9 Summers 10 Autumns (2013)
Pemeran: Ihsan Tarore, Shafil Hamdi Nawara, Alex Komang, Dewi Irawan, Agni Pratistha, Dira SugandiSutradara: Ifa Isfansyah (Sutradara Terbaik FFI 2011)Studio: Produksi Angka Fortuna Sinema
Iwan Setyawan (Ihsan Tarore), seorang eksekutif muda yang sukses di New York yang berasal dari Batu, Malang Jawa Timur mengalaming ketika ia hidup dan tinggal di kampung halamannya. Iwan Setyawan merupakan anak laki laki satu satunya dari 5 bersaudara. Mereka tinggal disebuah rumah yang sangat sederhana dan hidup dalam segala keterbatasan ekonomi. Sang Ibu (Dewi Irawan) hanya seorang Ibu Rumah Tangga yang berjualan jajanan yang dititipkan ke warung, Sang Bapak (Alex Komang) hanya seorang supir angkot. Bapak Iwan sangat berharap anaknya menjadi seorang laki-laki sejati. Tetapi Iwan ketika cilik malah gemar membantu Ibu beserta kedua kakaknya di dapur daripada membantu Bapaknya mencari uang atau membetulkan angkotnya.Diawal masuk sekolah dasar (SD) Iwan merupakan anak yang sangat pemalu dan menangis jika tidak dikagumi oleh Ibu nya.Seiring berjalannya waktu, Iwan cilik (Shafil Hamdi Nawara) tumbuh menjadi seorang anak yang rajin belajar, cerdas dan berhasil menjadi juara peringkat pertama dikelasnya. Hingga ia ketika remaja dan lulus SMA mendapatkan beasiswa di IPB melalui jalur PMDK berkat kecerdasan yang dimilikinya.Namun, semua keberhasilan yang diperoleh Iwan tidak membuat Bapak puas, Bapak Iwan hanya ingin anak laki-laki satu satunya tersebut membantu dia ketika bekerja mencari nafkah. Hanya Ibu yang menjadi tempat mengungkapkan semua keinginan dan keluh kesah Iwan, meskipun Ibu sering menjadi sasaran amukan Bapak.
Waktu terus berlanjut, perjuangan dan janji Iwan yang tidak ingin hidup miskin, mempunyai kamar sendiri dan membahagiakan keluarganya terus terbuka lebar hingga ia bisa bekerja menjadi direktur di New York, Amerika Serikat.
IMHO, Film terbaru dari sutradara terbaik versi FFI2011 Ifa Isfansyah ini mempunyai gaya penceritaan yang mundur, dan selang seling dimana Iwan Setyawan mengenang masa masa sulitnya ketika tinggal di kampung halamannya dan masa kini nya yang tinggal di New York. gaya penceritaan ini sangat menarik untuk diikuti ditambah dengan adanya dialog antara Iwan cilik dengan Iwan dewasa yang mengingatkan kita bahwa masa lalu adalah hal yang penting dan pasti menjadi bagian dari masa depan seseorang.Untuk segi cast hampir semuanya total dalam memerankan karakternya. Ihsan Tarore pemenang Indonesian Idol ini sangat apik memerankan Iwan Setyawan dengan gaya necis nya. Shafil Hamdi Nawara yang berperan sebagai Iwan cilik sangat mencuri perhatian ditiap kemunculannya. Dewi Irawan yang juga sangat total dan menjiwai dalam memerankan sosok Ibu. Alex Komang yang menjadi Bapak, meski tegas dan cenderung galak namun tetap selalu menunjukkan kepeduliannya kepada Iwan Setyawan. Lihat saja ketika Bapak berjuang mendapatkan sepeda BMX dan mencari modal kuliah untuk Iwan Setyawan.Dari segi sinematografi dan scoring musik, 9S10A ini sangat indah dan menghanyutkan. Penggambaran setting lokasi dari tahun 80'an hingga kini begitu detail.
