Senin, 02 Juni 2025

Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)

                          Filosofi Kopi 2: Ben & Jody (2017)



Pemeran: Chicco Jerikho, Rio Dewanto, Luna Maya, Nadine Alexandra, Melissa Karim, Westny DJ, Aufa Dien Assegaf, Muhammad Aga, Ernest Prakasa, Joko Anwar, Tio Pakusadewo
Sutradara: Angga Dwimas Sasongko

Studio: Gambar Visinema, 13 Hiburan
Setelah memenangkan kompetisi berhadiah 1 miliar berkat Kopi Tiwus dan Kopi Perfecto, Ben (Chicco Jerikho) dan Jody (Rio Dewanto) memutuskan untuk menjual tempat Kedai Filosofi Kopi mereka dan berkeliling Indonesia menggunakan Kombi. Bertujuan untuk memperkenalkan "Kopi Terbaik" yang mereka racik untuk masyarakat luas.
Berbagai kota telah mereka lewati dan tak terasa perjalanan keliling Indonesia yang dilakukan Team Filosofi Kopi telah memasuki tahun kedua. Namun, perjalanan mereka terpaksa harus mengalami kendala saat Nana (Westny DJ) memutuskan untuk mengundurkan diri karena tengah mengandung anak pertamanya. Tak berhenti sampai disitu saja, dua barista lainnya yaitu Aldi (Aufa Dien Assegaf) dan Aga (Muhammad Aga) juga memutuskan untuk membatalkan diri dengan izin masing-masing.
Ben dan Jody menemui banyak kendala usai ditinggal Nana, Aga dan Aldi. Dilanda kegelisahan, Ben mempunyai ide untuk kembali ke Jakarta lalu kembali membangun kedai lama mereka dari awal. Tapi idenya spontan yang Ben pikirkan itu tak kepanjangan dari telapak tangan. Apalagi sekarang, kedai kosong yang dulunya tempat Filosofi Kopi mempunyai harga jual yang sangat tinggi ditambah menjamurnya kedai-kedai kopi di Jakarta membuat Ben dan Jody harus memutar otak untuk mewujudkan impian mereka itu.
Dengan bantuan Cici nya Jody (Melissa Karim), Keduanya berhasil mendapatkan beberapa kontak investor untuk membangun kembali Filosofi Kopi. Ben dan Jody berusaha meyakinkan para investor itu untuk berinvestasi sahamnya di kedai Filosofi Kopi. Usaha mereka menghasilkan hasil. Tarra (Luna Maya) seorang pengusaha menawarkan untuk berinvestasi di kedai Filosofi Kopi. Terlebih lagi, Tarra mempunyai rencana yang jauh lebih besar yakni mengekspansi kedai Filosofi Kopi ke luar kota Jakarta.
Kedai Filosofi Kopi pun kembali dibuka. Banyak para pecinta kopi Jakarta berbondong-bondong datang ke Kedai Filosofi Kopi. Namun sayang, sebuah insiden terjadi. Seorang penilai kopi memberikan review kurang mengenakkan terhadap kopi yang disajikan di Kedai Filosofi Kopi. Ben meyakini hal itu bisa terjadi gara-gara kinerja kerja Barista baru rekrutan Jody yakni Brie (Nadine Alexandra.
Kehadiran Tarra dan Brie memberikan warna baru bagi Kedai Filosofi Kopi sekaligus menguji sisi persahabatan antara Ben dan Jody yang telah terjalin bertahun-tahun lamanya.
Film jilid pertama yang diangkat dari Novel Cerpen karya Dee Lestari itu sukses panen dianugerahi diberbagai penghargaan penghargaan tingkat nasional. Mendengar cerita Ben & Jody akan dibuatkan kelanjutannya, membuat sebagian orang mungkin akan berkata "ngapain sih dibikin sekuelnya? satu aja udah cukup". Rasa kekhawatiran akan kualitas sekuelnya ini perlahan sedikit memudar ketika Angga Dwimas Sasongko & Jenny Jusuf kembali duduk dibangku sutradara dan penulis skenario. Dibantu oleh ratusan orang yang ikut berpartisipasi dalam membuat ide cerita, Angga Dwimas Sasongko akhirnya memilih cerita sekuel Ben dan Jody penuh dengan kisah persahabatan dan percintaan yang semakin kompleks dan berpotensi merenggangkan kedekatan antara Ben dan Jody.
Angga Dwimas Sasongko sukses menjawab bahwa sekuel untuk Ben dan Jody ini harus ada. Beliau sukses menghadirkan suasana hangat persahabatan lewat Ben dan Jody beserta karyawan-karyawannya. Cerita kemudian berlanjut ketika karakter Tarra dan Brie muncul. Konflik serta intrik mulai ditebar sang sutradara & penulis skenario dengan apik dan terasa natural. Skenario yang dibuat oleh Jenny Jusuf, Angga Dwimas Sasongko dan Irfan Ramli ini terasa sangat enjoy dan tidak berlebihan ketika ditonton. Plot-twist yang disajikan juga sebetulnya berpotensi menjadi lebay, tapi untungnya lagi-lagi ketiga penulis skenario mengambil cara yang sederhana dan natural untuk mengakhiri seluruh perjalanan Ben dan Jody. Pengedukasi-an tentang kopi yang diselipkan disekuelnya ini pun semakin menghangatkan keseluruhan cerita.
Chemistry Bromance antara Ben dan Jody yang diperankan Chicco Jerikho dan Rio Dewanto terasa semakin kuat dan mengesankan. Dibalik ego serta perbedaan sudut pandang yang dimiliki masing-masing, tersimpan rasa peduli yang sangat kuat di antara mereka. Melihat keduanya memerankan Ben dan Jody, gue jadi yakin bahwa sifat dan kelakuan mereka memang ada dalam kehidupan nyata. Yang membuat gue kagum berikutnya adalah Luna Maya. Gue begitu pling ngeliat penampilan akting Luna Maya disini yang penuh emosional. Angga Dwimas Sasongko sukses membuat sosok Tarra dan Brie yang dimainkan Nadine Alexandra tak kalah bersinarnya seperti Ben dan Jody.



0 komentar:

Posting Komentar