Tebusan Dosa (2024)
Pemeran: Happy Salma, Putri Marino, Shogen, Bhisma Mulia, Keiko Ananta, Laksmi Notokusumo, Eduwart Manalu, Haru Sandra, Bambang Gundul
Sutradara: Yosep Anggi Noen
Studio: Film Palari, Gambar Warisan, Showbox
Wening (Happy Salma) memutuskan pergi meninggalkan sang suaminya, Wicak (Heru Sandra) dengan mengajak anak perempuannya, Nirmala (Keiko Ananta) dan sang ibu, Uti Yah (Laksmi Notokusumo). Ketiganya dijemput oleh teman dekat Wening yaitu Sulaiman (Eduwart Manalu) dan pergi menuju Desa Majakanan di Jawa Tengah untuk memulai hidup yang baru di sana. Keduanya pun memutuskan tinggal bersama meskipun Wening belum resmi bercerai dengan suami pertamanya.
Di Desa Majunanan, Wening bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah milik Tetsuya (Shogen), pria paruh baya asal Jepang yang menetap di sana. Untuk mengisi waktu luang, Tetsuya membudidayakan tanaman bonsai khas Jepang dan juga membuka kelas belajar untuk anak-anak yang tinggal disekitar rumahnya. Hal tersebut membuat warga dan orang tua dari anak-anak senang karena bisa belajar secara gratis dari Tetsuya.Selain bekerja sebagai asisten rumah tangga, Wening juga bekerja serabutan tambahan sebagai supir odong-odong dan juga pekerja di laundry rumah. Hal tersebut harus ia lakukan demi menghidupi ibu dan anaknya, karena Sulaiman malah menambah masalah setelah mereka tinggal bersama. Sulaiman terlilit banyak hutang dan sering menipu banyak warga dengan berkedok investasi. Karena stres menghadapi banyak warga yang menagih hutangnya, Sulaiman pun nekat melakukan ritual pesugihan untuk menghasilkan banyak uang. Setelah mempelajari banyak ilmu pesugihan, ia meminta bantuan pada Wening untuk mengikuti ritual tersebut yang akan dilakukan saat malam hari di sungai. Namun saat mereka menjalani ritual, Sulaiman terlepas dari ikatan dan terbawa hayut oleh derasnya air sungai. Wening kemudian berlari meninggalkan sungai dan melupakan nasib Sulaiman karena sudah membuatnya kecewa.
Waktu terus bergulir, Wening kembali melanjutkan hidupnya meskipun ia kini tak mempunyai pasangan hidup. Untuk menambah penghasilan tambahan, Wening terjun menjadi host live streaming produk skincare di media sosial. Ia juga masih bekerja sebagai asisten rumah tangga di kediaman Tetsuya dan bekerja di rumah laundry. Sejak menjadi pembawa acara live streaming, Wening semakin dikenal sebagai salah satu beauty influencer yang memiliki banyak penonton setia.
Suatu hari, Wening terkejut saat melihat anaknya menangis histeris setelah dijemput bersama Uti Yah dari rumahnya Tetsuya. Uti Yah mengatakan jika cucunya terjatuh dari tangga rumah. Mereka bertiga kemudian meluncur pulang mengendarai motor. Dalam perjalanan pulang, motor yang dikendarai mereka mengalami kecelakaan. Uti Yah meninggal karena terlempar ke pinggir sungai. Sementara itu, Nirmala tidak ditemukan di sekitar jasad Uti Yah.Setelah Wening sadar, ia langsung menghubungi tim SAR untuk proses pencarian Nirmala. Wening sangat yakin jika anaknya masih hidup meskipun kenyataannya Nirmala diduga terlempar ke sungai dan terbawa arus udara yang saat itu sedang hujan deras. Hari demi hari terus berlalu. Tim SAR terus melakukan proses pencarian menelusuri sepanjang sungai. Memasuki hari ke-10, proses pencarian dihentikan dan meminta Wening untuk mengikhlaskan Nirmala yang kini resmi dinyatakan hilang dan meninggal terbawa arus sungai. Wening terus dihantui rasa bersalah karena telah menyebabkan kedua orang terdekatnya meninggal. Wening pun mengungkapkan keluh kesahnya saat live streaming. Ia juga meminta bantuan kepada para penonton untuk memberi tahu jika menemukan Nirmala untuk segera mengabarinya, meskipun sudah lebih dari 10 hari Nirmala tidak ditemukan keberadaannya.
