Jumat, 04 Juli 2025

Ron's Gone Wrong (2021)

 Ron's Gone Wrong (2021)

Pemeran: Jack Dylan Grazer, Zach Galifianakis, Ed Helms, Olivia Colman, Rob Delaney, Justice Smith, Kylie Cantrall, Ricardo Hurtado, Cullen McCarthy, Ava Morse, Marcus Scribner, Thomas Barbusca, Liam Payne, Ruby Wax, Flula Borg

Sutradara: Sarah Smith, Jean-Philippe Vine

Studio: 20th Century Studios, Locksmith Entertainment, TSG Entertainment
Perusahaan teknologi raksasa bernama Bubble baru saja meluncurkan gadget canggih terbaru yang diberi nama B-Bot, sebuah robot berbentuk kapsul mencapai anak-anak yang diproyeksikan sebagai teman sekaligus smart-gadget. Sang kreator B-Bot yaitu Marc Weidell (Justice Smith) menambahkan algoritma pertemanan dan kebiasaan penggunanya agar User Interface B-Bot bisa sesuai dengan selera.
Peluncuran gadget canggih dari Bubble itu menuai kesuksesan besar. Banyak anak-anak, remaja hingga orang dewasa membeli B-Bot. Bahkan dalam waktu kurang dari satu tahun, B-Bot sudah terjual jutaan unit. CEO dari Bubble yaitu Andrew Morris (Rob Delaney) merasa sangat senang akhirnya proyek lanjutannya itu sukses dan laku dipasaran.
Dari semua teman disekolahnya, hanya Barney (Jack Dylan Grazer) yang tidak mempunyai B-Bot. Ia juga tidak memiliki teman disekolah. Barney lebih senang menyendiri daripada bersosialisasi dengan teman-temannya. Namun karena melihat kecanggihan B-Bot, Barney pun mencoba untuk meminta kepada sang ayah, Graham (Ed Helms) untuk membelinya. Meskipun kondisi ekonomi keluarganya sangatlah pas-pasan setelah kematian sang istri, Graham yang kini tinggal bersama Ibunya, Donka (Olivia Colman) mencari informasi soal keinginan gadgetnya. Keduanya berencana membeli B-Bot sebagai kado ulang tahun Barney. Graham dan Donka pun mengarahkannya ke Bubble Store. Setibanya di sana, mereka harus mendapat kenyataan pahit karena harus Pre-Order B-Bot dan menunggu selama tiga bulan. Hingga akhirnya Graham berhasil membeli sebuah lecet B-Bot yang dijual secara ilegal oleh petugas pengiriman barang di gudang Bubble Store.
Dari semua teman disekolahnya, hanya Barney (Jack Dylan Grazer) yang tidak mempunyai B-Bot. Ia juga tidak memiliki teman disekolah. Barney lebih senang menyendiri daripada bersosialisasi dengan teman-temannya. Namun karena melihat kecanggihan B-Bot, Barney pun mencoba untuk meminta kepada sang ayah, Graham (Ed Helms) untuk membelinya. Meskipun kondisi ekonomi keluarganya sangatlah pas-pasan setelah kematian sang istri, Graham yang kini tinggal bersama Ibunya, Donka (Olivia Colman) mencari informasi soal keinginan gadgetnya. Keduanya berencana membeli B-Bot sebagai kado ulang tahun Barney. Graham dan Donka pun mengarahkannya ke Bubble Store. Setibanya di sana, mereka harus mendapat kenyataan pahit karena harus Pre-Order B-Bot dan menunggu selama tiga bulan. Hingga akhirnya Graham berhasil membeli sebuah lecet B-Bot yang dijual secara ilegal oleh petugas pengiriman barang di gudang Bubble Store.
Keesokan harinya, Barney sangat bahagia ada B-Bot di matanya. Ia pun langsung membuka kotak B-Bot dan ingin segera menggunakannya. Saat B-Bot dinyalakan, kondisi B-Bot yang dimiliki Barney tidak 100% sempurna. Namun Barney tidak mempermasalahkan hal itu yang penting ia kini sudah memiliki B-Bot.
Seiring berjalannya waktu, B-Bot yang dimiliki Barney mempunyai banyak bug. Salah satunya protokol keamanannya terbuka sehingga bisa bebas mengakses apapun. Selain itu, B-Botnya juga tidak bisa menambahkan pertemanan sesuai dengan algoritma dari Barney karena belum di aktivasi secara resmi oleh Bubble Store. Teman-teman di sekolahnya pun menganggap Barney dan B-Bot sama-sama aneh. Hingga suatu ketika, disaat Barney diganggu oleh anak-anak nakal, B-Bot melakukan perlawanan dan menyerang anak-anak nakal tersebut. Barney merasa sangat senang akhirnya ia bisa mengalahkan anak-anak nakal itu. Kejadian tersebut berhasil terekam oleh B-Bot milik Rich (Ricardo Hurtado) dan berakhir viral di media sosial. Banyak orang tua yang merasa khawatir akan keamanan B-Bot yang ternyata mempunyai bug yang bisa menyerang manusia. Mereka pun mengancam dan meminta pengembalian dana jika tidak segera memperbaiki bug tersebut.
Waktu terus berjalan, B-Bot milik Barney menjadi incaran Bubble. Mereka melacak keberadaan B-Bot itu karena bisa mengancam perusahaan. Kekacauan semakin tak terkendali disaat salah satu B-Bot menyalin seluruh enkripsi B-Bot milik Barney sehingga seluruh protokol keamanan yang terpasang di masing-masing B-Bot menjadi terbuka. Satu persatu pemilik B-Bot dibuat kecewa dan marah karena B-Bot yang mereka miliki menjadi tidak terkendali. Apa yang sebenarnya terjadi?
Untuk segi cerita, film RON'S GONE WRONG (2021) menyajikan film animasi dengan plot soal fenomena orang-orang Kecanduan media sosial dan gadget. Adegan awal film saat pengenalan B-Bot sukses membuatku teringat akan launching-launching gadget canggih dari Apple, Samsung, Oppo, Xiaomi dll. ha ha ha. Namun dalam film ini, gadget yang bernama B-Bot ini dibuat lebih hidup dan bisa menjadi seorang teman bagi penggunanya. Duo Sutradara mencoba membangun cerita tentang hubungan antara manusia dengan gadget yang semakin berkembang pesat di era modern seperti saat ini.
Hubungan hubungan Barney dan Ron's B-Bot semakin menarik disaat keduanya saling mempelajari kehidupan masing-masing. Selain itu, film ini juga menggambarkan tentang para remaja yang gila konten saat mereka berada dimanapun lewat keempat teman dari Barney. Pesan yang disampaikan sebetulnya cukup berat tentang dampak media sosial dan gadget untuk anak-anak remaja, namun cuplikan film RON'S GONE WRONG (2021) masih sangat menarik, meski pada akhirnya film ini masih terjebak pada rumus soal yang baik menang dan yang jahat kalah.

Aku sangat suka dengan para pengisi suara film ini yang terasa sangat hidup dan meyakinkan. Zach Galifianakis sangat cocok mengisi suara B-Bot Ron's. Para pengisi suara lainnya pun tampil sangat menarik perhatian karena setiap karakter mempunyai keunikan-keunikan tersendiri.

Secara keseluruhan, film RON'S GONE WRONG (2021) cukup berhasil menghibur dan mempunyai pesan yang cukup kuat mengenai media sosial dan gadget di mata anak-anak.

0 komentar:

Posting Komentar