Stand By Me Doraemon 2 (2021)

 Stand By Me Doraemon 2 (2021)

Pemeran: Mizuta Wasabi, Ohara Megumi, Kakazu Yumi, Kimura Subaru, Seki Tomokazu, Miyamoto Nobuku, Tsumabuki Satoshi

Sutradara: Yagi Ryuichi

Studio: Odex Anime, Odex Private Limited, Gambar CBI
Disaat libur musim panas, Nobita tetap saja mendapat amarah dari ibunya karena mengetahui hasil nilai ujian di sekolahnya jelek. Ia kesal mengapa ibunya selalu saja marah-marah tak pernah memintanya baik-baik. Nobita pun berpikir jika ia bukanlah anak kandung dari kedua orangtuanya. Doraemon yang sedang beres-beres dibuat terkejut dengan omongan Nobita. Satu-satunya orang yang dianggap masih menyayangi Nobita adalah sang nenek. Namun sayang, sang nenek kini sudah tiada sehingga tidak ada lagi orang yang melindungi dan menyayangi Nobita.
Nobita pun merindukan sosok sang nenek. Ia lalu menggunakan mesin waktu milik Doraemon untuk kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan sang nenek. Doraemon pun mau tak mau menemani Nobita agar semuanya bisa berjalan dengan lancar. Setibanya di zaman Nobita berusia 5 tahun, Nobita dan Doraemon merasa sangat bahagia melihat neneknya yang masih hidup. Kehadiran Nobita dari masa depan akhirnya diketahui oleh sang nenek. Meskipun tidak masuk akal, sang nenek tetap mempercayai apa yang dikatakan Nobita dari masa depan. Sang nenek berharap dirinya berumur panjang agar bisa melihat pertumbuhan Nobita mulai dari masuk sekolah hingga menikah. Sang nenek pun meminta pada Nobita untuk menghadirkan sosok Nobita dewasa yang sudah menikah sebelum neneknya meninggal. Mendengar keinginan sang nenek, Nobita dan Doraemon kembali ke mesin waktu untuk melihat sosok Nobita dewasa yang telah menikah.
Setibanya di masa depan, Nobita dan Doraemon dikejutkan dengan bumi yang sudah semakin canggih dan modern. Kedua eksteriornya menggunakan baling-baling bambu untuk tempat acara pernikahan antara Nobita dewasa dengan Shizuka. Setibanya disana, keluarga Nobita dan Shizuka dewasa beserta teman-temannya yakni Giant dan Suneo sedang panik karena Nobita dewasa terlambat datang ke acara pernikahan. Agar acara tersebut tidak semakin kacau, Doraemon menggunakan alat penambah usia dan ukuran pada Nobita untuk menggantikan Nobita dewasa sampai datang.
Rencana tersebut berhasil. Nobita yang berubah menjadi dewasa kini resmi menikah dengan Shizuka. Seluruh tamu undangan termasuk keluarga dari Nobita dan Shizuka terlihat bahagia. Namun disaat Nobita disuruh untuk berpidato, ia malah kabur karena tidak bisa berbicara dengan lancar jika dihadapan banyak orang. Nobita lalu kabur dan mencari Doraemon agar mengembalikan dirinya ke bentuk aslinya. Keduanya kemudian melakukan kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan sang nenek.
Kekacauan pun terjadi. Mesin waktu yang dipakai Doraemon dan Nobita hilang. Doraemon curiga mesin waktu itu dipakai oleh Nobita dewasa untuk pergi meninggalkan masa depan. Keduanya panik karena tidak bisa kembali ke masa semula. Ditambah lagi alat-alat ajaib yang dimiliki Doraemon banyak yang tertinggal di rumah. Akankah Nobita dan Doraemon menemukan sosok Nobita dewasa yang kabur dari masa depan?
Untuk sekuelnya ini, kisah Doraemon dan Nobita dibawa pada masa dimana Nobita dewasa akhirnya menikah dengan Shizuka. Acara pernikahan mereka digelar pun cukup mewah dan sangat canggih karena di masa depan, teknologi yang ada di bumi sudah super modern. Namun, rencana indah itu terancam kacau karena ulah Nobita itu sendiri. Penonton diajak untuk melihat tiga fase kehidupan Nobita saat berusia anak-anak, remaja dan dewasa. Doraemon dan Nobita menjelajahi waktu untuk menemukan diri Nobita yang sesungguhnya. Selama perjalanan waktu tersebut, aku sangat menikmati sekaligus merasakan apa yang dirasakan oleh Nobita.
Disaat Nobita dewasa melihat dirinya pada fase anak-anak, ia merasakan kebebasan dalam hidup tak seperti disaat Nobita dewasa yang penuh dengan permasalahan pelik dan rasa insecure. Momen mengharukan juga muncul disaat Nobita remaja kembali ke masa lalu untuk bertemu dengan orang yang sudah tiada. Semua orang aku yakin pasti ingin melakukan hal yang sama karena kerinduan dengan orang yang sudah tidak ada itu tidak ada obatnya. Babak akhir film pun dieksekusi dengan sangat baik disaat Nobita dewasa akhirnya mendapat pembelajaran luar biasa setelah melakukan perjalanan waktu ke tiga fase kehidupannya.