Curhatan diketahui dari Wening saat live streaming tersebut oleh Tirta (Putri Marino), seorang mantan atlet renang yang kini bekerja sebagai pelatih renang untuk anak-anak di Desa Majunan. Selain itu, Tirta juga dikenal sebagai pembuat konten podcast di media sosial dan sudah memiliki pendengar setianya.Tirta dan sahabatnya, Bagus (Bhisma Mulia) tertarik untuk mengundang Wening sebagai tamu siaran podcast mereka. Usai mengisi siaran podcast tersebut, Wening mengalami serangkaian kejadian aneh. Ia sering datangimakhluk gaib yang menyerupai mendiang ibunya. Tak hanya Wening saja, Tirta pun beberapa kali ikut merasakan kejadian yang sama dengan Wening. Makhluk gaib yang berwujud Uti Yah tersebut selalu persepsi keyakinan dari Wening. Melihat hal tersebut, Bagus mempunyai niat untuk membantu Wening dan juga Tirta. Ia memberikan saran agar menggunakan jasa dukun untuk mencari keberadaan Nirmala serta menghentika teror gaib dari sosok yang menyerupai Uti Yah tersebut.
Karena sudah berbagai cara dilakukan namun tak membuahkan hasil, Wening pun mendatangi dukun yang direkomendasikan Bagus yaitu Mbah Gowa (Bambang Gundul). Setelah berdiskusi, Mbah Gowa meminta Wening untuk menebus semua dosa di masa lalu dan mengadakan ritual sesajen di sungai demi mengembalikan arwah Nirmala yang konon terperangkap oleh balas dendam dari masa lalu Wening. Demi menyelamatkan anaknya, Wening kemudian meminta bantuan dana kepada Tetsuya untuk keperluan menggelar ritual sesajen yang disarankan Mbah Gowa. Setelah menggelar ritual tersebut, di pinggir sungai mereka menemukan mayat yang sudah membengkak dan sulit dikenal. Selain itu, Mbah Gowa juga menemukan baju berwarna merah yang sama dengan pakaian yang terakhir digunakan oleh Nirmala sebelum mengalami kecelakaan. Wening pun akhirnya berusaha mengikhlaskan Nirmala untuk selama-lamanya.
Curhatan diketahui dari Wening saat live streaming tersebut oleh Tirta (Putri Marino), seorang mantan atlet renang yang kini bekerja sebagai pelatih renang untuk anak-anak di Desa Majunan. Selain itu, Tirta juga dikenal sebagai pembuat konten podcast di media sosial dan sudah memiliki pendengar setianya.
Tirta dan sahabatnya, Bagus (Bhisma Mulia) tertarik untuk mengundang Wening sebagai tamu siaran podcast mereka. Usai mengisi siaran podcast tersebut, Wening mengalami serangkaian kejadian aneh. Ia sering datangimakhluk gaib yang menyerupai mendiang ibunya. Tak hanya Wening saja, Tirta pun beberapa kali ikut merasakan kejadian yang sama dengan Wening. Makhluk gaib yang berwujud Uti Yah tersebut selalu persepsi keyakinan dari Wening. Melihat hal tersebut, Bagus mempunyai niat untuk membantu Wening dan juga Tirta. Ia memberikan saran agar menggunakan jasa dukun untuk mencari keberadaan Nirmala serta menghentika teror gaib dari sosok yang menyerupai Uti Yah tersebut.
Karena sudah berbagai cara dilakukan namun tak membuahkan hasil, Wening pun mendatangi dukun yang direkomendasikan Bagus yaitu Mbah Gowa (Bambang Gundul). Setelah berdiskusi, Mbah Gowa meminta Wening untuk menebus semua dosa di masa lalu dan mengadakan ritual sesajen di sungai demi mengembalikan arwah Nirmala yang konon terperangkap oleh balas dendam dari masa lalu Wening. Demi menyelamatkan anaknya, Wening kemudian meminta bantuan dana kepada Tetsuya untuk keperluan menggelar ritual sesajen yang disarankan Mbah Gowa. Setelah menggelar ritual tersebut, di pinggir sungai mereka menemukan mayat yang sudah membengkak dan sulit dikenal. Selain itu, Mbah Gowa juga menemukan baju berwarna merah yang sama dengan pakaian yang terakhir digunakan oleh Nirmala sebelum mengalami kecelakaan. Wening pun akhirnya berusaha mengikhlaskan Nirmala untuk selama-lamanya.
Karena sudah berbagai cara dilakukan namun tak membuahkan hasil, Wening pun mendatangi dukun yang direkomendasikan Bagus yaitu Mbah Gowa (Bambang Gundul). Setelah berdiskusi, Mbah Gowa meminta Wening untuk menebus semua dosa di masa lalu dan mengadakan ritual sesajen di sungai demi mengembalikan arwah Nirmala yang konon terperangkap oleh balas dendam dari masa lalu Wening. Demi menyelamatkan anaknya, Wening kemudian meminta bantuan dana kepada Tetsuya untuk keperluan menggelar ritual sesajen yang disarankan Mbah Gowa. Setelah menggelar ritual tersebut, di pinggir sungai mereka menemukan mayat yang sudah membengkak dan sulit dikenal. Selain itu, Mbah Gowa juga menemukan baju berwarna merah yang sama dengan pakaian yang terakhir digunakan oleh Nirmala sebelum mengalami kecelakaan. Wening pun akhirnya berusaha mengikhlaskan Nirmala untuk selama-lamanya.
0 komentar:
Posting Komentar