Juli 27, 2025
Jagoan Instan (2016)
Pemeran: Kemal Palevi, Anisa Rahma, Dede Yusuf, Kevin Julio, Meriam Bellina, Jovial Da Lopez, Andovi Da Lopez, Alexa Key, Ki Manteb Soedharsono, Jono Amstrong, Tyson Lynch
Sutradara: Fajar Bustomi
Studio: Starvision Plus
Di Amerika Serikat, para superhero sedang menganggur karena kehidupan disana sudah aman, tentram dan damai. Keadaan berbanding terbalik di Indonesia. Negara yang beribukota-kan DKI Jakarta ini masih dipengaruhi oleh kejahatan dan korupsi yang merajalela dimana-mana. Om Gun (Dede Yusuf) selaku mantan superhero lokal asli Indonesia prihatin dengan kondisi Indonesia. Ia kemudian meminta serum superhero berwarna hijau pada para superhero di Amerika Serikat untuk membasmi segala kejahatan yang terjadi di Indonesia.
Om Gun kemudian merekrut keponakannya yaitu Bumi (Kemal Palevi) untuk menjadi superhero berikutnya. Mendengar ia akan menjadi superhero setelah disuntik serum, Bumi langsung menerima kesepakatan itu. Ia ingin menjadi sosok pahlawan super untuk ayah dan adiknya. Ia juga ingin menjadi superhero sejati dimata Pertiwi (Anisa Rahma), pacarnya yang baru saja meminta Bumi untuk memenuhi syarat (Putus) karena Bumi termasuk golongan menengah ke bawah.
Setelah serum disuntik, Bumi kini benar-benar menjadi superhero. Ia ditugaskan oleh Om Gun untuk membasmi kejahatan di Indonesia seperti anggota mafia kejahatan di pemerintahan hingga pengadilan, menyelidiki dewan DPR yang melakukan studi banding ke luar negeri hingga anggota koruptor yang merugikan Indonesia.
Suatu hari, Bumi harus berhadapan dengan Romeo (Kevin Julio) anak dari Ratu Gelondongan (Meriam Bellina) yang merupakan pemimpin dari perhimpunan Pembalak Hutan Indonesia. Romeo telah berhasil merebut Pertiwi dari Bumi.
Akankah Pertiwi kembali ke tangan Bumi setelah melihat Bumi kini menjadi superhero lokal?
Para Comic Stand-Up Comedian di Indonesia kini berada dipuncak kesuksesan. Diantaranya, Raditya Dika yang sukses membawakan film-film yang menampilkan dirinya berjaya di Tangga Box Office Indonesia, kemudian Ernest Prakasa yang sukses mencuri perhatian dan menuai pujian ketika debut perdananya di kursi sutradara sekaligus bermain dalam film NGENEST (2015) lalu. Ada lagi Pandji Pragiwaksono yang sukses besar bermain dalam Film Comic 8 (2014) dan Comic 8: Casino Kings (2015) bersama dengan belasan Comic Stand-Up Comedian lainnya. Dan masih banyak komik-komik lainnya yang menuai kesuksesan. Kali ini Kemal Palevi kembali hadir sebagai Lead-Actor dalam film drama-superhero-komedi berjudul JAGOAN INSTAN (2016) setelah kemarin cukup sukses bermain dalam film drama-komedi TAK KEMAL MAKA TAK SAYANG (2015). Namun film keduanya sebagai Lead-Actor kali ini, tidak memberikan sesuatu yang istimewa. Ide cerita tentang superhero masih kurang digali dengan baik. Sebagai film superhero-komedi, JAGOAN INSTAN (2016) Arah Fajar Bustomi ini justru tampil nanggung. Komedi yang ditampilkan kebanyakan garing tidak menghibur sama-sekali. Rasa kantuk pun mulai terasa ketika diawal hingga film akan berakhir.
Jarak pemain pun tidak ada yang memberikan penampilan istimewa. Kemal Palevi sebagai Lead-Actor pun tampil seperti dirinya sendiri bukan memerankan sosok Bumi. Anisa Rahma, mantan personel CherryBelle ini juga tampil hanya sebagai "pemanis" saja di JAGOAN INSTAN. Tidak ada yang memukau kecuali mungkin aktris senior Meriam Bellina yang tampil super konyol sebagai Ratu Gelondongan dengan suara tertawa yang aneh. Jarak pemain lain juga menampilkan bagaikan figuran tidak memberikan pengaruh signifikan pada cerita. Jika peran yang dimainkan oleh Alexa Key, para anak buah Ratu Gelondongan penghapusan pun tak menjadi masalah karena mereka tidak memberikan penampilan yang istimewa sama sekali. Padahal di poster resmi dan karakter poster, mereka tampil cukup meyakinkan.
Efek visual yang dihadirkan JAGOAN INSTAN pun cenderung masih kasar di beberapa bagian. Yang cukup halus mungkin penggunaan sling berhasil menutupi dengan editing yang baik difilm ini. Secara keseluruhan, JAGOAN INSTAN kurang memuaskan. Masih banyak kekurangan sana-sini. Kemal Palevi tetap menjadi yang terbaik di TAK KEMAL MAKA TAK SAYANG (2015). Maaf!
0 komentar:
Posting Komentar