The Doll 2 (2017)

The Doll 2 (2017)

Pemeran: Luna Maya, Herjunot Ali, Sara Wijayanto, Maria Sabta, Rydhen Afexi, Mega Caferansa, Sofia Shireen, Ira Ilvasari

Sutradara: Rocky Soraya

Studio: Studio Pembuat Hit

Usai menyelesaikan teror boneka Ghawiya yang dialami oleh Anya (Shandy Aulia) dan Daniel (Denny Sumargo), Laras (Sara Wijayanto) yang kali ini ditemani sang adik yaitu Bagas (Rydhen Afexi) mau tak mau harus membantu keluarga lainnya yang mengalami teror serupa yang berasal dari sebuah boneka bernama Sabrina.

Mereka adalah pasangan suami-istri muda yakni Maira (Luna Maya) dan Aldo (Herjunot Ali). Keduanya mempunyai anak semata-mata wayang perempuan bernama Kayla (Sofia Shireen). Mereka terlihat sebagai sebuah keluarga kecil yang penuh dengan kebahagiaan. Tapi, kebahagiaan itu lenyap sudah usai mobil yang mereka tumpangi ketika akan makan malam mengalami kecelakaan. Kayla terbunuh di tempat dengan memeluk boneka porselen yang Kayla beri nama Sabrina.

Sembilan bulan setelah kepergian Kayla, Maira masih belum bisa menerimanya. Ia selalu terbayang-bayangi tragedi yang membiarkan anak semata wayangnya itu. Atas saran dari sahabatnya, Elsa (Maria Sabta), Maira memutuskan untuk mencoba berkomunikasi dengan Kayla menggunakan medium boneka Sabrina milik Kayla dengan melantunkan lagu Lingsir Wengi. Tapi ternyata usaha yang Maira dan Elsa lakukan itu berbuntut panjang. Mereka diteror oleh sosok misterius yang kini bersemayam dalam boneka Sabrina.
Maira pun kemudian mencoba meminta bantuan pada Laras dan Bagas untuk menyelediki dan menghentikan teror boneka Sabrina itu. Laras dan Bagas pun bersedia membantu keluarga Maira dan juga menyelidiki asal usul sosok misterius yang bersemayam dalam boneka Sabrina itu, yang ternyata tak kalah berbahayanya dengan boneka Ghawiya yang pernah Laras tangani.
Plot cerita yang dihadirkan disini berjalan begitu pelan tapi pasti. Intens ketegangan dan rasa penasaran juga sukses ditebar diparuh awal film. Paruh pertengahan hingga akhir film menjadi bagian terbaik dalam film ini dimana sang sutradara mengkesplor cerita horor ini semakin ditambah dengan interaksi antara ibu-anak dan juga menghadirkan plot twist yang cukup menyita perhatian karena ala-ala sinetron atau FTV. Beruntung hal itu bisa dimaklumi dengan intens horror serta jumpscare yang efektif didukung dengan kualitas audio menggelegar meskipun ada beberapa part, efek musiknya sungguh keterlaluan bikin kaget setengah mati. Sentuhan efek visual pada paruh pertengahan dan akhir film juga mengalami peningkatan yang signifikan jika harus dibandingkan dengan film-film Hitmaker Studios sebelumnya. Adegan pedang yang (kembali) dihadirkan juga cukup sukses membuat gue parno gak jelas. Andai saja beberapa hal konyol serta dialog dan adegan yang di luar akal sehat dihilangkan, penampilan Film THE DOLL 2 (2017) ini akan semakin mengesankan.