Juni 10, 2025
Bring Her Back (2025)
Pemeran: Sally Hawkins, Sora Wong, Billy Barratt, Jonah Wren Phillips, Mischa Heywood, Stephen Phillips, Sally-Anne Upton, Kathryn Adams, Brian Godfrey, Brendan Bacon, Olga Miller, Liam Damos
Sutradara: Danny Philippou, Michael Philippou
Studio: A24, Stage 6 Films, Sony Pictures
Andy (Billy Barratt) dan adik tirinya, Piper (Sora Wong) harus menerima kenyataan pahit kematian ayah mereka di kamar mandi karena komplikasi usai menjalani kemoterapi. Kini, mereka tinggal hidup berdua saja menjadi kakak beradik yatim piatu. Andy berjanji akan menjaga dan melindungi adiknya yang tuna netra itu selamanya. Usai kepergian sang ayah, pihak panti asuhan langsung mengambil alih sebagai penanggung jawab Andy dan juga Piper. Tak membutuhkan waktu lama, pengelola panti asuhan yaitu Wendy (Sally-Anne Upton) memberikan izin dan kuasa kepada rekannya yang berprofesi sebagai seorang konselor yaitu Laura (Sally Hawkins) untuk mengadopsi Piper. Keputusan tersebut membuat Andy marah karena ia tak ingin disingkirkan. Wendy belum bisa memberikan izin pada Andy untuk merawat sendirian sang adik dengan alasan masih di bawah umur. Sambil menunggu usia Andy menginjak 18 tahun yang tinggal beberapa bulan lagi, Wendy bersedia meminta persetujuan Laura untuk mengizinkan Andy bersama dengan Piper di rumahnya.
Keesokan harinya, Andy dan Piper berangkat ke kediaman Laura yang lokasinya cukup jauh dari keramaian. Tiba disana, Laura menyambut dengan hangat mereka berdua. Laura pun ikut mengenalkan seorang anak kecil bernama Ollie (Jonah Wren Phillips) yang bisu dan dirawat juga olehnya pada Andy dan Piper. Laura kemudian menceritakan tentang mendiang anak kecilnya, Cathy (Mischa Heywood) yang sama seperti Piper namun meninggal karena tenggelam di kolam renang di belakang rumahnya. Selama tinggal di sana, Andy merasakan tindakan yang tidak adil terhadap dirinya sendiri dan juga Piper. Laura terlihat jauh lebih sayang dan perhatian pada Piper, sedangkan sikap Laura pada Andy terkesan dingin dan sering membuat Andy kesal. Di sisi lain, Andy juga merasa takut dan juga khawatir melihat perilaku aneh Ollie yang sering menatap tajam, berdiam diri, masuk ke kolam renang yang kering di belakang rumah hingga berusaha melukai kucing peliharaannya Laura.
Hari demi hari terus berlalu. Andy merasakan banyak hal janggal yang dilakukan oleh Laura maupun Ollie. Salah satunya ketika tengah malam, Andy melihat keduanya masuk ke gudang yang ada di belakang rumah. Keesokan harinya, saat Laura dan Piper sedang keluar rumah, Andy membiarkan Ollie keluar kamar dan memberi makan. Saat diajak berbicara, Ollie hanya diam dan tak disangka, ia melukai dirinya sendiri dengan menggunakan pisau hingga bagian mulut yang rusak parah. Andy yang panik kemudian berusaha membantu Ollie dan membawanya ke rumah sakit. Namun saat keluar rumah, Ollie justru kejang sambil berteriak histeris hingga matanya berwarna merah. Andy melihat kebingungan kondisi aneh dari Ollie tersebut. Tak lama setelah itu, Laura tiba dan seketika histeris melihat Ollie yang berada di luar rumah dan melewati garis berwarna putih. Ia kemudian membawa Ollie masuk ke rumah dan memaksa Andy dan juga Piper segera masuk ke dalam rumah.
Laura kemudian berusaha menyembuhkan dan menenangkan Ollie dengan cara menyentuh kepalanya dengan gerakan melingkar. Tak lama kemudian, Ollie menjadi tenang dan seketika bisa berbicara. Karena panik, Laura lalu melakukan gerakan yang sama sambil memasukkan potongan rambut mendiang ayah Andy dan Piper ke mulut Ollie. Malam harinya, saat Andy berusaha melawan trauma di kamar mandi, ia melihat bayangan mendiang sang ayah dan peringatan untuk melarang Piper keluar rumah saat hujan karena berbahaya. Karena terkejut, Andy terpeleset dan tak sadarkan diri. Saat Andy terbangun, ia sudah dirawat di rumah sakit dan langsung menelepon Laura untuk tidak membiarkan adiknya keluar rumah saat hujan. Namun Laura tidak mendengarkan apa keinginan Andy. Ia justru mengajak Piper ke halaman belakang rumah sambil menari dan bermain air hujan.
Setelah bermain di luar, Laura memberikan sweater rajut milik mendiang anaknya untuk dipakai oleh Piper. Laura meminta Piper untuk tetap tinggal bersamanya di rumah dan memperbolehkan Piper untuk memanggil Mama jika diinginkan. Namun sayang, respon Piper tak sesuai dengan harapan Laura yang lebih memilih untuk tetap tinggal bersama Andy meskipun harus menunggu kakaknya yang berusia 18 tahun. Karena mendapat persetujuan, Laura harus segera melakukan sebuah ritual untuk segera membangkitkan kembali mendiang anaknya dengan mengandalkan Piper dan juga Ollie yang kini sudah berubah menjadi sangat mengerikan. Agar ritual berhasil, Piper harus ditenggelamkan di kolam renang oleh Laura, tetap seperti kematian Cathy yang tenggelam dan mati disana. Apakah semua rencana yang dilakukan Laura berhasil?
0 komentar:
Posting Komentar