Rabu, 23 Juli 2025

Deadstream (2022)

Deadstream (2022)

Pemeran: Joseph Winter, Melanie Stone, Jason K. Wixom, Pat Barnett, Marty Collins, Perla Lacayo

Sutradara: Joseph Winter, Vanessa Winter

Studio: Shudder
Shawn Ruddy (Joseph Winter) merupakan seorang pembuat konten video di YouTube dan Livvid yang dikenal penuh kontroversi. Puncaknya, beberapa video bertajuk "Wrath of Shawn" yang ia unggah mendapat kecaman dari para netizen karena melakukan hal-hal di luar batas toleransi. Hal tersebut berdampak besar terhadap Shawn. Para netizen melaporkan video-video itu dan akun media sosial Shawn pun di banned. Selain itu, beberapa sponsor juga meninggalkan Shawn.

Setelah dibanned selama tiga bulan, akun media sosial milik Shawn dapat diakses kembali. Shawn langsung mengunggah video permintaan maaf dan berjanji akan menghadirkan konten yang lebih baik lagi. Bertepatan dengan bulan Oktober, Shawn siap menghadirkan konten video live streaming edisi horor dengan menempati sebuah rumah angker selama satu malam. Shawn berjanji akan menghadirkan pengalaman sinematik paling gila dan menyeramkan yang tidak bisa ditemukan dimanapun.

Persiapan yang dilakukan Shawn sangat matang. Ia membawa banyak kamera untuk digunakan di setiap sudut rumah. Selain itu, Shawn juga membawa perlengkapan papan permainan, peralatan pengusiran setan seperti air suci, kalung salib, pisau dan bawang putih yang dipercaya bisa menangkal hal-hal buruk. Yang lebih niatnya lagi, Shawn menciptakan scoring musik menyeramkan yang bakal ia putar saat melewati rumah angker tersebut.
Setibanya di rumah itu, Shawn ingin memperburuk keadaan jika situasi buruk menimpanya dengan cara membuang busi mobil dan kunci gembok ke sela-sela lantai rumah. Dengan bermodalkan informasi dari internet, Shawn menelusuri setiap sudut rumah angker itu dan menjelaskan berbagai macam tragedi mengerikan yang pernah terjadi di sana pada para penontonnya. Perlahan tapi pasti, jumlah penonton live streaming terus meningkat. Shawn juga aktif berinteraski dengan membalas cara komentar-komentar para penonton.
Usai mengeksplor di lantai satu, Shawn traktor menuju ke lantai dua. Disana ia melihat ada tiga ruangan dengan suasana yang tak kalah mengerikan. Kamar pertama konon tempat ditemukannya mayat penghuni rumah di bak mandi dengan kondisi yang mengenaskan. Kamar kedua yaitu kamar anak-anak yang konon dibantai secara sadis oleh perawatnya. Dan kamar ketiga merupakan kamar biasa saja tanpa adanya cerita horor. Shawn pun memilih kamar tersebut sebagai tempat berlindung sekaligus memasang laptop dan penerangan untuk menyambungkan seluruh kamera yang sudah ia pasang.
Waktu terus bergulir dan malam semakin larut. Gemuruh petir semakin sering terdengar dari kejauhan. Shawn mulai ketakutan dan berusaha untuk tetap tenang demi para penonton siaran langsungnya. Disaat Shawn sedang mendengarkan seluruh kamera CCTV yang dipasang, ia terkejut melihat beberapa bayangan berjalan-jalan di koridor lantai dua. Shawn histeris dan meminta bantuan para penonton untuk memberikan apa yang harus ia lakukan. Para penonton tentunya ingin Shawn keluar dari kamar dan memeriksanya secara langsung. Kepanikan semakin meningkat terdengar suara langkah kaki dan ketukan dari dinding secara cepat. Shawn Ruddy akhirnya merasakan secara langsung aktivitas paranormal yang sesungguhnya di rumah itu. Akankah ia berhasil keluar dari rumah itu?
ini tidak memiliki premis yang benar-benar baru. Tentang seorang pembuat konten kontroversial yang membuat konten di rumah angker. Meski idenya bukanlah hal baru, namun Joseph Winter menyajikan sesuatu yang segar untuk filmnya ini melalui reaksi dan interaksi karakter Shawn dan para penontonnya. Tek-tokan antara Shawn dengan netizen sangat asyik dan menghibur. Serangkaian Jokes yang dilakukan Shawn pun sangatrelated d untuk konten kreator video yang sering kita temukan di YouTube. Benar-benar seperti sebuah sentilan terhadap kondisi media sosial saat ini yang dimana sangat memuja pelanggan, pengikut, wawasan dan keterlibatan hingga rela melakukan apa saja asal bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Para netizen yang menyaksikan Live Streaming Shawn tidak hanya sekedar menonton, tapi ikut memberikan informasi dan petunjuk bagi Shawn. Bagus!
juga mempunyai tingkat horor yang begitu memuaskan. Build-up atmosfer horrornya keren sih auto ikutan panik dan was-was sejak si Shawn pertama kali masuk ke rumah angker itu. Penonton juga diajak untuk ikut berimajinasi saat Shawn menjelaskan tiap sudut ruangan dengan tragedi mengerikan yang pernah terjadi di sana. Kehadiran karakter baru juga menambah kekesalan penonton. Sama-sama bikin "sompral" dan seenak jidat, jadi tak heran jika mereka langsung jadi sasaran empuk diganggu setan penghuni rumah itu hahaha. Kejutan lainnya datang dari elemen smasher dan gore. Eksekusinya asyik banget sih. Levelnya tidak terlalu brutal tapi tetap berhasil membuat penonton misuh-masuh ngilu. Yang epik bikin tertawa saat setannya berusaha menyakiti Shawn. Caranya unik dan nyeleneh banget njir! Wkwkwkw.

0 komentar:

Posting Komentar