Jumat, 15 Agustus 2025

AN ACTION HERO (2022)

AN ACTION HERO (2022)

An Action Hero memperkenalkan kita pada Maanav (Ayushmann Khurrana) yang sesuai dengan judulnya adalah seorang "pahlawan aksi" di sebuah film. Berbeda dengan kebanyakan aktor lainnya, Maanav kesulitan untuk marah, tak ayal ia selalu meminta perpanjangan waktu agar adegan yang ia lakukan tampil maksimal. Suatu ketika, ia tengah melangsungkan proses syuting di Haryana, para penggemar begitu memujanya bahkan meneriaki untuk sekedar meminta foto dan tanda tangan, termasuk Vicky Solanki (Sumit Singh), seorang politisi lokal yang berharap fotonya bersama Maanav akan menambah jumlah suara

Maanav adalah seorang yang sempurna. Ia menolak memberikan waktu 2 menit untuk memberikan foto di tengah kegiatan syutingnya. Merasa geram akan hal itu membawa Vicky Solanki mengikuti Maanav yang pemesanan mobil mustangnya baru saja tiba, dan berakhir pada sebuah insiden pembunuhan "tak direncanakan" yang dilakukan oleh Maanav setelah perlakuan kasar Vicky.

Disutradarai oleh Anirudh Iyer, yang juga merupakan sang empunya cerita dengan bantuan naskah dari Neeraj Yadav (Gorkha), skala An Action Hero memang jauh dari kata luas, barisan aksinya sebatas melibatkan kota London dengan segala aksi praktikal yang jauh dari sebuah pembaharuan. Meski begitu, pacing-nya sendiri tetap terjaga, selalu memberikan sebuah ketegangan tanpa pernah terasa mengendur.

Ayushmann Khurrana yang kali ini dalam peran yang berbeda (murni sebagai film aksi pertama) tampil cukup berkharisma layaknya seorang aktor dengan segala kesombongannya. Sementara Jaideep Ahlawat mampu menjadi tandem yang seimbang. Saya sangat menyukai bagaimana chemistry keduanya dalam melahirkan sebuah dark comedy, yang meski klise-namun mampu memberikan sebuah jeda untuk sebuah tawa yang seharusnya bermuara.

An Action Hero turut menyelipkan sentilan terhadap selebriti dunia pula para pelaku industri yang juga di dalamnya melibatkan massa media, yang dengan mudah percaya atau memihak pada sebuah kepalsuan yang juga dijadikan sebuah kebenaran. Begitupun sebaliknya. Pesannya memang relevan, namun usaha untuk menuju momen tersebut dirasa berjalan kurang mulus.

Konklusinya membenarkan tindakan itu, meski ketara transisi untuk membuka korelasi selanjutnya cukup kasar. Entah ini perihal durasi maupun kurang sebuah urgensi, An Action Hero dipenuhi masih sebuah sajian yang layak untuk disaksikan, meski berbicara perihal kesempurnaan, filmnya sendiri masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.


0 komentar:

Posting Komentar