X-Men: Apocalypse (2016)

X-Men: Apocalypse (2016)

Pemeran: Michael Fassbender, James McAvoy, Jennifer Lawrence, Oscar Isaac, Nicholas Hoult, Rose Byrne, Evan Peters, Sophie Turner, Tye Sheridan, Kodi Smith-McPee, Olivia Munn, Ben Hardy, Alexander Shipp, Hugh Jackman

Sutradara: Bryan Singer

Studio: 20th Century Fox, TSG Entertainment, Bad Hat Harry Productions, Marvel Entertainment

En Sabah Nur (Oscar Isaac) yang merupakan sosok mutan tertua dan pertama di dunia baru saja bangkit dari “tidur panjangnya” setelah ribuan tahun lamanya berkat sebuah penelitian yang dilakukan oleh Moira MacTaggert (Rose Byrne) seorang petugas CIA yang merupakan teman dekat Profesor Charles Xavier (James McAvoy). Bangkitnya En Sabah Nur atau Apocalypse di Kairo Mesir ini mengancam kelangsungan peradaban manusia dan mutan di dunia. En Sabah Nur ingin dunia kembali berada digenggamannya dan melakukan pemusnahan massal di seluruh penjuru dunia.

En Sabah Nur kemudian mencari empat mutan untuk menjadi anak buahnya atau yang dikenal sebagai The Four Horseman. Mereka adalah Storm (Alexander Shipp) mutan jalanan di Kairo Mesir, Pyslocke (Olivia Munn) mutan yang ia temukan ketika akan membuat identitas untuk Storm, lalu Angel (Ben Hardy) mutan pertarungan pertarungan yang baru saja kalah usai pertandingan melawan mutan bernama Nightcrawler (Kodi Smith-McPhee).

Disisi lain, Erik Lehnsherr atau Magneto (Michael Fassbender) kini sudah hidup tentram dan damai dengan identitas baru dan keluarga kecilnya di pinggiran Mongolia. Ia mengubah identitasnya menjadi seorang pekerja mekanik bernama Henryz agar tidak terdeteksi oleh CIA dan FBI bahwa ia adalah Erik yang telah membunuh Presiden JFK dan membuat kekacauan di Washington D.C pada beberapa waktu yang lalu.

Kebangkitan En Sabah Nur menggemparkan seluruh daratan dunia. Guncangan itu mengakibatkan banyak hal, salah satunya adalah kekuatan Henryz atau Magneto tidak sengaja keluar ketika ia membantu rekan kerjanya yang sedang bekerja. Semua rekan kerjanya terkejut dan keanehan melihat Henryz kala itu. Terkuaknya siapa sosok sebenarnya Henryz membuat ia kehilangan kembali orang-orang yang dicintainya. Henryz sangat terpukul dan menyalahkan segala kekuatan yang ia punya.

En Sabah Nur kemudian Memanfaatkan kesedihan yang sedang dialami oleh Magneto dengan mengajaknya bergabung dalam The Four Horseman untuk merebut kembali kekuasaan dunia dan menyalin seluruh umat manusia. Atas dasar rasa sakit hati karena beberapa kali kehilangan orang terdekatnya, Magneto kemudian bergabung dengan En Sabah Nur.

Mendengar sosok mutan pertama di dunia kembali bangkit dan mengetahui seluruh rencana, Raven atau Mystique (Jennifer Lawrence) kemudian mengumpulkan mutan-mutan dari sekolah Profesor Charles Xavier untuk menyelamatkan bumi. Mereka adalah Hanks atau Beast (Nicholas Hoult), Peter atau QuickSilver (Evan Peters), Jean Gray (Sophie Turner), Cyclops (Tye Sheridan) dan Nightcrawler.

Semuanya bersatu untuk mengalahkan En Sabah Nur dan The Four Horseman agar tidak terjadi Apocalypse atau penghentian di alam semesta ini. Bisakah kali ini tim X-Men bersama Profesor Charles Xavier mengalahkan En Sabah Nur?

Saga X-Men versi reset kini tampil memukau, sedikit kelam namun tetap menghibur khas Marvel Studios.

X-Men Apocalypse memiliki poin plus yaitu chemistry yang kuat diantara para mutan. Contohnya adalah chemistry antara Professor Charles Xavier dan Magneto serta Mystique dengan para mutan lainnya. Kerjasama yang mereka lakukan sungguh terasa nyata dan tidak berlebihan. Di X-Men Apocalypse kali ini sisi lain dari Magneto pun dieskplor cukup mendalam hingga terkuak alasan mengapa selama ini sosok Magneto tampil antagonis di Saga X-Men. Jajaran mutan lainnya pun diberi porsi pengenalan yang pas dan memikat. En Sabah Nur berhasil digambarkan kuat dan menakutkan. Anggota The Four Horseman lainnya juga sama.

Jika sisi “serius” nya berhasil disajikan lewat mutan-mutant di atas, untuk sisi “hiburan” nya X-Men Apocalypse menyuguhkannya lewat mutan-mutant seperti QuickSilver (as Always he’s my favorite mutan) yang lagi-lagi menjadi scene stealer dan kali ini porsi QuickSilver jauh lebih banyak dan memuaskan. Dilanjutkan dengan Cyclops, mutan yang sedang berusaha mengendalikan kelebihannya, kemudian ada Nightcrawler yang sekilas mirip Andhika Kangen Band versi mutan LOL.

Sisi visual pun seperti biasanya tampil bombastis. Marvel Studios memang tidak pernah mengecewakan dalam urusan efek visual. Menjelajahi berbagai belahan dunia pun menarik. Visual daratan Mesir dan segala pernak-pernik khas Mesir di X-Men Apocalypse ini yang paling mencuri perhatian gue. Meskipun saya yakin, suatu saat pasti akan ada yang mengatakan jika X-Men Apocalypse ini adalah Illuminati. Ha ha.