Juli 06, 2025
Habibie & Ainun 3 (2019)
Pemeran: Maudy Ayunda, Reza Rahadian, Jefri Nichol, Lukman Sardi, Marcella Zalianty, Arswendi Beningswara, Arya Saloka, Aghniny Haque, Kevin Ardilova, Jennifer Coppen, Rebecca Klopper, Teuku Ryzki, Eric Febrian, Irsyadillah, Amaranggana, Mike Lucock, Angga Yunanda, Diandra Agatha, Anodya Shula, Basmallah Gralind
Sutradara: Hanung Bramantyo
Studio: Gambar MD
Usai kepergian Ainun (Bunga Citra Lestari) untuk selama-lamanya, Habibie (Reza Rahadian) menghabiskan masa senjanya bersama dengan anak dan cucu di kediamannya di wilayah Kuningan, Jakarta Selatan. Keluarga besar Habibie selalu menyempatkan datang ke rumah Eyang mereka. Di perkumpulan keluarga itu Habibie selalu menceritakan kisah hidupnya semasa masih muda bersama dengan Ainun. Terkadang momen throwback Eyang Habibie selalu membuat cucunya yang sudah remaja yakni Nadia (Diandra Agatha) dan Pasha (Angga Yunanda) bosan karena pasti Eyangnya itu menceritakan lagi Eyang Ainun yang dulu dipanggil Gula Jawa oleh Eyang Habibie. Di momen kebersamaan itu, Habibie menceritakan kisah Ainun sebelum bertemu dengannya. Kisah Ainun (Maudy Ayunda) masa remaja dan mengejar impiannya menjadi dokter.
Ainun terlahir dari pasangan keluarga Besari (Lukman Sardi & Marcella Zalianty) yang tinggal di Bandung, Jawa Barat. Ainun tumbuh menjadi remaja yang pintar disekolahnya. Tak hanya itu saja, Ainun juga gemar olahraga. Salah satunya olahraga kasti. Ainun berteman dekat dengan dua sahabatnya yaitu Dina (Jennifer Coppen) dan Heni (Rebecca Klopper). Semasa sekolah, Ainun selalu menjadi pusat perhatian karena ia baik hati dan selalu membantu teman-temannya yang sedang kesulitan. Pertemuan pertama Ainun dan Habibie (Reza Rahadian) terjadi usai pertandingan kasti yang dimenangkan tim dari Ainun. Habibie dibuat kagum dengan sosok Ainun karena kepintaran dan kebaikannya. Namun sayang, saat itu mereka harus berpisah karena Habibie memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya ke Jerman.
Sementara itu, Ainun melanjutkan pendidikannya ke Universitas Indonesia mengambil fakultas kedokteran, sesuai dengan keinginannya selama ini. Ainun tumbuh menjadi sosok yang menginspirasi di kampusnya. Sebagai sosok perempuan, ia berkeyakinan bahwa perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan yang layak sama seperti laki-laki. Meskipun pada saat itu, Ainun harus mendapat perlakuan buruk dari para seniornya yakni Agus (Arya Saloka) beserta rekan-rekannya. Untungnya perlakuan Agus terhadap Ainun selalu ditentang oleh teman-teman satu angkatannya, Ainun juga selalu dilindungi oleh kedua rekannya yaitu Arlis (Aghniny Haque) dan Soelarto (Kevin Ardilova).
Suatu hari, setelah melakukan tugas praktik di rumah sakit, Ainun bertemu dengan Ahmad (Jefri Nichol) yang merupakan anak dari dosen di kampusnya yaitu Pak Husodo (Arswendi Beningswara). Sosok Ainun yang berwibawa dan terkenal karena mempunyai Perkumpulan Penggemar Ainun di UI membuat Ahmad tertarik padanya. Perlahan-lahan Ahmad mulai mendekati Ainun. Hingga hubungan mereka terus berlanjut. Ahmad yang sangat mengagumi pemikiran Ainun langsung berencana untuk menikahinya dan membawanya pergi dari Indonesia, karena dirinya yakin Ainun bisa menjadi orang hebat dan terpandang jika tinggal dan hidup di luar Indonesia. Akankah Ainun menerima cintanya Ahmad?
