Juli 20, 2025
Baby Blues (2022)
Pemeran: Vino G. Bastian, Aurelie Moeremans, Ratna Riantiarno, Mathias Muchus, Abdurrahman Arief, Rigen Rakelna, Aida Nurmala, Erick Estrada
Sutradara: Andibachtiar Yusuf
Gambar Studio MVP, Maxstream
Dika (Vino G. Bastian) dan Dinda (Aurelie Moeremans) adalah pasangan suami istri muda yang akan segera dikaruniai momongan. Kehadiran anak pertama mereka sangat ditunggu oleh keluarga besar dari keduanya. Orangtua Dika yaitu Ibu Tari (Ratna Riantiarno) dan Pak Yusuf (Mathias Muchus) bahkan siap ikut membantu merawat cucu pertama mereka.
Setelah melahirkan dengan lancar, ternyata merawat bayi itu tak terhitung yang Dika dan Dinda bayangkan. Setiap harinya sang ibu selalu bergadang karena sang jabang bayi selalu terbangun di malam hari. Dika juga tak pernah membantu malah asyik main game bersama dengan kedua temannya. Selain itu, banyak keadaan lain yang membuat Dinda stres. Hal tersebut berimbas pada ASI Dinda yang tidak keluar dengan lancar. Sang ibu mertua pun selalu mengomel dan ikut campur dalam merawat anaknya. Dinda merasa lelah lahir dan batin karena orang-orang disekitarnya tak pernah mengerti apa yang ia rasa.
Suatu malam, Dinda dan Dika bertengkar hebat gara-gara Dika tak pernah memprioritaskan kepentingan anak dan istri. Dinda ingin suatu saat suaminya merasakan apa yang ia rasakan selama merawat bayi mereka.
Ucapan tersebut kemudian menjadi kenyataan disaat jiwa mereka tiba-tiba tertukar. Dinda dan Dika sangat terkejut dengan hal tersebut. Mereka pun kini bertukar raga dan berusaha menjalani peran mereka masing-masing. Dinda harus mencari nafkah bekerja di restoran yang sepi dan Dika harus bisa merawat bayi mereka saat Dinda bekerja.
Kejadian aneh tersebut akhirnya membuat Dinda dan Dika belajar banyak untuk saling memahami dan mengerti satu sama lain dalam menjalani bahtera rumah tangga. Akankah jiwa keduanya bisa kembali seperti semula?
sebetulnya cukup menarik dan memancing rasa penasaran karena kisahnya pasti akan sangat berkaitan dengan drama rumah tangga pasangan muda yang baru saja menikah. Keunikan film ini muncul disaat jiwa suami dan istri dari Dika dan Dinda tak sengaja tertukar. Tidak ada komedi yang hadir lewat body-switch tersebut sebetulnya lumayan menghibur disaat Vino G. Bastian harus berperan sebagai seorang ibu dan Aurelie sebagai seorang ayah yang menyebalkan. Penonton bisa langsung ikutan melihat sikap kesal dari karakter Dika yang tak pernah membantu istrinya dalam merawat anak mereka. Jadi tak heran karakter Dinda menjadi capek lahir dan batin dalam menghadapi suami itu. Konflik pasangan muda ini semakin meriah disaat harus berhadapan dengan ibu mertua yang selalu ikut campur dalam segala hal.
malah terjun bebas menghadirkan serangkaian lelucon-lelucon komedi yang tidak terlalu penting. Beberapa lelucon seksis yang ditulis Imam Darto dalam film ini terasa terlalu berlebihan dan "apaan sih" banget. Padahal jika lebih fokus ke drama rumah tangga Dika dan Dinda tanpa harus nge-jokes seperti itu juga justru jauh menarik perhatian. Aku lebih suka melihat Vino G. Bastian dan Aurelie yang dituntut untuk berkomedi dalam film ini daripada menghadirkan beberapa komika yang harus melucu. Penampilan Erick Estrada sebagai pria misterius dan memberikan narasi sangatlah menjengkelkan.
Secara keseluruhan, film BABY BLUES (2022) masih bisa tampil lebih baik lagi jika tidak terlalu mengandalkan lelucon seksis yang berlebihan dan tidak penting di beberapa bagian.
0 komentar:
Posting Komentar