Rabu, 30 Juli 2025

Asih 2 (2020)

 Asih 2 (2020)

Pemeran: Shareefa Daanish, Marsha Timothy, Ario Bayu, Anantya Rezky, Ruth Marini, Graciella Abigail, Ully Triani, Darius Sinathrya, Citra Kirana, Marini Soerjosoemarno, Ingrid Widjanarko, Sarah Presli

Sutradara: Rizal Mantovani

Studio: Gambar MD, Film PicHouse
Kebahagiaan yang dirasakan keluarga Andi (Darius Sinathrya) dan Puspita (Citra Kirana) ternyata tidak berlangsung lama. Setelah berhasil menyelamatkan anak mereka dari gangguan Asih (Shareefa Daanish), teror kembali menghampiri Andi, Puspita dan juga sang nenek (Marini Soerjosoemarno). Asih datang merebut kembali anak mereka hingga menjadikan Andi dan Puspita harus meregang nyawa. Satu-satunya yang selamat dari teror Asih ialah sang nenek.
Tujuh tahun berlalu, seorang pengendara mobil datang ke rumah sakit dengan membawa anak perempuan (Anantya Rezky) yang tak sengaja tertabrak olehnya. Dokter Sylvia (Marsha Timothy) langsung menangani anak tersebut. Setelah berhari-hari dirawat di rumah sakit, tak satupun keluarga dari anak itu datang untuk menjemputnya. Sylvia merasa khawatir dan simpati pada anak itu karena orangtuanya begitu tega menelantarkannya. Ia juga teringat dengan almarhum anaknya yang sudah meninggal empat tahun silam. Sylvia lalu memutuskan untuk mengadopsi anak tersebut dan ia beri nama Ana.
Setelah kondisi Ana sudah sehat, Sylvia membawa ke rumah untuk bertemu dengan sang suami, Razan (Ario Bayu). Ana yang selama hidupnya tinggal seorang diri di hutan membuat ia tidak bisa berbicara dan berdekatan seperti anak seusianya. Tapi hal itu tak membuat Sylvia dan Razan kesal, mereka dengan sabar melatih Ana untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
Semenjak kehadiran Ana dirumah Sylvia dan Razan, banyak kejadian aneh menimpa mereka. Tak hanya itu saja, tetangga mereka yaitu Emak Ipah (Ruth Marini) dan anak majikannya Alea (Graciella Abigail) pun ikut merasakan hal aneh itu. Puncaknya, saat ayam peliharaan Alea hilang setelah ia memergoki Ana masuk ke pekarangan rumah Alea. Emak Ipah merasakan ada yang tak beres dari sikap Ana. Terlebih ia sering bersenandung lagu "Indung-Indung Kepala Lindung". Pasalnya, lagu tersebut adalah lagu kesukaan Asih, anak asuhnya semasa tinggal di kota yang memutuskan bunuh diri setelah ia tak diterima oleh keluarga gara-gara hamil diluar nikah.
Sylvia dan Razan tak ingin Ana kembali pada Asih. Mereka berusaha sekuat tenaga untuk menyelamatkan Ana. Akankah keduanya berhasil lepas dari teror Asih?
kali ini benar-benar menguak tuntas backstory dari karakter Asih yang sebelumnya kurang jelas pada film pertamanya. Elemen mengungkap masa lalu Asih ini diiringi dengan drama tentang ibu dan anak yang sangat kuat baik antara Asih dengan Ana maupun Sylvia dengan Ana. Cara mengkoneksikan cerita film ini dengan film-film Danur sebelumnya juga menurutku sangat halus, sehingga sensasi kejutan selalu muncul disaat beberapa adegan terkoneksi dengan film Danur dan Asih pertama. Elemen horor yang disajikan ASIH 2 (2020) pun secara mengejutkan tampil on-point dan menyeramkan. Bahkan ada dua adegan horor yang langsung mengingatkanku pada film horor karya Rizal yaitu Jelangkung dan Kuntilanak. Yang cukup memalukan dari film

Untuk jajaran pemain, Marsha Timothy memang tak perlu ragu lagi untuk urusan akting. Peraih Piala Citra ini berhasil membuat chemistry memukau sebagai seorang ibu yang tak ingin lagi kehilangan anaknya. Begitu juga Ario Bayu, Ruth Marini hingga Ully Triani tampil tidak sia-sia dan semakin memperkuat cerita. Berikan tepuk tangan untuk aktris cilik Anantya Rezky yang memerankan karakter Ana tampil menjanjikan sebagai seorang anak hutan dengan segala tingkah lakunya yang menyeramkan. Kimia yang dibangun baik dengan Marsha maupun Shareefa terasa sangat menyentuh. Andai saja film ini memberikan kemajuan yang cukup besar terhadap perkembangan sikap Ana berkat didikan Sylvia mungkin akan jauh lebih menyentuh pada babak akhir film.

Secara keseluruhan, film terbaik di Danur Cinematic Universe sejauh ini adalah

0 komentar:

Posting Komentar