Juli 27, 2025
Anak Garuda (2020)
Pemeran: Tissa Biani, Clairine Clay, Violla Georgie, Rania Putrisari, Rebecca Klopper, Ajil Ditto, Geraldy Krechoff, Laras Sardi, Kiki Narendra, Krisjiana Baharuddin, Rizky Mocil, Fatih Unru, Iqbal Solaiman, Toran Waibro, Jenny Zhang, Sheila Kusnadi, Aldy Rialdy
Sutradara: Faozan Rizal
Studio: Gambar Kupu-Kupu
Sayyida (Tissa Biani), Olfa (Clairine Clay), Sheren (Rania Putrisari), Yohana (Violla Georgie), Dilla (Rebecca Klopper), Fanny (Laras Sardi), Robert (Ajil Ditto) dan Wayan (Geraldy Krechoff) adalah alumni SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Batu, Jawa Timur. Mereka kini sedang bersaing untuk berkompetisi di ajang Enterpreneurship untuk mendapatkan hadiah. Lawan mereka mayoritas adalah lulusan universitas dan para sarjana muda. Namun sayang, presentasi kelompok SMA Selamat Pagi Indonesia ini langsung didiskualifikasi oleh dewan juri kecurigaan karena, hasil presentasi dan program "Kampung Kidz" yang mereka buat ada campur tangan pebisnis dan orang ahli didalamnya. Geng yang diberi nama "Anak Garuda" itu merasa sangat sedih dan kecewa dengan keputusan yang diambil oleh dewan juri. Hasil kerjasama dan jerih payah yang sudah dilakukan mereka selama berminggu-minggu kini sia-sia.
Mendengar anak-anak didiknya terpuruk, membuat Koh Jul (Kiki Narendra), pemilik SMA SPI, tempat ke-8 anak itu bersekolah tidak tinggal diam. Ia terus menyemangati mereka bahwa usaha yang telah dilakukan sebetulnya sudah sangat luar biasa dan membuka sudut pandang baru dalam menilai sebuah kekalahan. Geng Anak Garuda kemudian memutuskan untuk pulang dan kembali mengabdi ke SMA SPI.
Hal yang mengejutkan datang. SMA SPI mendapat kesempatan diliput oleh Stasiun TV. Geng Anak Garuda lalu tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Mereka memberikan informasi seputar sekolah SMA SPI gratis untuk seluruh anak-anak remaja yatim piatu dan kurang mampu di Indonesia. Program yang diberikan tidak hanya soal pendidikan saja, sekolah ini juga mengembangkan bakat serta potensi seluruh siswa sesuai dengan minat mereka masing-masing. Geng Anak Garuda sendiri merupakan alumni SMA SPI yang kini mendapat amanat dari Koh Jul untuk menjalankan pendidikan dan bisnis disana dengan baik. Mereka bertugas sebagai pemimpin untuk siswa-siswa yang masih bersekolah. Sayyida mengelola tim produksi makanan dan restoran. Olfa mengelola tim sumber daya manusia bersama dengan Sheren. Yohana mengelola keuangan dan tour travel yang dibantu oleh adik kelasnya, Fanny. Robert mengelola multimedia. Dilla dan Wayan mengelola tim pemasaran dan promosi.
Suatu hari, Koh Jul izin pergi sejenak dari SMA SPI karena ada keperluan penting. Ia menunjuk Yohana untuk menggantikan dirinya sebagai pemimpin. Koh Jul percaya bahwa Yohana kali ini bisa mengelola dan mengurus SMA SPI selama dia pergi. Melihat Yohana yang terpilih menjadi pemimpin membuat Sheren, anggota geng Anak Garuda yang paling dewasa merasa kesal. Begitu juga dengan Sayyida dan Olfa. Mereka lebih yakin jika Koh Jul menitipkan SMA SPI ini pada Sheren dibandingkan pada Yohana. Namun mereka tidak bisa berbuat banyak. Koh Jul tetap memilih Yohana.
Usai kepergian Koh Jul, Yohana lalu membagi tugas para geng Anak Garuda untuk meningkatkan lagi segala hal yang sudah dikerjakan oleh Koh Jul. Perlahan tapi pasti, sikap Yohana mulai otoriter. Hal ini membuat geng Anak Garuda merasa kesal padanya. Permasalahan semakin membesar dikala hadir seorang pria bernama Rocky (Krisjiana Baharuddin) yang ingin membantu dan mengabdi di SMA SPI. Kerjasama dan kekompakan geng Anak Garuda kian kacau dan berantakan disaat Yohana berkonflik dengan yang lain. Tak hanya itu saja, masing-masing dari mereka juga punya konflik pribadi yang berpotensi menghancurkan persahabatan antar geng Anak Garuda.
Disaat hubungan antar geng Anak Garuda ini semakin merenggang, Koh Jul pulang dan memberikan kejutan tak terduga. Ia mengadakan pembelajaran eksperimental sekaligus mewujudkan impian geng Anak Garuda untuk bisa pergi ke Eropa, tepatnya ke negara Swiss dan Perancis. Koh Jul memberikan semua ini sebagai apresiasi terhadap geng Anak Garuda karena telah mengelola dan membangun bisnis dan pendidikan di SMA SPI dengan baik. Disaat berliburan di Eropa, masing-masing dari geng Anak Garuda ini masih mempunyai perasaan kesal dan marah. Hal ini semakin membingungkan Roy (Rizky Mocil), pemandu wisata mereka selama berada di Eropa.
Akankah perjalanan ke Eropa ini membuat geng Anak Garuda kembali bersatu?
Nama Sekolah Selamat Pagi Indonesia beberapa waktu lalu sempat hangat diperbincangkan di berbagai program berita karena sekolah swasta yang Didirikan oleh Julianto Eko Putra ini tidak memungut biaya sepeserpun dari para siswanya untuk belajar. Koh Jul panggilan akrab dari Julianto ini mempunyai misi yang sangat mulia, yakni ia ingin membantu anak-anak yatim piatu dan kurang mampu di Indonesia untuk bisa mendapatkan pendidikan yang layak dan bermanfaat bagi bangsa negara. Perjuangan Koh Jul dalam membangun Sekolah SPI kini menghasilkan hasil. Para alumni sukses membangun empat divisi bisnis di sekolah mereka. Tak hanya itu saja, mereka juga ikut mengabdi dan mengelola bisnis-bisnis tersebut. Omzet bisnis yang dihadirkan Sekolah SPI ini sukses mencapai angka ratusan juta perbulannya.
0 komentar:
Posting Komentar