Minggu, 27 Juli 2025

Mata Batin 2 (2019)

 Mata Batin 2 (2019)

Pemeran: Jessica Mila, Bianca Hello, Nabilah Ratna Ayu, Sophia Latjuba, Jeremy Thomas, Citra Prima, Khadijah Shahab, Jelita Callebaut, Davina Karamoy, Nicole Rossi

Sutradara: Rocky Soraya

Studio: Studio Pembuat Hit
Usai teror gaib dari roh-roh keluarga yang dibantai oleh Asep (Epy Kusnandar), kini Alia (Jessica Mila) dan Abbel (Bianca Hello) sedikit bisa lebih tenang tinggal dirumah masa kecilnya itu. Alia yang kini mata batinnya sudah terbuka juga sudah bisa mengendalikan kelebihannya dengan baik. Bahkan kekuatannya pun semakin besar dan tingkat sensitifitasnya semakin tinggi. Tapi kehidupan sepasang kakak beradik ini tidak sepenuhnya tenang. Mereka berdua masih saja diikuti oleh sosok perempuan misterius mengenakan baju serba putih bernama Mira (Jelita Callebaut) yang selalu muncul di pekarangan rumah mereka.
Abbel lalu mencoba melakukan komunikasi dengan gambar tersebut. Namun usai melakukan hal itu, ia malah mendapat teror dan diserang hingga ia meregang nyawa. Kematian Abbel membuat Alia merasa sedih. Ia tak sanggup menerima adiknya itu terbunuh secara tidak wajar. Alia kemudian mencoba menata kembali hidup dengan mengabdi dan tinggal di panti asuhan milik pasangan suami istri Fadli (Jeremy Thomas) dan Laksmi (Sophia Latjuba). Celana tersebut merupakan salah satu celana yang selalu mendapat sumbangan donasi dari almarhum ayah dan ibu Alia. Hal ini membuat Laksmi dan Fadli bahagia karena Alia bersedia ikut mengurus anak-anak panti asuhan.
Panti Asuhan yang dikelola Laksmi dan Fadli hanya mengasuh anak-anak perempuan. Disana Alia bertemu dengan Nadia (Nabilah Ratna Ayu), salah seorang anak panti asuhan yang dikenal pendiam dan selalu menyendiri. Nadia sendiri sama seperti Alia, yakni mata batinnya terbuka. Setiap malam ia selalu mendengar suara bisikan dari dinding panti. Nadia selalu mencatat suara yang terdengar di bukunya. Tak hanya itu saja, ia juga selalu menggambar sosok misterius dikertas jika ia melihat sesuatu yang tidak wajar.

Melihat Nadia, membuat Alia merasa melihat adiknya sendiri yaitu Abbel. Karena sama-sama mata batinnya terbuka, Alia lalu mencoba mengajak Nadia untuk menelusuri sumber suara misterius yang selalu terdengar dari dalam dinding panti. Pencarian yang dilakukan membawa mereka ke sebuah bangunan dan ruangan tersembunyi yang tertutup rapat. Mereka lalu melakukan ritual disana untuk berkomunikasi dengan pemilik sumber suara itu. Tak lama kemudian, rencana berhasil. suara itu berasal dari sosok bernama Darmah (Khadijah Shahab) yang telah lama dikurung di ruangan itu. Darmah menginginkan kebenaran yang sebetulnya terungkap dan berjanji takkan mengganggu lagi.

Mendengar hal tersebut membuat Alia dan Nadia bertanya-tanya. Apa yang sebetulnya terjadi. Dalam kejadian itu, teror sosok Darmah semakin menghantui para penghuni panti asuhan.

Laksmi dan Fadli menyalahkan Alia dan Nadia karena mereka membuka ruangan tersembunyi itu yang menyebabkan teror Darmah muncul. Alia membela diri. Hal yang ia lakukan dengan Nadia adalah hal yang tepat karena ingin mengembalikan arwah Darmah ke tempat asalnya. Tapi semuanya terlambat. Amarah Darmah makin lama makin membesar. Sosok Darmah terus berusaha mengejar Fadli. Ia bahkan merasuki tubuh Fadli dan menyerang fisiknya secara brutal. Melihat suaminya diserang Darmah membuat Laksmi histeris. Laksmi lalu menceritakan tentang siapa itu Darmah pada Alia. Ternyata Darmah adalah keponakannya, anak dari adik kandungnya yakni Mira. Keduanya tewas ditangan tenggelam disaat Laksmi dan Fadli tengah berliburan. Alasan Laksmi dan Fadli mengurung arwah Darmah karena arwah ibu kandungnya itu gentayangan diluar.

