Juni 11, 2025
Garis Waktu (2022)
Pemeran: Michelle Ziudith, Reza Rahadian, Anya Geraldine, Izabel Jahja, Bambang Paningrome, Giras Basuwondo, Rulyani Isifhana
Sutradara: Jeihan Angga
Studio: Dapur Film, Gambar MD
Sanya (Anya Geraldine) memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai produser televisi dan pulang ke Yogyakarta untuk bertemu dengan sahabatnya April (Michelle Ziudith). Setibanya di bandara, April telat datang menyambut Sanya karena mobil yang dikendarainya hancur. Untung pada saat itu seorang pria yang sedang naik motor bersedia membantu April untuk mengganti ban mobil milik April.
April dan Sanya sangat senang akhirnya mereka bisa bertemu lagi setelah tiga tahun berpisah. Sanya pun meminta izin untuk tinggal sementara di rumah April sebelum ia mendapatkan tempat tinggal baru di Yogyakarta. Disaat mereka sedang makan malam bersama, ayah April tiba-tiba saja memutuskan untuk mengirimkan anaknya kuliah di London. April pun terkejut karena keputusan yang diambil oleh kedua orangtuanya itu tidak melibatkan dirinya sendiri. Sang ibu pun meminta April untuk segera merapikan barang dan buku-buku yang sudah tidak terpakai untuk diangkut ke panti asuhan.
Keesokan harinya, April membawa buku-buku yang sudah tidak terpakai ke panti asuhan. Disana ia bertemu lagi dengan pria yang membantu saat mobil mogok. Pria tersebut bernama Senandika (Reza Rahadian) dan keduanya pun saling berkenalan lalu bertukar nomor ponsel. Setelah berbincanb-bincang April mengetahui jika Senandika merupakan seorang penyanyi kafe. Ia kemudian diajak Senandika datang ke kafe dan menyaksikan performancenya disana. April tak menyangka jika Senandika bisa memiliki kemampuan vokal dan penulisan lagu yang sangat bagus. Kebersamaan diantara mereka membuat benih-benih cinta tumbuh dengan perlahan. Senandika pun tak segan memberikan gombalan maut agar April semakin terlena olehnya.
Melihat potensi besar yang ada dalam diri Senandika membuat April tertarik untuk mengorbitkan Senandika sebagai penyanyi profesional. Ia pun meminta bantuan Sanya yang merupakan mantan produser untuk membuat Senandika bisa populer. Ketiganya pun bekerja sama untuk mempopulerkan lagu "Melawan Hati" dengan merilis video lirik yang menampilkan kebersamaan April dan Senandika di pinggir pantai. Setelah dirilis, video lirik tersebut langsung mendapat respon positif dan trending di berbagai media sosial.
Melihat sang anak viral bermesraan dan bergaul dengan orang asing membuat orangtua April kesal. Mereka khawatir jika proses keberangkatan kuliah terganggu April gara-gara Senandika. Selain itu sang ayah pun tidak merestui anaknya berpacaran dengan laki-laki yang berbeda status sosial dengan mereka. Namun April berjanji jika Senandika suatu hari nanti bisa sukses dan mampu menjanjikan ayah dan ibunya. Sang ayah pun meminta supir pribadi untuk mengintai kegiatan April saat berada di luar rumah. Jika anaknya masih bertemu dengan Senandika, maka Segan ia akan mengurung April dirumah.
Popularitas Senandika semakin meroket. Berbagai tawaran duet pun ia terima. Semua itu bisa terwujud berkat kerja keras Sanya dalam mengorbitkan Senandika sebagai bintang baru di dunia musik. Meski kariernya sudah sukses, orangtua April masih belum memberikan restu. Senandika pun meminta April untuk mengikuti saja keinginan orangtuanya, meskipun mereka harus menjalani hubungan jarak jauh selama kuliah April di London. Akankah hubungan Senandika dan April tetap bertahan dan berakhir bahagia?
Beberapa yang sangat mengganggu seperti pengembangan karakter dari April penuh dengan tanda tanya. Diceritakan jika April akan segera dikirim ke London untuk kuliah. Itu tandanya usia April masih termasuk remaja. Look dari Michelle Ziudith memang masih cocok untuk memerankan karakter ABG, namun saat disandingkan dengan karakter Senandika yang diperankan Reza Rahadian, gap usia diantara mereka ketara banget buset. Kalaupun cerita April sudah sepantaran dengan Senandika, sebaiknya film ini menampilkan satu atau dua adegan April sibuk dengan pekerjaan bisnis atau pendidikannya gitu. Inimah cuma main-main dan bengong dirumah saja. Plothole lainnya saat April yang pergi ke London kemudian kembali pulang ke Yogyakarta. Nyaris tidak ada jeda dan pembeda sama sekali. London Yogyakarta bersasa Semarang Yogyakara banget lah tiba-tiba sudah ada dirumah aja itu si April..
0 komentar:
Posting Komentar