Juli 01, 2025
Inside Out (2015)
Pemeran: Amy Poehler, Phyllis Smith, Kaityln Dias, Bill Hader, Lewis Black, Mindy Kaling, Richard Kind, Diane Lane, Kyle Maclachlan
Sutradara: Pete Docter
Studio: Walt Disney Pictures, Pixar Animated Studios
Saatnya mengeksplorasi pikiran dan emosi seorang anak perempuan yang beranjak remaja bernama Riley (Kaityn Dias). Mari berkenalan dengan Joy si Kebahagiaan (Amy Poehler), Sadness si Kesedihan (Phyllis Smith), Disgusted si Muak (Mindy Kaling) dan Anger si Kemarahan (Lewis Black). Mereka merupakan 5 emosi yang berada di dalam pikiran dan perasaan seorang manusia termasuk ada di dalam diri Riley. Kelimanya tinggal disebuah tempat bernama “markas”. Merekalah yang mengontrol emosi dan perasaan Riley. Sebagai contoh, ketika Riley merasakan kegembiraan maka Joy lah yang mengendalikan tuas di markas itu. Didalam emosi dan pikiran, Riley membangun beberapa pulau yang terbuat dari beberapa kenangan dan kenangan yang takkan pernah Riley lupakan, pulau tersebut adalah: Pulau Goofball, Pulau Kejujuran & Persahabatan dan Pulau Keluarga. Masing-masing pulau tersebut terhubung oleh sebuah garis cahaya dan keawetan pulau tersebut diisi oleh bola-bola emosi dan perasaan Riley yang terus bergelinding setiap harinya.
Suatu hari, diusianya yang menginjak 11 tahun, Riley harus pindah rumah dan meninggalkan Minnesota. Hal itu disebabkan karena kedua orang tua Riley (Kyle MacLachlan & Diane Lane) akan memulai bisnis baru di San Fransisco. Awalnya Riley senang dengan perpindahan ke lingkungan barunya, namun kenyataannya tidak sesuai dengan harapan. Rumah baru yang akan mereka tempati ternyata jauh lebih kecil dan sederhana. Di malam pertama menempati rumah itu, Riley tidak bisa tidur nyenyak. Ia sedih sekaligus ketakutan melihat kedua orangtuanya terlihat seperti sedang menghadapi sebuah masalah. Dan keesokan harinya Riley berangkat ke sekolah barunya. Ketika guru dikelasnya mempersilahkan Riley untuk memperkenalkan dirinya, Riley mencoba mengingat beberapa kenangannya. Kesedihan kemudian memegang kendali di markas. Namun hal itu berhasil dicegah oleh Joy. Joy tidak ingin momen pertama disekolah baru, Riley merasa sedih. Namun karena suatu hal, semua bola-bola emosi menjadi berantakan. Joy dan Sadness kemudian terbuang ke “perpustakaan pikiran” milik Riley yang letaknya sangat jauh dari markas.
Keduanya harus berpacu dengan waktu kembali ke markas untuk mengembalikan dan menyeimbangkan perasaan Riley. Diperjalanan itu banyak rintangan yang harus dilalui oleh Joy dan Sadness. Tak hanya itu, gara-gara Joy dan Sadness tidak berada di markas, aksi Disgusted, Fear dan Anger yang mengontrol emosi Riley membuat keadaan semakin kacau. Riley berubah menjadi sosok yang pendiam, mudah marah dan lupa akan kenangan-kenangan indah masa lalunya. Hal itu pula yang menyebabkan satu persatu pulau-pulau kenangan dalam pikiran Riley menjadi rubuh dan hancur. Bisakah Joy dan Sadness kembali ke markas dan menyeimbangkan kembali emosi Riley yang semakin tak karuan?
Studio Animasi Disney Pixar telah kembali! Rumah produksi film animasi Hollywood yang terkenal akan kekuatan kualitas cerita, gambar dan pesan ditiap filmnya ini sebut saja Trilogy Toy Story, A Bugs Life, Finding Nemo, Up dan lainnya. Kali ini di Summer 2015, Pixar menghadirkan sebuah animasi yang saya yakin INSIDE OUT ini akan berjaya pada ajang penghargaan film bergengsi seperti Golden Globe dan Oscar 2016 mendatang.
Ide cerita yang sangat orisinal untuk sebuah film animasi yang sangat berhasil disajikan lewat INSIDE OUT. Kisah tentang 5 emosi yang berada di dalam jiwa seseorang digambarkan penuh dengan warna, pesan, dan ringan. Ini adalah sebuah pengalaman baru yang takkan pernah bisa dilupakan dimana kita bisa menyaksikan sebuah film yang tak hanya menghibur juga mempunyai pesan yang sangat kuat, orisinal sekaligus bisa mempelajari sebuah emosi dan perasaan dalam diri seseorang.
Jajaran pengisi suara pun memberikan performa terbaiknya. Mereka semua berhasil membangun chemistry satu sama lain baik itu antara Riley dan kedua orangtuanya, Riley dengan kelima emosinya dan chemistry antara kelima emosi itu.
Hal-hal yang selama ini mungkin hanya ada dalam imajinasi saja, hal-hal imajinasi itu berhasil divisualkan dengan sangat baik ketika adegan Joy dan Sadness datang ke Imagination Land. Sang pembuat film benar-benar keren dalam bercerita. Klimaks yang dihadirkan diending film pun berhasil disajikan dengan sempurna lengkap dengan sisi emosional yang sangat menyentuh. Disepanjang credit title, Film Inside Out masih memberikan beberapa adegan yang menghibur lewat kelima karakter emosi yang bermunculan bukan dari diri Riley melainkan mahkluk hidup lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar