Juli 26, 2025
Recalled (2021)
Pemeran: Seo Yea-Ji, Kim Kang-Woo, Bae Yoo-Ram, Yum Hye-Ran, Kim Kang-Hoon, Song Kyung-Eui
Sutradara: Seo Yoo Min
Studio: CJ CGV, CBI Pictures, Klik Film
Kim Soo-Jin (Seo Yea-Ji), terbangun di rumah sakit setelah menjalani perawatan intensif akibat sebuah kecelakaan yang menimpa dirinya. Sang suami, Lee Ji-Hoon (Kim Kang-Woo) bersyukur melihat istrinya yang kini sudah sadarkan diri. Tapi sayang, seluruh ingatan dari Soo-Jin harus hilang karena ia mengalami kecelakaan yang cukup parah dan berdampak pada kepalanya saat mendaki gunung bersama dengan Ji-Hoon.
Hari demi hari terus berlalu, kondisi Soo-Jin semakin membaik dan pihak rumah sakit pun sudah mengizinkannya untuk pulang. Dalam perjalanan menuju apartemen mereka, Soo-Jin masih belum mengingat sedikitpun tentang masa lalunya. Ji-Hoon pun tidak memaksa istrinya untuk mengingat semua kejadian dan kenangan dari masa lalu, ia berjanji akan terus melindungi, merawat dan menyayangi Soo-Jin dengan hati sepenuh hati.
Setibanya di apartemen, Ji-Hoon meminta sang istri untuk menunggu sebentar di mobil dan ia masuk terlebih dahulu ke apartemen untuk mempersiapkan kejutan kecil. Tak beberapa lama kemudian, Soo-Jin diam-diam ikut masuk ke dalam gedung dan menuju lantai 10 menggunakan lift. Sebuah kejadian terjadi. Listrik padam dan membuat Soo-Jin terjebak di dalam lift. Ia mencoba menghubungi suaminya namun tidak mendapatkan sinyal. Semakin panik disaat tombol bantuan tidak berfungsi. Soo-Jin kemudian jatuh dan pingsan. Setelah listrik kembali menyala, Ji-Hoon mengangkut lari dan membawa sang istri ke dalam apartemennya untuk beristirahat.
Keesokan harinya, Soo-Jin terbangun di kamar dan melihat sarapan sudah disiapkan oleh sang suami yang mulai disibukkan dengan melamar pekerjaan dan membuat visa untuk segera pergi ke Kanada, tempat impian mereka berdua. Karena bosan hanya di kamar saja, Soo-Jin pun ingin jalan-jalan di sekitar apartemen. Ketika berada di dalam lift, ia bertemu dengan seorang anak perempuan. Disaat Soo-Jin mengajak anak itu berbicara, ia terkejut melihat sebuah bayangan yang dimana anak perempuan itu tertabrak mobil truk disaat sedang menyebrang jalan. Soo-Jin pun langsung menelepon sang suami soal apa yang ia rasakan sambil mengikuti anak tersebut dari belakang. Disaat detik-detik anak perempuan itu berjalan di pinggir jalan, semua bayangan yang ia lihat di dalam lift menjadi nyata. Soo-Jin pun kemudian berlari dan senang Ji-Hoon datang tepat waktu sehingga istri dan anak tersebut selamat dari kecelakaan.
Keesokan harinya, Soo-Jin kembali merasakan hal yang sama disaat satu lift dengan seorang wanita muda. Dalam bayangan dan pengelihatannya, wanita tersebut akan disiksa dan dibunuh oleh seorang lelaki paruh baya di dalam apartemennya. Soo-Jin mencoba memperingatkan wanita itu untuk tidak masuk ke apartemen nomor 706 karena berbahaya namun usahanya sia-sia karena si wanita tersebut mengaku jika orang yang ada di dalam apartemennya itu adalah ayahnya.
Disaat Soo-Jin diam-diam mengawasi wanita muda itu, ia bertemu dengan teman sekaligus pengajar di kelas seninya. Soo-Jin sangat bingung karena tidak bisa mengenali teman-temannya tersebut. Mereka berdua lalu pergi ke kelas seni yang sudah berbulan-bulan ditinggalkan Soo-Jin karena menghilang dan mengalami kecelakaan. Setelah pertemuan dengan teman lamanya, Soo-Jin mulai merasakan ada yang tak beres dengan kehidupannya di masa lalu termasuk dengan sosok suaminya, Ji-Hoon. Apa yang sebenarnya terjadi? Apakah Soo-Jin hanya berhalusinasi saja atau memang ada sebuah misteri besar yang sengaja disembunyikan oleh Ji-Hoon?
ini. Eksekusinya benar-benar tidak bisa ditebak oleh penonton. Batas antara halusinasi dan realita yang dialami Soo-Jin pun sangatlah tipis sehingga penonton kudu fokus dan penuh perhatian untuk menguak misteri yang dialami oleh Soo-Jin.
Untuk jajaran pemain dalam film ini tampil memuaskan. Seo Yea-Ji berhasil menjiwai sebagai seorang karakter yang mengalami depresi dan hilang ingatan. Ia juga berhasil membangun chemistry bersama dengan Kim Kang-Woo yang berperan sebagai suami dari Soo-Jin. Kehadiran para pemain pendukung seperti dua detektif yang membantu Soo-Jin pun membuat film ini makin seru. Kecurigaan salah satu detektif akan foto pernikahan yang terpasang menjadi petunjuk yang sangat menarik sekaligus oke banget eksekusinya.
Yang cukup memalukan mungkin penggunaan scoring film ini terasa sangat hambar dan juga sepi.
rasa kurang greget dan menegangkan. Selain itu, ada beberapa hal yang sangat tidak wajar muncul dalam film ini. Salah satunya disaat ada satu karakter yang kepalanya bersimbah darah namun masih sadarkan diri. Andai saja film ini bisa menghilangkan hal-hal tak masuk akal itu mungkin final act dari film ini bisa memukau penonton.
0 komentar:
Posting Komentar