Jumat, 20 Juni 2025

Mickey 17 (2025)

 Mickey 17 (2025)

Pemeran: Robert Pattinson, Naomi Ackie, Steven Yeun, Mark Ruffalo, Toni Collete, Anamaria Vartolomei, Daniel Henshall, Patsy Ferran, Steve Park, Tim Kay, Holliday Grainger, Michael Monroe, Edward Davis, Ian Hanmore, Tom Cawte, Jude Mack

Sutradara: Bong Joon Ho

Studio: Plan B Entertainment, Kate Street Picture Company, Offscreen, Domain Entertainment, Warner Bros Pictures
Setelah bisnis yang gagal dikelola dan dikejar hutang, dua sahabat yaitu Mickey (Robert Pattinson) dan Timo (Steven Yeun) nekat mengikuti seleksi sebagai kru pesawat luar angkasa. Meskipun tidak memiliki pengetahuan di bidang sains, mereka tetap mendaftar seleksi tersebut dan berharap diterima agar bisa segera kabur dari bumi serta terbebas dari kejaran hutang.
Pesawat luar angkasa yang menjadi tujuan Mickey dan Timo memiliki misi menuju planet Niflheim. Program ini sepenuhnya dibiayai oleh Kenneth Marshall (Mark Ruffalo), seorang politikus yang dua kali gagal dalam pemilihan presiden Amerika Serikat. Marshall berambisi ingin mencari planet pengganti bumi dan menciptakan peradaban baru di sana. Bersama dengan sang istri yaitu Ylfa Marshall (Toni Collete), keduanya merekrut banyak orang yang kemudian ditempatkan di beberapa bagian. Mickey lolos seleksi dan terpilih menjadi seorang Expendable yang mendapat tugas sebagai manusia eksperimen dan mendarat lebih dulu ke planet Niflheim. Sementara itu, Timo terpilih menjadi pilot pesawat yang mengantarkan Mickey dan segala keperluannya selama menjalankan tugas. Meskipun memiliki resiko yang sangat besar, Marshall menjamin Mickey akan baik-baik saja karena ia dan timnya sudah mempersiapkan sebuah alat canggih yang dapat menciptakan ulang atau meng-kloning manusia. Sehingga jika Mickey mengalami insiden saat berlayar, mereka melakukan klonik terhadap Mickey sampai planet Niflheim dinyatakan aman bagi umat manusia.
Sambil menjalani proses pelatihan di pesawat luar angkasa, Mickey terpesona pada Nasha Barridge (Naomi Ackie) yang berprofesi sebagai petugas keamanan. Tak membutuhkan waktu lama, keduanya menjadi dekat dan menjalani hubungan asmara. Usai mengikuti pelatihan yang membosankan, Mickey akhirnya siap menjalani tugas pertamanya untuk turun dari pesawat dan menjelajahi planet Niflheim.

Misi pertama yang dilakukan Mickey gagal. Ia mengalami keracunan dari udara di planet Niflheim. Para ilmuwan di pesawat luar angkasa langsung mengevakuasi Mickey dan melakukan kloning untuk misi selanjutnya. Misi kedua, Mickey kembali gagal dan seterusnya sampai belasan kali tak berhasil menyelesaikan misinya menjelajahi planet Niflheim. Saat menjalani misi ke-17, akhirnya para ilmuwan di pesawat berhasil menciptakan teknologi yang membuat Mickey bisa lebih leluasa menghirup udara bebas disana. Saat sedang berjalan di hamparan es yang menyelamatkan daratan planet Niflheim, Mickey tak sengaja terperosok ke dasar tebing. Timo pun dengan santai tidak menyelamatkan Mickey karena nantinya jika Mickey mati, para ilmuwan akan mengkloning Mickey di pesawat.

Mickey yang terjebak di dasar tebing dibuat panik saat melihat sekelompok hewan berbentuk seperti ular raksasa mendekati dirinya. Mickey pasrah dan yakin jika dia akan mati diserang hewan tersebut. Namun siapa sangka, kawanan hewan tersebut malah menyelamatkan Mickey dan mengeluarkannya dari dasar tebing. Kejadian tersebut membuat Mickey tersadar jika planet Niflheim dihuni oleh makhluk hidup yang tidak berbahaya. Ia pun langsung berlari mencari cara agar bisa segera kembali ke pesawat untuk memberitahu hal tersebut.
Saat Mickey yang ke-17 berhasil masuk ke pesawat, ia terkejut ternyata dirinya sudah dikloning yang ke-18. Mickey 17 dianggap sudah mati saat terjebak di dasar tebing. Mickey 18 yang ada di dalam pesawat ini mengalami upgrade dan menjadi lebih agresif dibandingkan Mickey 17. Kini, Mickey jadi ada dua orang di dalam pesawat yang sama. Jika diketahui oleh pihak keamanan, salah satu dari Mickey harus segera dihancurkan. Pada saat yang sama, tim peneliti berhasil mendapatkan sampel batuan dari daratan Niflheim. Proses pembelahan batu tersebut akan menjadi sejarah dan kebanggan bagi Marshall yang akhirnya berhasil menemukan planet baru pengganti bumi untuk ditempati oleh umat manusia. Bagaimana nasib Mickey selanjutnya?
di film ini pun penonton akan melihat kalangan penguasa yang hidup penuh suka cita di atas penderitaan orang lain. Korban kali ini datang dari karakter Mickey Barnes yang dijadikan tumbal uji coba untuk eksperimen di planet fiktif Niflheim. Mickey harus mengalami banyak eksperimen, mulai dari pengecekan udara, radiasi, tes makanan hingga aktivitas lainnya yang memiliki risiko tinggi. Pengenalan cetak ulang atau kloning dari karakter Mickey di film ini pun disajikan sangat menarik sekaligus menghibur meskipun temponya terbilang cukup cepat.
semakin meningkat saat Multiple Mickey berada di satu tempat yang sama. Perbedaan sikap dari keduanya, lalu bagaimana kelangsungan hidup mereka agar tidak terdeteksi sebagai beberapa di pesawat sukses membuat tertawa. Lelucon-lelucon yang “gelap” semakin melimpah ruah di setiap adegan dengan dukungan subplot dari masing-masing karakter di film ini. Bahkan kesan konyol dan menjengkelkan dengan cara yang baik terus terjadi sampai film selesai ahahahaha. Penyelesaian konflik antara penghuni pesawat luar angkasa dengan para penghuni planet Niflheim juga tak kalah mengejutkan sekaligus menghibur. Resolusi yang diberikan untuk mengakhiri konfliknya benar-benar menakjubkan wkwkwk.

0 komentar:

Posting Komentar