Senin, 02 Juni 2025

Just Mom (2022)

                                         Just Mom (2022)

Pemeran: Christine Hakim, Niken Anjani, Ge Pamungkas, Toran Waibro, Ayushita Nugraha, Dea Panendra, Haru Sandra, Jordan Omar

Sutradara: Jeihan Angga


Studio: Dapur Film, Media Taman Wisata Candi (TWC).

Diusianya yang semakin senja, Ibu Siti (Christine Hakim) kini hanya tinggal bersama anak ketiganya, Jalu (Toran Waibro) dan asisten rumah tangga, Mbak Sum (Dea Panendra). Anak pertama dari Ibu Siti yaitu Pratiwi (Niken Anjani) sudah menikah dan telah dikaruniai seorang anak laki-laki. Pratiwi dan sang suami bekerja mengelola Event Organizer sehingga hampir setiap hari selalu sibuk. Sementara itu, anak kedua Ibu Sri yaitu Damar (Ge Pamungkas) disibukkan mengejar karirnya di bidang arsitektur. Meskipun keluarga Ibu Siti semakin jarang bertemu, mereka selalu meluangkan waktu untuk menjaga silaturahmi melalui grup chat di Whatsapp.

Ibu Siti sendiri merupakan seorang bidan yang sudah pensiun. Alasan pensiun juga selain usia yang semakin tua, Ibu Siti mengidap kanker sehingga harus banyak istirahat. Selama menjalani pengobatan dan pemeriksaan ke dokter, Ibu Siti ditemani oleh Jalu. Pratiwi dan Damar semaksimal mungkin mempertemukan kesehatan Ibu Siti dari Jalu.

Karena terbiasa sibuk dan bekerja, Ibu Siti merasa kesepian dan tak bisa hanya berdiam diri saja dirumah. Bahkan setiap melamun, Ibu Siti selalu banyak pikiran dan membuatnya pusing. Karena tak ingin masa tuanya sama, Ibu Siti memutuskan untuk merawat seorang wanita ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang tengah hamil tua bernama Murni (Ayushita Nugraha) di rumahnya. Kehadiran Murni di rumah membuat Jalu dan Mbak Sum khawatir akan keselamatan Ibu Siti. Bisa-bisanya Ibu Siti mengajak orang gila untuk tinggal bersama dengan mereka. Mbak Sum kemudian melaporkan hal tersebut kepada Pratiwi dan Damar.

Mendengar nyanyian ibu merawat orang gila membuat Pratiwi dan Damar terkejut. Mereka langsung pulang ke rumah untuk memastikan kabar tersebut. Ibu Siti memastikan jika ia baik-baik saja. Keputusan Ibu Siti untuk merawat Murni karena sedang hamil tua dan tidak mempunyai keluarga. Ibu Siti juga meminta Jalu dan Mbak Sum untuk ikut merawat dan mengawasi Murni agar semuanya baik-baik saja.

Kehadiran Murni di rumah membuat suasana menjadi hangat. Ibu Siti merawat Murni dengan telaten dan mengajari kegiatan sehari-harinya. Rasa kesepian yang dirasakan Ibu Siti perlahan mulai memudar setelah kehadiran Murni. Ibu Siti kembali merasakan seperti seorang ibu yang sedang merawat anak kecil.
Kehadiran Murni di rumah ibunya membuat Pratiwi dan Damar memutuskan untuk pulang ke rumah. Kerinduan Ibu Siti akan berkumpul keluarga akhirnya bisa terwujud. Sambil menghabiskan akhir pekan, keluarga Ibu Sri pergi jalan-jalan ke Candi Prambanan. Mereka semua tampak bahagia, termasuk Murni yang kini bisa tersenyum dan bermain bersama dengan anaknya Pratiwi.

0 komentar:

Posting Komentar