Senin, 12 Mei 2025

Madame Web (2024)

                                       Madame Web (2024)



Cassandra Webb (Dakota Johnson) tinggal seorang diri di Queens, Amerika Serikat dan bekerja sebagai petugas paramedis kepolisian. Suatu hari, ia dan rekannya yaitu Benjamin Parker (Adam Scott) mendapat panggilan darurat untuk mengevakuasi korban kecelakaan mobil. Setibanya di lokasi kejadian, tim paramedis terkejut melihat kondisi mobil yang terbalik dan menabrak pagar jembatan. Cassie dan Ben langsung bergerak cepat untuk mengevakuasi korban dari dalam mobil. Namun sayang, setelah korban berhasil dikeluarkan dari mobil, Cassie yang masih berada di dalam terjebak dan akhirnya mobil tercebur ke sungai. Beruntung, Ben dan mengatur langsung terjun ke sungai dan menyelamatkan Cassie secepat mungkin. Setelah Cassie siuman, dia mengaku merasakan pengalaman di ambang kematian. Cassie pun sangat berterima kasih kepada Ben yang telah menyelamatkan nyawanya.




Sejak kejadian itu, Cassie sering mengalami dejavu. Ia bisa melihat kejadian secara langsung sebelum kejadian itu terjadi. Hal tersebut membuat Cassie kebingungan dan menganggap ada luka di dalam otaknya. Namun setelah diperiksa ke rumah sakit, Cassie dinyatakan sehat dan tidak ada luka apapun di dalam tubuhnya. Disaat Cassie berusaha untuk melupakan semua pengelihatannya itu, ia melihat kejadian yang akan datang menimpa rekan kerjanya yaitu O'Neil (Mike Epps). Cassie sangat menyesal tidak menyelamatkan O'Neil karena beberapa saat setelah mereka bertemu, O'Neil mengalami kecalakaan dan meninggal dunia.



Di sisi lain, Ezekiel Sims (Tahar Rahim) seorang pengusaha dan pebisnis yang memiliki kemampuan melihat masa depan sedang mengincar tiga orang perempuan yang harus ia bunuh secepat mungkin. Hal tersebut harus segera dilakukan karena di masa depan, ketiga perempuan tersebut akan menghancurkan bisnis dan membunuh Ezekiel. Dengan bantuan seorang hacker handal yaitu Amaria (Zosia Mamet), Ezekiel berhasil melacak dan menemukan identitas ketiga perempuan tersebut. Yang pertama yaitu Julia Cornwall (Sydney Sweeney), seorang siswi sekolah yang tinggal bersama dengan keluarga ayahnya baru. Yang kedua yaitu Anya Corazon (Isabela Merced), seorang remaja yang tinggal sendirian setelah ayahnya dideportasi ke Meksiko. Dan yang ketiga yaitu Mattie Franklin (Celeste O'Connor), seorang remaja yang memutuskan kabur dari orangtuanya yang mengelola perusahaan besar di China.
Tanpa disengaja, remaja ketiga perempuan tersebut berada di stasiun kereta yang sama. Saat menunggu kereta berangkat, Cassie yang ada di sana juga mendapatkan pengelihatan akan terjadi piknik besar dan ketiga perempuan itu diserang oleh sosok misterius berpakaian serba hitam. Karena tak ingin lagi ada korban jiwa, Cassie pun langsung meminta Julia, Anya dan Mattie untuk segera keluar dari kereta dan mengikutinya ke tempat yang aman. Pengelihatan Cassie terbukti benar, sosok misterius tersebut ternyata memang mengincar ketiga remaja yang kini berada bersamanya. Untuk sementara waktu, Julia, Anya dan Mattie bersembunyi dari kota. Cassie berjanji akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi ketiganya.



Cassie kemudian pulang ke apartemennya dan membuka koper yang berisi berkas-berkas peninggalan mendiang ibunya, Constance Webb (Kerry Bishe). Cassie terkejut saat melihat foto ibunya bersama pria yang bertahan dengan sosok misterius yang menyerang dirinya di stasiun kereta. Berdasarkan catatan yang ditulis mendiang ibunya, pria tersebut adalah Ezekiel Sims yang menemaninya untuk meneliti hewan laba-laba langka di hutan belantara Amazon Peru. Setelah berhasil menyelamatkan dan mengamankan Julia, Anya dan Mattie dengan menitipkan pada Ben, Cassie pun memutuskan terbang ke Peru dan melihat kepala suku di hutan tersebut yang sempat membantu ibunya untuk melahirkan. Setelah mendapatkan penjelasan dari kepala suku bernama Santiago (Jose Maria Yazpik), Cassie menjalani sebuah ritual yang membuat kemampuan alam bawah sadarnya semakin kuat untuk menghubungkan setiap makhluk hidup serta setiap masa depan bisa dilihat dengan jelas olehnya. Cassie pun akhirnya mengetahui tentang alasan ibunya yang tetap nekat meneliti dan masuk ke hutan belantara Amazon Peru, meskipun saat itu sedang mengandung besar dirinya.



Saat dalam perjalanan pulang ke Queens, Cassie mendapat pengelihatan Julia, Anya, Mattie, Ben dan kakaknya, Mary Parker (Emma Roberts) yang sedang dalam perjalanan menuju rumah sakit diserang oleh Ezekiel. Cassie langsung mengangkut menyelamatkan mereka dengan membawa mobil ambulans. Cassie kemudian berencana memanggil Ezekiel masuk ke sebuah gudang penyimpanan kembang api dan memanggil bantuan helikopter medis. Mampukah Cassie menghentikan semua rencana Yehezkiel?

Dari segi cerita, film MADAME WEB (2024) ini tidak sepenuhnya mirip dengan versi komik yang dimana sudah tua dan menjadi sosok penting bagi para Spider-Man dan Spider-Woman. Di versi filmnya ini, karakter Cassandra Webb dibuat lebih muda dan berprofesi sebagai tim paramedis. Sebenarnya sah-sah saja tim penulis naskah melakukan perombakan background story dari setiap karakter yang ada dalam sebuah film yang diadaptasi dari komik maupun novel. Namun sayang, film MADAME WEB (2024) ini memiliki plot hole sederet yang membuat para penggemar Marvel kecewa. Timeline cerita yang berdurasi 30 tahun setelah kematian ibunya Cassie patut didiskusikan karena terasa terlalu tiba-tiba saja Cassie yang dilahirkan di Peru, kemudian bisa tinggal di Queens sebagai tim paramedis dan lalu bisa satu pekerjaan dengan rekannya, Ben Parker, ditambah lagi ending dari Cassie yang mengalami kebutaan dan lumpuh gara-gara melawan Ezekiel menurutku terlalu cepat dan terlihat sangat buru-buru agar bisa komik akurat. Meski begitu, secara keseluruhan plot, film ini masih kok enak untuk ditonton.

Rasa kecewa lainnya datang dari perkembangan cerita ketiga perempuan yang nantinya menjadi trio Spider-Woman yaitu Julia, Anya dan Mattie. Di film ini, perkenalkan mereka hanya sebatas karakter biasa-biasa saja. Hampir sepanjang durasi film, keempat karakter perempuan ini minimal sekali menampilkan kekuatan superhero mereka. Hal tersebut bisa aku maklumi, mungkin menyanyikan sutradara yaitu S.J. Clarkson ingin prolog perdana bagi Madame Web dan ketiga Spider-Woman ini benar-benar dari nol bukan langsung penuh adegan action yang intens layaknya film-film dari Spider-Man, Venom dan Morbius.

0 komentar:

Posting Komentar