Pemeran: Ihsan Tarore, Shafil Hamdi Nawara, Alex Komang, Dewi Irawan, Agni Pratistha, Dira Sugandi
Sutradara: Ifa Isfansyah (Sutradara Terbaik FFI 2011)
Studio: Produksi Angka Fortuna Sinema
Iwan Setyawan (Ihsan Tarore), seorang eksekutif muda yang sukses di New York yang berasal dari Batu, Malang Jawa Timur mengalaming ketika ia hidup dan tinggal di kampung halamannya. Iwan Setyawan merupakan anak laki laki satu satunya dari 5 bersaudara. Mereka tinggal disebuah rumah yang sangat sederhana dan hidup dalam segala keterbatasan ekonomi. Sang Ibu (Dewi Irawan) hanya seorang Ibu Rumah Tangga yang berjualan jajanan yang dititipkan ke warung, Sang Bapak (Alex Komang) hanya seorang supir angkot. Bapak Iwan sangat berharap anaknya menjadi seorang laki-laki sejati. Tetapi Iwan ketika cilik malah gemar membantu Ibu beserta kedua kakaknya di dapur daripada membantu Bapaknya mencari uang atau membetulkan angkotnya.
Diawal masuk sekolah dasar (SD) Iwan merupakan anak yang sangat pemalu dan menangis jika tidak dikagumi oleh Ibu nya.
Seiring berjalannya waktu, Iwan cilik (Shafil Hamdi Nawara) tumbuh menjadi seorang anak yang rajin belajar, cerdas dan berhasil menjadi juara peringkat pertama dikelasnya. Hingga ia ketika remaja dan lulus SMA mendapatkan beasiswa di IPB melalui jalur PMDK berkat kecerdasan yang dimilikinya.
Namun, semua keberhasilan yang diperoleh Iwan tidak membuat Bapak puas, Bapak Iwan hanya ingin anak laki-laki satu satunya tersebut membantu dia ketika bekerja mencari nafkah. Hanya Ibu yang menjadi tempat mengungkapkan semua keinginan dan keluh kesah Iwan, meskipun Ibu sering menjadi sasaran amukan Bapak.
Waktu terus berlanjut, perjuangan dan janji Iwan yang tidak ingin hidup miskin, mempunyai kamar sendiri dan membahagiakan keluarganya terus terbuka lebar hingga ia bisa bekerja menjadi direktur di New York, Amerika Serikat.
Waktu terus berlanjut, perjuangan dan janji Iwan yang tidak ingin hidup miskin, mempunyai kamar sendiri dan membahagiakan keluarganya terus terbuka lebar hingga ia bisa bekerja menjadi direktur di New York, Amerika Serikat.
IMHO, Film terbaru dari sutradara terbaik versi FFI2011 Ifa Isfansyah ini mempunyai gaya penceritaan yang mundur, dan selang seling dimana Iwan Setyawan mengenang masa masa sulitnya ketika tinggal di kampung halamannya dan masa kini nya yang tinggal di New York. gaya penceritaan ini sangat menarik untuk diikuti ditambah dengan adanya dialog antara Iwan cilik dengan Iwan dewasa yang mengingatkan kita bahwa masa lalu adalah hal yang penting dan pasti menjadi bagian dari masa depan seseorang.
Untuk segi cast hampir semuanya total dalam memerankan karakternya. Ihsan Tarore pemenang Indonesian Idol ini sangat apik memerankan Iwan Setyawan dengan gaya necis nya. Shafil Hamdi Nawara yang berperan sebagai Iwan cilik sangat mencuri perhatian ditiap kemunculannya. Dewi Irawan yang juga sangat total dan menjiwai dalam memerankan sosok Ibu. Alex Komang yang menjadi Bapak, meski tegas dan cenderung galak namun tetap selalu menunjukkan kepeduliannya kepada Iwan Setyawan. Lihat saja ketika Bapak berjuang mendapatkan sepeda BMX dan mencari modal kuliah untuk Iwan Setyawan.
Dari segi sinematografi dan scoring musik, 9S10A ini sangat indah dan menghanyutkan. Penggambaran setting lokasi dari tahun 80'an hingga kini begitu detail.
0 komentar:
Posting Komentar