Senin, 21 Juli 2025

Layla Majnun (2021)

 Layla Majnun (2021)

Pemeran: Acha Septriasa, Reza Rahadian, Baim Wong, Dian Nitami, Landung Simatupang, Uli Herdinansyah, Beby Tsabina, Natasha Rizky, Eriska Rein, August Melasz, Chantiq Schagerl, Cut Ashifa

Sutradara: Monty Tiwa

Studio: Starvision Plus, Netflix

Layla Mashabi (Acha Septriasa) merupakan seorang guru di pondok pesantren khusus putri di Semarang. Harapannya bisa menjadi dosen tamu di universitas yang ada di Azerbaijan, Turki kini menjadi kenyataan. Pihak kedutaan Indonesia yang ada di sana memberikan kesempatan Layla untuk mengajar sastra Bahasa Indonesia kepada para siswa disana. Kabar tersebut langsung ia terima dari temannya yaitu Ilham (Uli Herdinansyah) yang sudah lama menetap dan tinggal di Azerbaijan.

Namun kebahagiaan yang dirasakan Layla itu diganggu oleh kehadiran Ibnu (Baim Wong). Layla dijodohkan dengan Ibnu oleh sang Ibu (Dian Nitami) dan Pamannya, Ahmadi (Landung Simatupang). Alasan mereka menjodohkan Layla dengan Ibnu karena keluarga dari Layla sudah banyak berhutang budi kepada keluarga Ibnu. Untuk membalas jasa keluarga Ibnu, Paman Ahmadi bersedia menikahkan keponakannya dengan Ibnu. Selain itu, Ibnu juga memang sangat ingin mempunyai calon istri yang pintar dan mempunyai pendidikan yang bagus, agar citra dirinya sebagai calon walikota semakin kuat jika menikah dengan wanita yang pintar.

Layla pun terpaksa mengiyakan lamaran dari Ibnu demi keluarganya. Namun, ia meminta syarat kepada Ibnu, sebelum melaksanakan pernikahan, Layla meminta izin pergi ke Azerbaijan selama dua minggu untuk menjadi dosen tamu di sana. Ibnu pun menyetujui dan menunda rencana pernikahan mereka ke bulan berikutnya.

Setelah permasalahan dengan Ibnu selesai, Layla mengangkut pergi ke Azerbaijan. Setibanya di sana, ia disambut hangat oleh Ilham dan pihak kedutaan. Layla sendiri nantinya tinggal di sebuah apartemen milik kampus yang diperuntukkan khusus untuk dosen dan rektor. Selama menjadi dosen tamu, ia bertemu dengan seorang mahasiswa bernama Samir Asadzadeh (Reza Rahadian). Samir sendiri pernah tinggal di Indonesia selama beberapa bulan sehingga ia sedikit menguasai Bahasa Indonesia. Tanpa basa-basi, Samir langsung memberi tawaran pada Layla untuk berkeliling kota dan mengunjungi museum yang ada disana.
Kebersamaan yang terjalin antara Layla dan Samir terasa semakin intens dan dekat. Hal itu membuat Ilham senang karena selama ini belum pernah melihat Layla jatuh cinta kepada orang lain. Perlahan tapi pasti, rasa nyaman muncul pada diri Layla. Bahkan disaat ia melamun, selalu terbayang akan sosok Samir. Keesokan harinya, Layla berusaha menyibukkan diri dengan aktivitas sebagai dosen dan menghindari Samir. Namun, hal itu sia-sia tatkala Layla tersesat saat sedang berjalan-jalan ia kembali bertemu dengan Samir dan bahkan bertemu dengan orang tua dari Samir. Selain bertemu dengan ibu dari Samir, Layla juga bertemu dan berkenalan dengan Narmina (Beby Tsabina) sponsor dari Samir yang menolak untuk dijodohkan dengan pria yang tidak dicintainya.

Waktu terus berjalan dengan cepat. Ibnu yang sedang disibukkan di Indonesia dengan persiapan pernikahannya dibuat kesal karena Layla terlalu santai dalam menyambut pernikahan mereka. Ibnu terus menekan Layla untuk lebih peduli lagi karena kelak ia akan menjadi walikota.

Keesokan harinya, Ilham meminta bantuan pada Layla dan Samir untuk menemaninya menemui keluarga kekasihnya di Desa Dermichi, pinggiran wilayah Azerbaijan. Ilham juga meminta bantuan kepada mereka berdua untuk berpura-pura sebagai pasangan suami istri agar keluarga dari kekasihnya Ilham bisa percaya jika menikah dengan beda suku bangsa akan tetap bahagia. Rencana tersebut berhasil dan Ilham mendapat restu untuk menikah dengan kekasihnya. Namun, tak disangka pada malam berikutnya, Samir menyatakan perasaannya kepada Layla. Namun Layla hanya bisa menjawab dan tidak bisa berkata-kata. Hingga keesokan harinya, Samir sudah pergi meninggalkan Layla dan Ilham.
Ilham pun dibuat terkejut setelah mengetahui Layla sudah dijodohkan dengan orang lain di Semarang. Ilham tak percaya mengapa Layla merahasiakan hal itu padahal selama ini sahabatnya itu sangat tidak menyetujui tentang konsep perjodohan. Mereka pun lalu pulang ke Azerbaijan untuk menemui Samir.
Setibanya di Azerbaijan, Layla dikejutkan dengan kehadiran Ibnu yang berada di wisma kedutaan. Melihat calon istrinya dan Samir mempunyai gelagat yang aneh, membuat Ibnu kesal. Ia mengancam Layla untuk tidak melanjutkan kembali ke Samir dan memaksanya untuk segera pulang ke Semarang mengurus pernikahan mereka yang tinggal beberapa hari lagi. Mendengar Layla sudah mempunyai calon suami membuat Samir merasa sakit hati. Ia lalu pergi meninggalkan Layla dan juga keluarganya. Samir hanya bisa berjalan jauh untuk menghilangkan rasa sakit jantung.
Layla pun akhirnya pulang ke Semarang bersama dengan Ibnu dan meninggalkan Samir. Setibanya di Semarang, Ibnu langsung mengadakan Konferensi Pers tentang pencalonan dirinya sebagai walikota. Layla hanya bisa merenung dan terlihat menyesal tentang pilihannya menerima perjodohan itu. Akankah kisah cinta Layla dan Samir bisa berakhir bahagia?

0 komentar:

Posting Komentar