Mendapatkan fakta tersebut, Alia kemudian mencoba membantu Laksmi untuk menghentikan teror Darmah. Tapi dalam usahanya itu, Alia selalu mendapat bisikan dari Darmah jika masih ada kebenaran-kebenaran lainnya yang masih tersembunyi. Termasuk penyebab kematian Abbel. Apa yang sebenarnya terjadi?
Saya berkesempatan bisa menghadiri Press Conference dan Gala Premiere film ini di Cinema XXI Senayan City yang diselenggarakan pada 11 Januari 2019 lalu. Selain momen pemberian Rekor MURI itu, sang sutradara dan para pemain film ini cukup optimistis kisah kisah Alia dan Abbel ini akan menuai respon positif dan box office dari penonton film Indonesia. Sophia Latjuba yang merupakan debut bekerja sama dengan Hitmaker Studios serta Rocky Soraya yakin berkolaborasi dalam film ini mempunyai tantangan yang sangat tinggi dan menjadi salah satu peran paling hebat bagi dirinya.
ini masih sama, yaitu menggunakan rumus klasiknya tentang teror gaib disebuah rumah yang dialami oleh para pemeran protagonis. Premis film ini sudah diangkat oleh Rocky Soraya di empat film sebelum ini. Namun yang sedikit membedakan dengan film lainnya, disini Rocky Soraya yang juga merangkap sebagai produser dan penulis skenarionya tampak berusaha ingin menceritakan banyak sekali hal disepanjang durasi film yang menyentuh angka 116 menit ini. Kita diajak untuk menemani Alia mencari tahu misteri kematian adiknya sekaligus menguak teror gaib yang melanda sebuah panti asuhan. Paruh awal film menurutku tampil lumayan baik ketika Alia mencari tahu misteri kematian adiknya, Abbel. Hal ini diikuti dengan deretan momen jumpscared yang kadarnya terasa pas dan tidak mengganggu. Cara menggabungkan dua plot utama dalam film ini juga terasa cukup masuk akal. Namun menuju pertengahan pertengahan hingga akhir film, film MATA BATIN 2 (2019) ini plotnya malah semakin berputar hingga terkesan bertele-tele. Ditambah lagi dengan multiple twistnya yang cukup banyak namun hanya dua saja sih twist yang diluar perkiraan. Momen Rogo Sukmo kali ini menurutku terlalu dibuat dramatisir. Suasana alam gaib kali ini terasa seperti perpaduan neraka dan wahana rumah hantu biasa, namun tidak se-menyeramkan alam gaib di jilid pertama. Yang berikutnya adalah twist tentang tersangka dalam film ini masih SAMA seperti empat film sebelumnya.
Hal tersebut seharusnya mengurangi poinku untuk film ini, tapi karena deretan pemerannya bermain cukup apik, entahlah kesamaan formula itu akhirnya aku maafkan. Ha ha ha. Jessica Mila yang kembali memerankan Alia tampil semakin meyakinkan. Gestur serta performanya semakin luwes. Menjadi keputusan yang sangat tepat Rocky Soraya "menghempaskan" ratu spesialis horor Hitmaker Studios yakni Shandy Aulia dan digantikan oleh Jessica Mila. Diluar dugaan, penampilan Jessica Mila ini kembali melakukan hal brutal sama seperti di film pertamanya. Gila sih ini cukup tidak terduga di perairan. Meskipun tidak telalu lama seperti pada jilid pertama, penampilan mengerikan Alia kali ini tak kalah sadis dan brutalnya juga. Bahkan aku lebih suka kelakuan Alia kali ini yang singkat namun ngena banget creepynya. Nabilah Ratna Ayu cukup menjelaskan karakter yang terlalu aman baginya, alhasil tampil biasa saja. Mungkin tanpa kehadiran sosok Nadia pun menurutku tidak menjadi masalah. Aku jauh lebih menikmati performa Bianca Hello tapi malah dihilangkan. Sayang sekali. Jeremy Thomas dan Sophia Latjuba tak kalah apiknya memberikan penampilan yang menguras tenaga. Kengerian Jeremy Thomas

0 komentar:

Posting Komentar