Minggu, 06 Juli 2025

Exploited (2022)

 Exploited (2022)

Pemeran: Colin Bates, Leah Pipes, Sierra McCormick, Will Peltz, Jordan Ver Hoeve, Spencer List, Andrew Matthew Welch, Makenzie Vega, Kayla Harrity, Nicholas David King, Hannah Rose May, Owsley Robinson, Anthony Del Negro

Sutradara: Jon Abrahams

Studio: Flamingo Films, Stargazer Films
Brian (Jordan Ver Hoeve) baru saja masuk sebagai mahasiswa baru di Starling University. Ia satu kamar dengan seniornya yaitu Jeremy (Andrew Matthew Welch) yang sudah memiliki kekasih bernama Lexi (Makenzie Vega). Setiap mahasiswa di kampus mendapat sebuah flashdisk yang berisi berbagai tugas file dan software.
Disaat Brian sedang membereskan barang-barangnya, tak sengaja salah mengambil flashdisk yang jatuh dari laci milik Jeremy. Disaat Brian mencoba menggunakan flashdisk tersebut, ia terkejut karena berisi rekaman video chat seks seorang pria dengan banyak orang secara acak. Brian terkejut sekaligus penasaran tentang siapa pria yang sangat berani itu.
Malam harinya, Brian diajak pergi ke pesta bersama dengan Lexi, Jeremy dan Janelle (Hannah Rose May). Disana mereka bertemu dengan para pelajar lain yang asyik menikmati pesta tersebut. Ketika malam semakin larut, mereka mulai mabuk berat. Lexi bahkan sampai tak sadarkan diri dan langsung dibawa pulang ke asrama bersama Janelle dan Brian. Sementara itu, Jeremy malah asyik mengonsumsi narkoba yang ia beli dari Jacob (Will Peltz), kakak dari Brian.
Setelah pulang mengantarkan Lexi dan Janelle, Brian pun mulai teler dan segera pulang ke kamarnya. Dalam kondisi setengah sadar, Brian melihat bayangan pria yang ada di video chat seks itu ada dihadapannya. Keduanya pun bercumbu dan Brian sangat menikmatinya. Setelah tersadar di pagi hari, Brian sangat terkejut ternyata orang yang berhubungan seks dengannya tadi malam itu adalah Jeremy. Saat mereka bangun, Jeremy meminta Brian untuk merahasiakan hal tersebut pada Lexi.
Seiring berjalannya waktu, Brian ingin berusaha memecahkan misteri video chat seks yang ada di flashdisk. Dengan dibantu kakaknya, mereka bekerja sama untuk menelusuri tentang pria misterius itu. Di saat keduanya sedang mencari berbagai informasi, Brian harus menghadapi serangan hacker yang mengadu domba dirinya dengan Jeremy, Lexi dan Janelle. Tak hanya itu saja, sosok pria misterius bertopeng yang menyerang laki-laki dalam video chat seks itu juga menghantui mereka. Apa yang sebenarnya terjadi antara Brian, Jeremy, Lexi dan Janelle?
Mengisi waktu luang akhir pekan, saya menonton sebuah film terbaru yang mempunyai poster dan trailer yang cukup menarik perhatian. Film bertema layar komputer bergenre thriller ini berjudul EXPLOITED (2022) dan disutradarai oleh Jon Abrahams. Meskipun nama sutradara dan jajaran pemain film ini tampak sangat asing di sekitarnya, namun saya cukup berharap semoga saja bisa "menyenangkan" dan mendapat kejutan seperti saat menonton film-film sejenis.
Untuk segi cerita, sebenarnya film EXPLOITED (2022) ini memiliki ide yang cukup menjanjikan tentang memecahkan misteri video-video live chat yang tidak lazim itu. Namun sayang banget, Jon Abrahams menghadirkan plot yang dibuat sangat ribet dan penuh dengan plot twist tidak penting. Tebak-tebakan pelaku pun terasa sangat konyol dan sangat maksa. Selain itu, plot hole pun tersebar dari awal sampai akhir film. Karakter yang dihadirkan pun sangat menumpuk namun tak ada satupun yang mendapatkan perkembangan karakter yang bagus. Dialog-dialog yang tersaji pun terdengar sangat cheesy dan konyol. Subplot tentang hubungan antara para pemain pun membingungkan. Ditambah lagi ada unsur LGBT antara kedua pemain, makin absurd karena eksekusinya lagi-lagi maksa.

Jajaran pemain yang sebagian besar mempunyai visual yang cukup menjual terasa sia-sia karena naskah skenario yang mereka mainkan cukup mengecewakan. Namun harapanku semoga saja para pemain muda yang ada dalam film ini kedepannya bisa mendapatkan proyek film yang jauh lebih baik lagi.

Secara keseluruhan, film EXPLOITED (2022) menjadi salah satu film Hollywood yang cukup mengecewakan dan sangat jauh dari ekspektasi.

0 komentar:

Posting Komentar