuat kaget dibeberapa bagian. Ditambah dengan alunan lagu Nina Bobo diawal dan akhir film yang membuat semakin merinding. "Setan" dalam Oo Nina Bobo juga boleh disebut sebagai sesuatu yang baru dalam perfilman horor indonesia. Mungkin sosok “setan” ini mengingatkan kita akan sosok Dementor dalam Film Harry Potter.

0 komentar:

Posting Komentar