JomBlo (2017)

 JomBlo (2017)

Pemeran: Ge Pamungkas, Natasha Rizky, Arie Kriting, Indah Permatasari, Deva Mahenra, Aurelie Moeremans, Richard Kyle, Deswita Maharani, Joe P Project

Sutradara: Hanung Bramantyo

Studio: Gambar Falcon, Film Dapur
Agus (Ge Pamungkas), Bimo (Arie Kriting), Donny (Richard Kyle) dan Olip (Deva Mahenra) merupakan empat sahabat yang sudah dekat satu sama lain di kampus mereka. Kesamaan mereka hanya satu yaitu Jomblo. Agus belum pernah merasakan yang namanya pacar dari ia lahir hingga besar seperti sekarang, Bimo selalu gagal mendapat pasangan ketika mencari pasangan lewat dunia maya, Donny si bule tampan yang selalu sukses membuat para wanita terpesona namun Donny sendiri malah anti untuk mewujudkan sebuah hubungan yang lebih serius. Tipikal hanya untuk bersenang-senang. Dan yang terakhir Olip, anak jenderal yang kaku jika harus berkenalan dengan lawan jenisnya. Ia setia memendam perasaannya selama bertahun-tahun hanya untuk sosok Asri (Aurelie Moeremans).

Keempatnya selalu membuat janji dan kehebohan baik di kampus mereka sendiri, maupun di kampus orang lain. Suatu hari, Agus tak sengaja bertemu dengan Rita (Natasha Rizky), teman semasa SMP nya yang sudah lama tak ada kabar. Agus begitu terpesona dengan sosok Rita yang kini jauh lebih cantik dan sempurna. Agus berusaha keras untuk bisa mendapatkan cintanya Rita.

Satu persatu empat sekawan ini mulai menemukan pujaan hatinya. Bimo terpesona dengan rekan kampusnya yaitu Lani (Indah Permatasari). Namun sayang, Lani tidak merespon dengan baik Bimo. Donny masih saja beta dengan bersenang-senangnya. Dan akhirnya Olip pun tak mau kalah memutuskan untuk mencoba mendekati Asri. Tapi sayang, respon yang diberikan Asri tidak sesuai harapan Olip. Ia langsung meminta bantuan pada sahabatnya, Donny untuk menjembatani izin dengan Asri.

Seiring berjalannya waktu, misi keempat sahabat ini awalnya berjalan mulus. Namun semakin lama, berbagai hambatan harus mereka hadapi. Agus tiba-tiba mendapat kenyamanan yang baru dari wanita lain setelah menjalin hubungan dengan Rita dan Donny pun merasakan hal serupa, ia mendapatkan rasa sayang dan cinta usai dekat dengan seorang wanita.

Disatu sisi, faktor Wanita dan Cinta inilah yang membuat persahabatan antara Agus, Bimo, Donny dan Olip terancam hancur. Bahkan bisa menjadi tak saling kenal di antara mereka setelah semuanya terjadi.

Paruh pertama hingga pertengahan benar-benar diisi oleh komedi humor khas Falcon Pictures. Humornya terasa sangat ruuh (dan beberapa malah krik). Perpindahan pengenalan masing-masing karakter juga jd kurang mendalam karena tenggelam oleh humor komedi yang mendominasi. Chemistry sebagai empat sahabat yang konon sudah dekat satu sama lain serta memiliki status yang sama juga terasa kurang meyakinkan. Berasa kayaknya masing-masing banget. Sangat berbanding terbalik ketika Hanung Bramantyo mengeksplor persahabatan versi cewek dalam Film HIJAB (2015).

Beruntung, menuju paruh akhir film, Hanung Bramantyo sedikit menyelamatkan filmnya lewat cerita drama yang cukup mendalam pada karakter Agus (Ge Pamungkas) dan Rita (Natasha Rizky). Kimia mereka baik ketika ngebodor maupun serius cukup menyita perhatian gue. Percakapan antara Agus dan Teh Guti yang diperankan Deswita Maharani pun memberikan sentuhan yang begitu dalam namun tetap manis. Yaallah.. Gabakal gue sia-siain kalo punya cewek se-subhanallah Rita. Pasti endingnya udah ketebak kan kayak gimana.

Jarak pemain.. Yang paling mengesankan jelas Natasha Rizky. Udah lah dia perfect banget yaallah. Ge Pamungkas jauh lebih baik ketika ia bermain serius. Ketika berkomedi, gak ada perbedaan antara dirinya sendiri dengan Agus. Porsi Deva Mahenra sangat mengerikan juga disini begitu minimalis. Padahal jika dikupas lebih dalam, bisa berpotensi sama kuatnya seperti cerita karakter yang dimainkan Ge Pamungkas dan Natasha Rizky. Richard Kyle ditiap film apapun tujuannya emang cuma satu kali ya. Jadi pencuci mata biar seger ketika nonton. Belum ada peningkatan yg drastis dalam performanya. Jualan utamanya tetap hanya tubuhnya yang sempurna.

Secara keseluruhan, Reboot Film JomBlo (2017) belum bisa menandingi film terdahulunya. Maaf!

Paruh pertama hingga pertengahan benar-benar diisi oleh komedi humor khas Falcon Pictures. Humornya terasa sangat ruuh (dan beberapa malah krik). Perpindahan pengenalan masing-masing karakter juga jd kurang mendalam karena tenggelam oleh humor komedi yang mendominasi. Chemistry sebagai empat sahabat yang konon sudah dekat satu sama lain serta memiliki status yang sama juga terasa kurang meyakinkan. Berasa kayaknya masing-masing banget. Sangat berbanding terbalik ketika Hanung Bramantyo mengeksplor persahabatan versi cewek dalam Film HIJAB (2015).

Beruntung, menuju paruh akhir film, Hanung Bramantyo sedikit menyelamatkan filmnya lewat cerita drama yang cukup mendalam pada karakter Agus (Ge Pamungkas) dan Rita (Natasha Rizky). Kimia mereka baik ketika ngebodor maupun serius cukup menyita perhatian gue. Percakapan antara Agus dan Teh Guti yang diperankan Deswita Maharani pun memberikan sentuhan yang begitu dalam namun tetap manis. Yaallah.. Gabakal gue sia-siain kalo punya cewek se-subhanallah Rita. Pasti endingnya udah ketebak kan kayak gimana.
Jarak pemain.. Yang paling mengesankan jelas Natasha Rizky. Udah lah dia perfect banget yaallah. Ge Pamungkas jauh lebih baik ketika ia bermain serius. Ketika berkomedi, gak ada perbedaan antara dirinya sendiri dengan Agus. Porsi Deva Mahenra sangat mengerikan juga disini begitu minimalis. Padahal jika dikupas lebih dalam, bisa berpotensi sama kuatnya seperti cerita karakter yang dimainkan Ge Pamungkas dan Natasha Rizky. Richard Kyle ditiap film apapun tujuannya emang cuma satu kali ya. Jadi pencuci mata biar seger ketika nonton. Belum ada peningkatan yg drastis dalam performanya. Jualan utamanya tetap hanya tubuhnya yang sempurna.