Juli 02, 2025
Another Simple Favor (2025)
Pemeran: Anna Kendrick, Blake Lively, Henry Golding, Michele Morrone, Andrew Rannells, Alex Newell, Elena Sofia Ricci, Elizabeth Perkins, Allison Janney, Bashir Salahuddin, Joshua Satine, Ian Ho, Lorenzo De Moor, Taylor Ortega, Aparna Nancheria, Kelly McCormack
Sutradara: Paul Feig
Studio: Amazon MGM Studios, Lionsgate
5 tahun setelah berhasil mengungkap aksi kriminal dan menjebloskan sahabatnya ke penjara, Stephanie Smothers (Anna Kendrick) kini semakin dikenal sebagai mother vlogger yang selalu berhasil mengungkap berbagai kasus kriminal. Selain populer di dunia maya, Stephanie juga melebarkan sayapnya menulis dengan buku perdananya yang terinspirasi dari kasus kriminal sahabatnya, Emily Nelson (Blake Lively).
Di saat sang ibu sedang menikmati popularitasnya, anak semata-mata wayang dari Stephanie yaitu Miles (Joshua Satine) yang kini beranjak remaja, merasa risih saat dirinya sering diejek oleh teman-teman di sekolahnya karena berita Stephanie yang bercinta dengan suami dari Emily yaitu Sean Townsend (Henry Golding) jadi bahan perbincangan hangat dimana-mana.
Menjelang perilisan buku perdananya yang berjudul The Faceless Blonde, Stephanie merasa gugup dan mendapat tuntutan dari manajer penerbit bukunya yaitu Vicky (Alex Newell) untuk segera menulis buku kedua jika buku pertamanya nanti sukses dipasaran. Hari perilisan buku pun tiba. Saat Stephanie menjelaskan buku novelnya dihadapan para tamu undangan, tiba-tiba Emily datang dan masuk ke acara tersebut. Naik banding yang dilakukan Emily di pengadilan ternyata berhasil dikabulkan dan membuat dirinya bebas lebih cepat. Emily juga memberi kabar bahagia tentang rencana pernikahannya dengan seorang konglomerat asal Italia yaitu Dante Versano (Michele Morrone). Emily meminta Stephanie untuk menjadi pengiring pengantin baginya. Ia mengancam akan mengambil langkah hukum terhadap Stephanie perihal cerita tak berizin di novel The Faceless Blonde yang berdasarkan kasus kriminal dirinya serta kematian saudara kembarnya, Faith McLanden (Blakc Lively)
Karena ancaman tersebut serta dirinya tak ingin lagi membuang hal-hal kriminal, Stephanie bersedia menjadi pengiring pengantin bagi Emily dengan mengajak Vicky. Emily pun tak mempermasalahkannya dan semua tamu undangan akan terbang menggunakan jet pribadi menuju lokasi pernikahan Emily dan Dante di Pulau Capri, Italia. Setibanya disana, Stephanie tak sendirian. Mantan suami Emily yaitu Sean dan anak mereka Nicky (Ian Ho) juga datang. Yang tak kalah mengejutkan, keluarga besar Dante turut mengundang ibu kandung Emily yaitu Margaret McLanden (Elizabeth Perkins) beserta kakak perempuan dari ibunya yaitu Linda McLanden (Allison Janney). Kehadiran mereka berdua membuat Emily kesal, karena selama ini dirinya memiliki hubungan yang buruk dengan sang ibu dan juga bibinya itu. Bahkan Linda dengan berani mengatakan jika keponakannya itu sengaja menikah lagi dengan konglomerat asal Italia demi mengincar uangnya saja. Saat para tamu undangan menikmati jamuan makan siang, Sean merasa emosi dan juga cemburu melihat mantan istrinya yang akan menikah. Sean pun diketahui meyakini jika Emily sedang merencanakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun.
Karena ancaman tersebut serta dirinya tak ingin lagi membuang hal-hal kriminal, Stephanie bersedia menjadi pengiring pengantin bagi Emily dengan mengajak Vicky. Emily pun tak mempermasalahkannya dan semua tamu undangan akan terbang menggunakan jet pribadi menuju lokasi pernikahan Emily dan Dante di Pulau Capri, Italia. Setibanya disana, Stephanie tak sendirian. Mantan suami Emily yaitu Sean dan anak mereka Nicky (Ian Ho) juga datang. Yang tak kalah mengejutkan, keluarga besar Dante turut mengundang ibu kandung Emily yaitu Margaret McLanden (Elizabeth Perkins) beserta kakak perempuan dari ibunya yaitu Linda McLanden (Allison Janney). Kehadiran mereka berdua membuat Emily kesal, karena selama ini dirinya memiliki hubungan yang buruk dengan sang ibu dan juga bibinya itu. Bahkan Linda dengan berani mengatakan jika keponakannya itu sengaja menikah lagi dengan konglomerat asal Italia demi mengincar uangnya saja. Saat para tamu undangan menikmati jamuan makan siang, Sean merasa emosi dan juga cemburu melihat mantan istrinya yang akan menikah. Sean pun diketahui meyakini jika Emily sedang merencanakan sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh siapa pun.
Malam harinya, Emily mengundang Stephanie untuk menemaninya pesta lajang di kolam renang. Namun setibanya di sana, Stephanie terkejut ternyata pesta tersebut hanya menampilkan mereka berdua saja. Setelah berbincang dan berusaha memperbaiki hubungan persahabatan mereka, keduanya kembali ke kamar masing-masing. Saat berjalan di lorong hotel, Stephanie melihat Nicky yang membuka pintu kamar ayahnya, namun tak mendapat jawaban. Saat dibuka oleh petugas hotel, mereka terkejut menemukan Sean terbunuh dengan mengeluarkan banyak darah dari mata, hidung, mulut dan telinga. Kepolisian setempat langsung mengevakuasi jasad Sean dan hanya menganggap hal tersebut sebagai kecelakaan saja.