Tiga tahun berlalu, Spin-off keduanya yakni AINUN (2019) akhirnya dirilis di bioskop pada 19 Desember 2019. Film ketiga dari HABIBIE & AINUN ini mengisahkan masa muda sosok Ainun Besari sebelum bertemu dengan Habibie. Satu hal yang membuat film ini terasa berbeda dengan dua film sebelumnya yaitu Hanung Bramantyo menerapkan gaya penceritaan seperti dongeng dimana sosok BJ Habibie menceritakan kembali masa muda Ainun pada anak dan cucunya. Tak hanya itu saja, karakter Ainun yang sudah melekat pada aktris Bunga Citra Lestari pun digantikan oleh aktris Maudy Ayunda. Keinginan MD Pictures merombak jajaran pemain dalam sebuah sekuel film ini kembali berlanjut setelah kemarin mengganti sosok Abimana Aryasatya
Tiga tahun berlalu, Spin-off keduanya yakni AINUN (2019) akhirnya dirilis di bioskop pada 19 Desember 2019. Film ketiga dari HABIBIE & AINUN ini mengisahkan masa muda sosok Ainun Besari sebelum bertemu dengan Habibie. Satu hal yang membuat film ini terasa berbeda dengan dua film sebelumnya yaitu Hanung Bramantyo menerapkan gaya penceritaan seperti dongeng dimana sosok BJ Habibie menceritakan kembali masa muda Ainun pada anak dan cucunya. Tak hanya itu saja, karakter Ainun yang sudah melekat pada aktris Bunga Citra Lestari pun digantikan oleh aktris Maudy Ayunda. Keinginan MD Pictures merombak jajaran pemain dalam sebuah sekuel film ini kembali berlanjut setelah kemarin mengganti sosok Abimana Aryasatya
ini menurutku berhasil menggali kisah hidup sosok Ainun semasa remaja. Hanung Bramantyo menurutku kembali berhasil menghadirkan kisah Ainun yang cukup menginspirasi, mendidik sekaligus mengkritik sosial sama seperti pada film RUDY HABIBIE (2016). Perjuangan Ainun dalam mengejar impiannya menjadi dokter pun tak seindah yang dibayangkan. Konflik Ainun semasa kuliah sukses ditampilkan cukup panjang dan detail. Momen persahabatannya dengan Arlis yang tomboi serta Soelarto pun sukses menghibur disaat mereka melawan kakak senior yang diperankan Arya Saloka. Momen musikal yang dihadirkan Hanung dalam film ini semakin membuat film ini makin populer untuk ditonton. Nuansa tahun 50-60an juga terasa sangat kental disepanjang film. Lokasi yang menggunakan kawasan Gamplong Studios pun semakin membuat atmosfer film ini cukup memuaskan
Kisah cinta tidak satu frekuensi antara Ainun dan Ahmad pun dieksekusi dengan sangat baik. Alasan keduanya untuk berpisah pun terasa begitu masuk akal dan tidak berlebihan. Ainun yang ingin mengabdi di Indonesia dan selalu memikirkan jangka panjang, berbanding terbalik dengan segala keinginan dari Ahmad. Aktor Jefri Nichol yang "comeback" bermain film Indonesia, tampil memuaskan sebagai sosok Ahmad. Chemistry yang ia bangun bersama Maudy Ayunda juga terasa begitu meyakinkan. Menatap cinta keduanya tak bisa dibohongi. Sosok Ainun yang kali ini diperankan Maudy Ayunda juga tampil sesuai apa yang diharapkan. Ia baik hati, baik hati, dan rendah hati terhadap siapa pun. Momen-momen emosionalnya sukses ditampilkan dengan baik. Angka jempol berikutnya untuk Reza Rahadian yang kembali memerankan Habibie. Kali ini ia disulap dengan prostetik menjadi Habibie masa tua. Gila sih, disetiap kemunculan Habibie selalu membuatku merinding terharu karena hasilnya sangat MIRIP! Para pemeran anak dan cucu Habibie terlihat sangat terpukau disaat mereka bertatap muka dengan Habibie. Keren!
0 komentar:
Posting Komentar