Senin, 07 Juli 2025

 Penyalin Cahaya (2022)


Pemeran: Shenina Cinnamon, Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, Giulio Parengkuan, Lukman Sardi, Ruth Marini, Mian Tiara, Rukman Rosadi, Landung Simatupang, Tanta Ginting, Adipati Dolken, Khiva Iskak, Yayan Ruhian, Elisabeth Pasaribu, Donny Damara
Sutradara: Wregas Bhanuteja
Studio: Rekata Studio, Kaninga Pictures

Suryani (Shenina Cinnamon) adalah seorang mahasiswi jurusan Informasi Teknologi yang baru saja bergabung menjadi bagian dari Teater Mata Hari. Suryani mendapat tugas untuk mengembangkan website teater agar tampil lebih menarik dan banyak pengunjung. Untuk itu, Suryani mencari informasi segala dan foto-foto pementasan untuk menjadi bahan postingan di website.

Suatu hari, acara pementasan Teater Mata Hari berjalan dengan sukses dan mendapat kesempatan untuk pentas di Kyoto, Jepang. Seluruh anggota teater diajak untuk merayakan kemenangan tersebut dengan berpesta di rumah Rama (Giulio Parengkuan), salah satu anggota senior di teater. Untuk pertama kalinya dalam hidup, Suryani datang ke acara pesta ia sangat senang bisa menjadi bagian penting dalam Teater Mata Hari. Ia pun mengajak Amin (Chicco Kurniawan), tukang fotokopi di kampus untuk menemaninya ke pesta itu.

Setibanya di rumah Rama, Suryani bertemu dengan Anggun (Dea Panendra), Tariq (Jerome Kurnia) dan teman-teman teater lainnya. Pesta yang digelar sejak sore itu terus berlangsung hingga larut malam. Suryani yang awalnya akan pulang sebelum jam sembilan malah kebablasan sampai tengah malam. Ia mabuk berat dan akhirnya tak sadarkan diri di acara pesta itu.

Pagi harinya, Suryani terbangun di kamar tidurnya dan berangkat untuk segera berangkat ke kampus untuk menghadiri seleksi calon penerima beasiswa. Setibanya di kampus, Suryani dikejutkan dengan teguran yang dilayangkan para dosen kepada dirinya sendiri. Pihak kampus mengancam akan mencabut hak Suryani mendapatkan beasiswa gara-gara foto selfie dirinya yang tengah mabuk berat beredar di Instagram. Suryani semakin terkejut dan langsung mengecek ponselnya. Ia langsung menghapus seluruh foto telernya dan pergi ke sanggar teater untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.

Anggun dan Tariq pun menjelaskan jika saat malam pesta itu, Suryani memang mabuk berat hingga jatuh tak sadarkan diri. Lalu, Anggun sendiri yang memesan Netcar untuk Suryani pulang. Suryani pun tak percaya begitu saja, ia yakin jika dirinya diberi obat bius pada minuman alkohol yang diberikan Tariq kepadanya. Suryani curiga jika pada malam itu teman-teman teaternya menjahili dirinya dan sengaja mengunggah foto-foto Suryani sedang teler ke Instagram.

Semakin kacau disaat Suryani diusir dari rumah karena dianggap menjadi aib bagi Ayah (Lukman Sardi) dan Ibunya (Ruth Marini). Suryani pun terpaksa tinggal sementara di tempat fotokopi milik Amin. Selama berada disana, Suryani mencoba mencari tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi pada malam itu. Ia pun berencana untuk meretas a
Seiring berjalannya waktu, semua tuduhan yang mengarah ke Tariq pun terbantahkan. Suryani tak menyerah. Ia terus mencari keadilan untuk mempertahankan beasiswanya. Hingga akhirnya, Suryani menemukan sebuah fakta yang sangat mengejutkan sekaligus mengerikan tentang apa yang ia alami pada malam pesta itu. Sebuah kejadian yang benar-benar tak terduga dan mengejutkan secara psikologis dari Suryani.

0 komentar:

Posting Komentar