Keesokan harinya, Stephanie dibuat penasaran dan menaruh rasa curiga jika Emily terlibat atas kematian Sean. Ia pun diam-diam mengikuti semua aktivitas Emily kemanapun pergi. Pada saat yang sama, Stephanie bertemu dengan agen FBI yaitu Irene (Taylor Ortega) yang ditugaskan untuk mengawasi gerak-gerik Linda. Dugaan tersebut diperkuat jika Linda sering terlihat berbincang dengan Emily dan memiliki bukti kebersamaan mereka melalui beberapa foto.
Hari pernikahan Emily dan Dante pun akhirnya tiba. Acara janji suci pernikahan dilakukan di atas tebing dengan pemandangan indah. Emily terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna putih dengan aksen merah darah di bagian tepinya. Malam harinya, pasangan suami istri baru ini mengadakan pesta dan makan malam bersama sambil menikmati penampilan musik. Selama acara tersebut Stephanie merasakan ada yang aneh disana. Gerak-gerik Emily dan Dante beserta keluarga mereka terlihat mencurigakan. Saat pesta kembang api berlangsung, Stephanie mendengar suara Dante yang sedang berdiskusi. Ia pun diam-diam mendekati sumber suara tersebut. Tak lama setelah itu, Stephanie melihat secara langsung Dante yang ditembak dan terjadi ledakan dari gudang penyimpanan bahan bakar. Stephanie histeris dan berlari untuk meminta pertolongan. Saat pesta pernikahan yang seharusnya penuh suka cita berubah menjadi tragedi dan duka yang sangat mendalam. Dante terbunuh dalam kejadian tersebut. Semua orang kini menuduh jika Stephanie adalah pelakunya. Ibu dari Dante yaitu Portia (Elena Sofia Ricci) tak menerima kematian anak semata-mata wayangnya itu dan langsung memanggil polisi untuk segera menangkap Stephanie.
Selama proses penyelidikan, Stephanie menjadi tahanan lokal dan dilarang pergi ke luar negeri atau pulang ke Amerika Serikat sampai terbukti jika Stephanie bukanlah pelakunya. Sementara itu, Stephanie terus berusaha mencari petunjuk untuk menemukan siapa pelaku sebenarnya. Dugaan sementara yang ia yakini sebagai pelaku penembakan Dante adalah Matteo Bartolo (Lorenzo de Moor), sesama konglomerat yang konon saingan dari keluarga besar Dante.
Keesokan harinya, Stephanie dilarang keluar hotel dan semua dokumen serta ponselnya disita untuk keperluan penyelidikan. Setelah itu, Emily mendatangi Stephanie dan meminta mengakui telah membunuh orang-orang terdekatnya agar semua permasalahan segera selesai. Stephanie merasa ada yang janggal dengan sikap Emily tersebut. Ia sangat yakin jika Emily sendiri jika mengetahui dirinya tidak mungkin membunuh Sean dan juga Dante. Stephanie terkejut ternyata yang ada di hadapannya bukanlah Emily. Hal tersebut ia buktikan melalui adanya tato yang tidak dimiliki Emily maupun kembarannya, Faith yang meninggal lima tahun yang lalu. Karena Stephanie melawan, Emily palsu tersebut kemudian melukai dirinya sendiri dengan pisau dan menuduh jika hal tersebut sengaja dilakukan oleh Stephanie. Pihak kepolisian langsung memperketat keamanan dan melarang Stephanie untuk keluar kamar setelah kejadian tadi.
Ditengah kondisinya yang terjebak pada permainan Emily palsu, Agen FBI Irene diam-diam menghubungi petugas rumah tangga untuk membantu Stephanie keluar dari hotel. Sebelum kabur, Stephanie mendatangi Margaret. Stephanie terkejut saat ibu dari Emily tersebut mengatakan jika kembaran Emily yang ketiga yaitu Charity McLanden (Blake Lively) ternyata berkeliaran di pesta pernikahan Emily atau Hope McLanden. Kala itu, saat Margaret hamil tua dan menjalani proses persalinan yang dilakukan oleh Linda, lahir tiga anak kembar perempuan. Kakak dari Margaret tersebut rupanya berbohong jika satu anak kembar Margaret meninggal. Linda kemudian membesarkan anak tersebut tanpa sepengetahuan Margaret dan juga keluarga mereka. Margaret sangat yakin jika Charity dan Linda sedang merencanakan sesuatu di tengah pesta pernikahan Emily.
Stephanie kemudian keluar dari hotel dan meminta bantuan pada temannya Ben (Bashir Salahuddin) yang merupakan anggota FBI di Amerika Serikat. Stephanie kemudian diarahkan untuk berdiskusi lagi Irene agar bisa segera menuju rumah perlindungan. Namun sayang, Stephanie lagi-lagi berhasil dijebak oleh Emily palsu atau Charity dengan tuduhan menusuk Irene di tempat umum. Kejadian tersebut membuatnya kembali ditangkap oleh pihak kepolisian yang kini sudah bekerja sama dengan Portia. Ketika tersadar, Stephanie disekap oleh Portia yang masih meyakini jika ia adalah pembunuh anak kesayangannya itu. Namun hal tersebut menjadi sia-sia karena Stephanie memang bukanlah pelakunya, melainkan Charity, adik kembar terakhir dari Emily. Untungnya, saat Portia menyuruh anak buahnya untuk membunuh Stephanie, Emily datang dan menyelamatkannya. Keduanya pun terpaksa pergi meninggalkan tempat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar