Juni 11, 2025
Supernova: Ksatria, Putri & Bintang Jatuh (2014)
Pemeran: Herjunot Ali, Raline Shah, Arifin Putra, Hamish Daud Wyllie, Paula Verhoeven, Fedi Nuril
Sutradara: Rizal Mantovani
Studio: Film Soraya Intercine
Reuben (Arifin Putra) dan Dimas (Hamish Daud Wyllie) merupakan mahasiswa asal Indonesia yang tengah menimba ilmu di Washington DC Amerika Serikat. Karena berasal dari negara yang sama kemudian mereka dikenalkan. Perkenalan & perbincangan keduanya semakin menarik Dimas untuk mengenal lebih jauh sosok Reuben. Ia kemudian mengundang Reuben ke pesta yang akan diadakan dikondominium miliknya. Setelah berbincang segala hal, mereka kemudian mengkonsumsi Serotonin. Gara-gara “Badai Serotonin” yang mereka rasakan, Dimas kemudian mengakui kalau dirinya adalah seorang Homoseksual. Ruben pun tidak kaget atas kejujuran Dimas. Ia juga mengakui kalau dirinya juga adalah seorang Homoseksual. Badai Serotonin yang mereka rasakan semakin besar, Reuben dan Dimas kemudian membuat ikrar dan menyatakan bahwa 10 tahun dari pertemuan mereka pada hari itu mereka akan membuat sebuah karya, sebuah mahakarya, sebuah cerita roman-sains yang mampu menjembatani hati dan pikiran setiap umat manusia. Reuben yakin karya yang mereka tulis akan menjadi sebuah karya yang luar biasa nantinya.
10 tahun kemudian, tepat dimana 10 tahun perayaan hubungan Reuben & Dimas, keduanya bertemu di Ibu Kota Jakarta. Disebuah apartemen mereka kemudian mulai membuat sebuah cerita roman-sains yang sudah mereka rencanakan sejak 10 tahun yang lalu. Bercerita tentang:
Ferre (Herjunot Ali) seorang eksekutif muda yang kesuksesannya ia raih dengan keringatnya sendiri. Masa kecil Ferre sungguh tragis, ia harus kehilangan ibundanya yang meninggal karena bunuh diri. Ferre pun ditinggal kabur oleh ayahnya tak lama setelah ibunya ditemukan meninggal. Ferre pun akhirnya dibesarkan oleh kakek-neneknya. Namun, tak lama setelah kakek-neneknya meninggal, Ferre kemudian dititipkan ke teman kakeknya di San Fransisco Amerika. Ferre kemudian tumbuh menjadi seperti sekarang berkat didikan teman kakeknya itu.
Kesuksesan Ferre meraih karir yang cemerlang diusia muda membuat seluruh majalah ibukota tertarik untuk mewawancarai Ferre, namun sayang Ferre selalu menolak untuk meladeni para wartawan yang ingin mewawancarainya. Namun pada hari itu, sebuah majalah ibukota bernama “Lestari” terus menghubungi Sekretaris Ferre. Entah angin apa Ferre kemudian menerima & bersedia diwawancarai oleh majalah Lestari yang diberitakan oleh Rana (Raline Shah). Keputusan Ferre yang tiba-tiba bersedia diwawancarai membuat Rana dibuat panik karena ia sebelumnya tidak mempersiapkan apapun.
Setelah sesi wawancara usai yang menimbulkan kesan mendalam bagi keduanya, hubungan Ferre & Rana semakin intens tidak seperti narasumber dan wartawan saja. Mereka berdua menjalin cinta terlarang. Ferre yakin bahwa Rana adalah sosok "Putri" yang ia cari selama ini meskipun Rana telah menikah dengan Arwin (Fedi Nuril), seorang lelaki yang berasal dari keturunan ningrat dan telah mapan. Rana pun merasakan hal yang sama. Ia selalu nyaman dan selalu dibuat jatuh cinta yang semakin hari semakin besar pada Ferre. Hingga Rana pun berani berlibur berduaan dengan Ferre tanpa sepengatahuan Arwin, suaminya.
Disisi lain muncul Diva (Paula Verhoeven). Seorang model internasional yang mempunyai profesi sampingan sebagai Pekerja Seks Komersial kelas atas. Ia bahkan “membandrol” dirinya dengan nominal Dollar.
Tak hanya itu, Reuben & Dimas kemudian menghadirkan sosok Supernova yang mereka sebut dengan Cyber Avatar. Supernova lah yang nanti menjadi benang merah dan kunci dalam roman-sains yang Reuben & Dimas ciptakan.
Bagaimanakah akhir dari roman-sains yang Ruben & Dimas ciptakan? Bagaimana nasib rumah tangga Arwin & Rana? Dan siapakah Supernova yang menyanyikan Cyber-Avatar?
0 komentar:
Posting Komentar